BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Adapun tempat yang dijadikan tempat penelitian dalam penelitian ini adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Waktu Penelitian
Adapun waktu dalam penelitian ini terhitung dari bulan September 2014 sampai 14 April 2015.
B. Variabel Penelitian
Kata “Variabel” berasal dari bahasa Inggris “Variable” yang berarti “Ubahan” faktor tak tetap atau gejala yang dapat berubah.
1
Dalam penelitian ini ada 2 variabel: 1.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi yaitu pelaksanaan metode diskusi.
2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi yaitu tingkat
keberhasilan metode diskusi pada pembelajaran mata kuliah Fiqih Mawaris di Jurusan PAI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang sama. Jadi, populasi adalah wilayah yang terdiri
1
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan,Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2010, cet. XXI, h. 36.
subjek dan objek yag mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya dan merupakan
keseluruhan objek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa
PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Sampel
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa PAI semester III angkatan 20132014 Kelas A dan B.
Mahasiswa PAI semester III angkatan 20132014 dipilih, karena pada semester sebelumnya mahasiswa semester ini baru saja mendapatkan
mata kuliah Fiqih Mawaris.
D. Metode Penelitian
Adapun dalam penelitian ini penulis mengambil metode sebagai berikut: 1.
Penelitaian Kepustakaan Librari Research Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan
cara membaca, mempelajari, dan meneliti berbagai buku, majalah, surat kabar serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang
akan penulis bahas, baik buku-buku yang penulis miliki maupun buku- buku perpustakaan.
2. Penelitian Lapangan Field Research
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan penelitian langsung terhadap objek yang akan dituju untuk
memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Angket
Angket merupakan teknik penelitian yang banyak memiliki kesamaan dengan teknik wawancara, kecuali dalam pelaksanaannya.
Angket dilakukan secara tertulis, sedangkan wawancara dilakukan secara lisan. Pada penelitian ini pegumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan daftar pertanyaan dalam bentuk tertutup atau terstruktur yang berkaitan dengan pelaksanaan dan tingkat keberhasilan metode diskusi
yang sebelumnya telah disusun peneliti dan kemudian responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
2. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yang penulis pilih adalah nilai mata kuliah Fiqih Mawaris mahasiswa PAIsemester II yang menggunakan metode
diskusi yang di dapat dari dokumentasi jurusan PAI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
F. Teknik Analisis Data
Data yang penulis kumpulkan terdiri dari dua macam data, yaitu data mengenai pelaksanaan metode diskusi yang diambil dari hasil angket yang
telah dijumlahkan skornya dan data mengenai keberhasilan yang diambil dari nilai semester mata kuliah Fiqih Mawaris.
Untuk memberikan data tentang pelaksnaan metode diskusi yang diperoleh melalui angket diberi skor sebagai berikut: Poin a skor 5, poin b skor 4, poin
c skor 3, dan d skor 1 untuk pernyataan positif dan sebaliknya untuk pernyataan negatif. Bobot 5,
4, 3, 2 menunjukan urtutan tingkat karena datanya berupa data ordinal. Pemberian skor berbobot 2, 3, 4 dan 5 tersebut
mempunyai arti tersendiri. Bobot 5 menyatakan angat efektif, bobot 4 menyatakan efektf, bobot 3 menyatakan kurang efektif, dan bobot 2
menyatakan tidak efektif. Dalam menganalisis data mengenai pelaksanaan metode diskusi, penulis
mengecek dan memilih jawaban yang lengkap, kemudian memberi skor, dan setelah itu dilanjutkan dengan mentabulasi data dalam daftar tabulasi
sehingga diketahuilah skor X dari tiap responden. Analisa mengenai tingkat keberhasilan, penulis mencari nilai Fiqih
Mawaris mahasiswa PAI. Dari nilai-nalai tersebut diperoleh nilai Y dari tiap
responden berdasarkan nilai-nilai tersebut. Setelah nilai X dan Y diketahui dimasukan kedalam tabulasi sesuai dengan rumusan yang digunakan dan
selanjutnya akan diketahui tingkat korelasi pada kedua variabel tersebut. Untuk menganalisis hubungan kedua variabel digunakan teknik analisis
korelasi product moment dengan rumus:
Keterangan: rxy
= Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment. N
= Number Of Cases. ∑X
2
= Jumlah dari seluruh skor variabel X, setelah terlebih dahulu dikuadratkan.
∑Y
2
= Jumlah dari seluruh skor Y, setelah terlebih dahulu dikuadratkan. X-Y = Selisih antara variabel X dengan skor variabel Y.
X-Y
2
= Kuadrat dari selisih antara variabel X dan variabel Y. ∑X
2
= Jumlah dari seluruh skor variabel X, setelah terlebih dahulu dikuadratkan.
∑Y
2
= Jumlah dari seluruh skor variabel Y, setelah terlebih dahulu dikuadratkan.
2 = Bilangan konstan tidak boleh diubah-ubah.
2
Setelah menganalisis hubungan 2 variabe diatas, penulis memberikan int
erpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment serta menark kesimpulan dengan 2 cara:
1. Memberi interpretasi secara kasarsederhana yaitu dengan mencocokan
hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” product moment yang dengan uraian seperti dibawah ini:
± 0,00 Tidak berkorelasi
± 0,01 sd ± 0,20 Korelasi sangat rendah
± 0,21 sd ± 0,40 Korelasi rendah
± 0,41 sd ± 0,60 Korelasi agak rendah
± 0,61 sd ± 0,80 Korelasi cukup
2
Ibid., h. 217.