95
Jika semua variabel independen memiliki nilai 0 maka nilai variabel dependen yang mempengaruhi keputusan sebesar -
2,834. 2.
Pembiayaan Mudharabah terhadap Perkembangan UMKM Nilai koefisien pembiayaan mudharabah untuk variabel X2
sebesar 0,966.
Artinya setiap
kenaikan membiayaan
mudharabah 1 maka variabel perkembangan UMKM akan mengalami kenaikan sebesar 0,966 dengan asumsi bahwa
variabel bebas yang lain dari model regresi bersifat tetap.
5. Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui berpengaruh secara signifikan atau tidaknya variabel independen terhadap variabel
dependen dengan tingkat signifikansi 0.05 5 dan menganggap variabel bebas bernilai konstan. Pengambilan keputusan dilakukan
dengan kriteria: a. Bila t-hitung t-tabel maka variabel independen berpengaruh
terhadap variabel dependen. b. Jika nilai t-hitung t-tabel maka variabel independen tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen. c. Jika nilai sig. 0,05 maka variabel independen memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap variabel dependen.
96
d. Jika nilai sig. 0,05 maka variabel independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.874
8.603 -.102
.921 Pembiayaan
Murabahah .960
.185 .821
5.194 .000
1 Variabel Pembiayaan Murabahah
Dari tabel diatas dihasilkan bahwa nilai koefisian t-hitung 5,194 t-tabel 2,160 sehingga variabel independen
berpengaruh terhadap variabel dependen dan signifikasi bernilai 0,000 0,05 sehingga
ditolak dan diterima.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan atau pengaruh positif antara pembiayaan murabahah dengan perkembangan
UMKM
T n
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficients
T Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
-2.834 17.997
-.157 .877
Pembiayaan Mudharabah
.966 .374
.583 2.586
.023
97
2 Variabel Pembiayaan Mudharabah
Dari hasil dari tabel diatas bahwa nilai t-hitung sebesar 2,586 t- table 2,160 dan signifikansi sebesar 0,023 0,05 sehingga
ditolak dan diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan atau pengaruh positif antara pembiayaan mudharabah dengan perkembangan UMKM.
6. Uji Koefisien Determinasi
Analisis koefisien
determinasi dilakukan
untuk mengetahui besar presentase yang memberikan kontribusi terhadap
pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Dan dapat dilihat melalui tabel dibawah ini.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .821
a
.675 .650
3.240 1.357
a. Predictors: Constant, Pembiayaan Murabahah b. Dependent Variable: Perkembangan UMKM
Dari tabel diatas dapat dilihat atau Adjusted R square adalah 0,650.
Maka pengaruh dari variabel pembiayaan murabahah yaitu 65, sedangkan sisanya sebesar 35 yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain.
98
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .583
a
.340 .289
4.768 1.740
a. Predictors: Constant, Pembiayaan Mudharabah b. Dependent Variable: Perkembangan UMKM
Dari tabel diatas dapat dilihat atau Adjusted R square adalah 0,289.
Maka pengaruh dari variabel pembiayaan mudharabah yaitu 28,9, sedangkan sisanya sebesar 71,1 yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain.
99
Pembahasan
Dari uji-uji yang telah dilakukan pada BAB IV dapat diketahui hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pada uji regresi linear berganda ketika hasil konstanta bernilai negatif maka
tidak menjadi masalah dan bisa diabaikan selama model regresi yang diuji sudah memenuhi uji asumsi klasik. Karena uji regresi linear berganda
digunakan untuk memprediksi Y berdasarkan nilai perubahan X maka yang menjadi perhatian adalah X-nya Slope bukan nilai konstanta.
