8
Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah pembiayaan murabahah dan mudharabah. Pembiayaan murabahah memiliki tujuan dari
antara lain untuk meningkatkan peran BMT, meningkatkan pendapatan BMT, dan menolong nasabah yang tidak memiliki keuangan cukup untuk
pembayaran tunai. Dan yang menjadi tujuan bagi nasabah yaitu untuk mendapat pemenuhan pengadaan asset melakukan pembelian barang dengan
pembayaran yang ditangguhkan. Sedangkann tujuan dari pembiayaan mudharabah antara lain untuk
meningkatkan peran BMT, meningkatkan pendapatan BMT, dan menolong nasabah yang kekurangan modal untuk usaha. Jika kemudian dari usaha yang
dijalankan pihak kedua diperoleh keuntungan profit, masing-masing berhak atas bagian keuntungan tersebut yang porsinya ditentukan berdasarkan
kesepakatan awal pada saat dilakukan penandatanganan perjanjian misalnya 3070, 3565, atau 4060. Sebaliknya, bila usaha yang dijalankan pihak kedua
merugi, beban kerugian dipikul bersama, dimana pihak pertama selaku shahib al-maal kehilangan sebagian atau seluruh modalnya dan pihak kedua selaku
mudharib kehilangan kesempatan memperoleh hasil dari jerih payah dan cucuran keringat yang dikeluarkannya selama mengelola usaha. Inilah yang
menjadi dasar sehingga para ahli berkesimpulan bahwa mudharabah
9
merupakan bentuk kerjasama ekonomi yang memutlakkan adanya perimbangan pembagian keuntungan dan risiko kerugian.
13
Usaha Mikro Kecil Menengah UKM yang merupakan salah satu komponen dari sektor industri pengolahan, secara keseluruhan mempunyai
andil yang sangat besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Disamping itu banyak potensi tersebut, banyak permasalahan
yang dihadapi oleh UMK karena sifat usahanya yang kebanyakan masih bersifat transisi. Beberapa permasalahan utama yang sering dihadapi usaha
ini antara lain masalah permodalan dan pemasaran. Permasalahan lain yang dihadapi adalah penguasaan teknologi yang rendah, kekurangan modal, akses
pasar yang terbatas, kelemahan dalam pengelolaan usaha dan lain sebagainya.
14
Pembangunan dan pertumbuhan UKM merupakan salah satu penggerak yang krusial bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di
banyak negara di dunia. Karakteristik yang melekat pada UKM bisa merupakan kelebihan atau kekuatan yang justru menjadi penghambat
perkembangan Growth constraints. Kombinasi dari kekuatan dan kelemahan
13
Makhlul Ilmi SM, Teori Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, h. 32
14
Fitri Ananda, “Analisis Perkembangan Usaha Mikro dan Kecil Setelah Memperoleh
Pembiayaan Mudharabah dari BMT At Taqwa Halmahera Di Kota Semara ng,” Skripsi S1 Fakultas
Ekonomi, Universitas Diponegoro, 2011, h.8.
10
serta interaksi keduanya dengan situasi eksternal akan menentukan prospek perkembangan UKM.
15
Potensi usaha kerdit usaha mikro hingga saat ini oleh banyak kalangan masih dipandang sangat menjanjikan. Terbukti dengan terus meningkatnya
volume penyaluran pinjaman untuk usaha mikro dari tahun ke tahun dengan kualitas pinjaman yang relatif baik.
16
Berdasarkan uraian dan hal-hal yang telah disebutkan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai pembiayaan mudharabah
dan murabahah, serta perkembangan UMKM. Maka penulis mengambil judul
“
Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah terhadap Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM BMT EL-SYIFA
Ciganjur
”
.
B. Identifikasi Masalah
Penyaluran pembiayaan pada UMKM merupakan termasuk kedalam upaya memberikan penambahan modal usaha bagi pengusaha. Penyaluran
pembiayaan yang menjadi masalah disini mengenai produk pembiayaan murabahah dan mudharabah. Namun tidak semua BMT memiliki sistem atau
15
Ibid., h.8
16
Istiqomah Fidyaningsih, “Pengaruh Penyaluran Pembiayaan Mikro Terhadap Pendapatan
Operasional BMT Al- Kariim,” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, h.4
11
mekanisme yang baik dari produk pembiayaan murabahah dan mudharabah yang ditawarkan. Baik tidaknya sebuah produk itu dilihat dari kemudahan
bagi nasabahnya saat memilih produk pembiayaan murabahah dan mudharabah itu sendiri. Misalnya saja dalam persyaratannya, nisbah bagi
hasil, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan produk pembiayaan murabahah dan mudharabah
pada BMT akan memudahkan nasabah atau masyarakat untuk mendapatkan tambahan modal. Sehingga dapat memungkinkan masyarakat untuk
mengembangkan usahanya.
C. Pembatasan dan Rumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang masalah, penelitian ini hanya akan membahas pada produk pembiayaan murabahah dan mudharabah
pada BMT El-Syifa dalam sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dan pengaruhnya terhadap perkembangan usaha milik
nasabah. Adapun yang menjadi studi kasus penelitian ini yaitu BMT El- Syifa.
2. Perumusan Masalah
Dengan batasan masalah tersebut bahwa penyaluran dana melalui produk pembiayaan murabahah dan mudharabah dapat
12
mempengaruhi perkembangan usaha milik nasabah. Sehingga dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1 Bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah dan mudharabah di BMT El-Syifa terhadap perkembangan UMKM?