87
Persamaan regresi tersebut memiliki nilai konstanta negatif yaitu -0,874, yang menyatakan bahwa apabila pembiayaan murabahah bernilai nol maka
perkembangan UMKM akan bernilai negatif. Artinya satu satuan skor perkembangan UMKM akan dipengaruhi oleh pembiayaan murabahah
sebesar 0,960. Jika pembiayaan murabahah sebesar nol maka perkembangan UMKM adalah -0,874. Berlaku juga pada persamaan regresi untuk
pembiayaan mudharabah yang juga memiliki nilai konstanta negatif yaitu - 2,834. Yang berarti satu satuan skor perkembangan UMKM untuk
pembiayaan mudharabah akan dipengaruhi pembiayaan murabahah sebesar 0,966. Jika pembiayaan mudharabah sebesar nol maka perkembangan UMKM
untuk pembiayaan mudharabah adalah -2,834.
87
Hendry, “Konstanta Negatif, Bagaimana?”, artikel diakses pada 22 Agustus 2015 dari https:teorionline.wordpress.com20140624konstanta-intercept-negatif-bagaimana
100
Dan pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM
dengan hasil uji t t-hitung sebesar 5,194 t-tabel 2,160 sehingga variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dan signifikasi bernilai
0,000 0,05 sehingga ditolak dan
diterima. Begitu juga dengan pembiayaan mudharabah dengan hasil uji t t-hitung sebesar 2,586 t-table
2,160 dan signifikansi sebesar 0,023 0,05 sehingga ditolak dan
diterima. 2.
Namun pada hasil uji koefisien determinasi dapat diketahui seberapa besar pengaruh pembiayaan murabahah dan mudharabah terhadap perkembangan
UMKM, dan pembiayaan murabahah lebih memberikan pengaruh terhadap perkembangan UMKM dibandingkan dengan pembiayaan mudharabah yaitu
sebesar 65 sedangkan pembiayaan mudharabah hanya sebesar 28,9. Dan sisanya merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak menjadi fokus
penelitian pada penelitian ini. 3.
Faktor-faktor lain yang menyebabkan nasabah memilih antara pembiayaan murabahah atau mudharabah dapat dilihat dari pilihan jawaban nasabah pada
lembar kuesioner yang sebarkan, sehingga dapat ditarik kesimpulan faktor yang menyebabkan nasabah memilih antara pembiayaan murabahah dan
mudharabah hanya lebih kepada kesesuaian kebutuhan untuk usaha mereka. Sejalan seperti yang juga dikatakan oleh Ida selaku salah satu pengelola BMT
101
El- Syifa menurutnya, “Jika mereka membutuhkan peralatan, perlengkapan,
dan sebagainya kemudian ingin membelinya tetapi tidak memiliki kecukupan modal maka mereka memilih pembiayaan murabahah, atau mereka memang
memiliki modal berupa uang namun masih merasa kurang untuk mendirikan dan juga mengembangkan usaha mereka maka mereka memilih pembiayaan
mudharabah ”.
88
88
Dra. Saidah, Pengelola BMT El-Syifa Ciganjur, Wawancara Pribadi, Jakarta, 30 Juni 2015
102
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian tentang pengaruh pembiayaan murabahah dan mudharabah terhadap perkembangan UMKM dapat diambil kesimpulan dari
apa yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Dari semua hasil uji yang dilakukan, bahwa setiap variabel memiliki pengaruh antara variabel Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan
Mudharabah terhadap Perkembangan UMKM. Meskipun pengaruh dari kedua pembiayaan tidak memperngaruhi secara signifikan.
2. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengaruh pembiayaan
murabahah dan mudharabah berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan sektor UMKM. Dapat dilihat dari hasil uji t pada
pembiayaan murabahah yaitu t-hitung t-tabel sebesar 5,194 2,160 sehingga variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen
dan signifikasi bernilai 0,000 0,05 sehingga ditolak dan
diterima. Sedangkan pembiayaan mudharabah memiliki hasil uji t t- hitung sebesar 2,568 t-table 2,160 dan signifikansi sebesar 0,023
0,05 sehingga ditolak dan
diterima.