2 Seberapa besar pengaruh pemberian pembiayaan murabahah dan mudharabah di BMT El-Syifa terhadap perkembangan UMKM?
3 Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan nasabah memilih pembiayaan murabahah dan mudharabah di BMT El-Syifa?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Untuk mengetahui bagaimana dengan pemberian pembiayaan murabahah
dan mudharabah
di BMT
El-Syifa dapat
mempengaruhi perkembangkan usaha nasabah? 2 Untuk mengetahui seberapa besar pembiayaan murabahah dan
mudharabah mempengaruhi perkambangan UMKM di BMT El- Syifa?
13
3 Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan nasabah memilih pembiayaan murabahah dan mudharabah di
BMT El-Syifa?
2. Manfaat Penelitian
Dalam Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait, diantaranya adalah:
1 Manfaat bagi pihak penulis, penelitian ini dapat memberikan pengetahuan
langsung mengenai
pemberian pembiayaan
murabahah dan mudharabah untuk Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM dan bagaimana penyaluran tambahan modal UMKM
dapat mempengaruhi perkembangan UMKM. 2 Manfaat bagi BMT, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian pembiayaan murabahah dan mudharabah untuk UMKM sehingga dapat
membantu perkembangan usaha nasabah. 3 Bagi pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
masukan untuk mengembangkan UMKM oleh pemerintah agar meningkatkan usaha kecil di Indonesia.
4 Manfaat bagi pendidikan. Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi atau masukan mengenai pemberian pembiayaan
14
murabahah dan mudharabah untuk UMKM yang baik dan dapat memberikan hasil optimal.
E. Review Studi Terdahulu
a. Penulis Fitri Ananda jurusan IESP fakultas Ekonomi judul Analisis
Perkembangan Usaha Mikro dan Kecil Setelah Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dari BMT At-Taqwa Halmahera di Kota
Semarang. Tujuan dari penelitiannya adalah menganalisis perbedaan dan perkembangan UMK saat sebelum dan sesudah menerima
pembiayaan dari BMT dilihat dari modal usaha, omzet penjualan dan keuntungan. Dan hasil dari penelitian ini adalah pembiayaan dari
BMT At Taqwa Halmahera terbukti mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja UMK binaan BMT At Taqwa Halmahera di Kota
Semarang. Penelitian tersebut mengambil lokasi penelitian di BMT At-Taqwa Halmahera di kota Semarang. Yang menjadi persamaan
dengan penelitian ini adalah penelitian ini juga meneliti tentang pembiayaan murabahah dan pengaruhnya terhadap perkembangan
UMKM. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini juga meneliti tentang pembiayaan mudharabah dan bagaimana pengaruhnya
terhadap perkembangan UMKM. Dan yang menjadi lokasi penelitian yaitu di BMT El-Syifa.
15
b. Penulis Andi Abdullah S
a‟ad jurusan Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum judul Pengaruh Pembiayaan Murabahah
Terhadap Peningkatan Pendapatan Nasabah BMT Berkah Madani. Tujuan dari penelitiannya adalah untuk mengetahui perubahan
pendapatan nasabah sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan murabahah. Dan hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh
yang signifikan dari pembiayaan murabahah yang diberikan BMT Berkah Madani terhadap perubahan pendapatan nasabah. Persamaan
dengan penelitian ini yaitu juga meneliti tentang pembiayaan murabahah. Sedangkan perbedaannya penelitian ini tidak hanya
meneliti tentang pembiayaan murabahah-nya saja tetapi juga mudharabah, tidak hanya meneliti perubahan pendapatan dari
usahanya saja termasuk juga perkembangan dari usaha nasabah. Dan faktor-faktor apa yang menyebabkan nasabah memilih diantara kedua
pembiayaan tersebut. c.
Penulis Maulidah Kurniawati jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam judul Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah
Terhadap Kinerja Usaha Nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah terhadap kinerja
usaha nasabah. Dan hasil dari penelitian ini adalah pembiayaan murabahah pada BMT NU Sejahtera berpengaruh positif terhadap
16
kinerja usaha nasabah. Persamaan dengan penelitian ini adalah penelitian ini juga meneliti tentang pembiayaan murabahah. Dan yang
menjadi perbedaannya adalah peneltian ini juga meneliti tentang pembiayaan mudharabah, dan tidak hanya meneliti dari sisi kinerja
usaha tetapi bagaimana perkembangannya. Dan faktor-faktor yang menyebabkan nasabah memilih pembiayaan murabahah dan
mudharabah. d.
Penulis Suryati jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi judul Pengaruh Pembiayaan Mudharabah BMT Binamas Terhadap
Perkembangan Usaha dan Pendapatan Nasabah Mudharabah di BMT Binamas Purworejo. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk
mengetahui pembiayaan mudharabah terhadap perkembangan usaha dan peningkatan pendapatan nasabah mudharabah dan untuk
mengetahui pengaruh tidak langsung pemberian pembiayaan mudharabah terhadap peningkatan pendapatan melalui perkembangan
usaha nasabah. Dan hasil dari penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah terhadap perkembangan usaha nasabah memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan, terdapat pengaruh positif antara perkembangan usaha dengan peningkatan pendapatan dan juga ada
pengaruh secara tidak langsung dari pembiayaan mudharabah terhadap peningkatan pendapatan nasabah melalui perkembangan
17
usaha. Persamaan dengan penelitan ini adalah sama-sama meneliti tentang pembiayaan mudharabah terhadap perkembangan usaha
nasabah dan juga dampaknya terhadap peningkatan usaha nasabah. Dan perbedaannya adalah penelitian ini tidak hanya meneliti pengaruh
pembiayaan mudharabah saja tetapi juga murabahah, bagaimana kedua pembiayaan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan
UMKM. Dan faktor-faktor yang menyebabkan nasabah memilih kedua pembiayaan tersebut.
F. Kerangka Konseptual
Adapun bentuk konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BMT
Pembiayaan
Perkembangan UMKM
Murabahah Mudharabah