Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kesiapan dosen dalam menyajikan perkuliahan Fiqih Mawaris yang menggunakan metode diskusi
Option F
Sangat Siap Siap
Kurang Siap Tidak Siap
9 17
2 32,14
60,71 7,14
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dosen siap dalam menyajikan perkuliahan Fiqih Mawaris menggunakan metode diskusi. Hal ini
dapat dilhat 60,71 atau 17 orang menyatakan dosen siap dalam menyajikannya.
Tabel 4.7 Perhatian dosen saat berlangsungnya diskusi
Option F
Sangat Memperhatikan Memperhatikan
Kurang Memperhatikan Tidak Memperhatikan
6 17
5 21,42
60,71 17,85
Jumlah 28
100 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa dosen memperhatikan
berjalannya diskusi. Hal ini dapat dilihat 60,71 atau 17 orang yang menyatakan dosen memperhatikan saat berlangsungnya diskusi.
Tabel 4.8
Pelaksanaan diskusi pada perkuliahan Fiqih Mawaris di kelas berlangsung hidup
Option F
Sangat Hidup Hidup
Kurang Hidup Tidak Hidup
4 14
9 1
14,28 50
32,14 3,57
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan diskusi pada perkuliahan Fiqih Mawaris di kelas berlangsung hidup. Hal ini dapat
dilihat 50 atau 14 orang menyatakan bahwa pelaksanaan diskusi di kelas berlangsung hidup.
Tabel 4.9 Sebelum diskusi dilaksanakan responden telah membaca buku tentang
masalah yang akan didiskusiskan Option
F Selalu
Sering Kadang-Kadang
Tidak Pernah 1
5 21
1 3,57
17,85 75
3,57 Jumlah
28 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebelum pelaksanaan diskusi mahasiswa kadang-kadang membaca buku tentang masalah yang akan
didiskusiskan. Hal ini terlihat 75 atau 21 orang menyatakan kadang-kadang membaca buku sebelum dilaksanakannya diskusi.
Tabel 4.10
Setelah dilaksanakan diskusi mahasiswa dapat berpikir kritis Option
F Sangat Kritis
Kritis Kurang Kritis
Tidak Kritis 2
15 11
7,14 53,57
39,28
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa setelah pelaksanaan diskusi di kelas mahasiswa mempunyai pikiran yang kritis. Hal ini dapat dilihat
dari 53,37 atau 15 orang menyatakan dapat berpikir kritis setelah diadakannya diskusi.
Tabel 4.11 Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
Option F
Sangat Aktif Aktif
Kurang Aktif Tidak Aktif
1 7
19 1
3,57 25
67,85 3,57
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa di kelas kurang aktif berdiskusi. Hal ini dapat lihat 67,85 atau 19 orang yang
menyatakan kurang aktif berdiskusi.
Tabel 4.12
Mahasiswa mencatat hal-hal yang dianggap penting dari hasil diskusi Option
F Selalu
Sering Kadang-Kadang
Tidak Pernah 8
6 13
1 28,57
21,42 46,42
3,57 Jumlah
28 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa kadang- kadang mencatat hal-hal yang dianggap penting dari hasil diskusi. Hal ini dapat
dilihat 46,42 atau 13 orang menyatakan kadang-kadang mencatat hal-hal yang dianggap penting dari hasil diskusi.
Tabel 4.13 Pengetahuan mahasiswa setelah pelaksanaan diskusi
Option F
Sangat Mendalam Mendalam
Kurang Mendalam Tidak mendalam
17 9
1 60,71
32,14 3,57
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pengetahuan mahasiswa setelah pelaksanaan diskusi menjadi mendalam. Hal ini dapat dilihat
60,71 atau 17 orang menyatakan pengetahuannya menjadi mendalam setelah pelaksanaan diskusi.
Tabel 4.14
Dalam pelaksanaan diskusi mahasiswa mengemukakan pendapat Option
F Selalu
Sering Kadang-Kadang
Tidak Pernah 1
2 19
6 3,57
7,14 67,85
21,42 Jumlah
28 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan diskusi mahasiswa kadang-kadang mengemukakan pendapat. Hal ini dapat
dilihat 67,85 atau 19 orang menyatakan kadang-kadang mengemukakan pendapat saat berjalannya diskusi.
Tabel 4.15 Metode diskusi membuat wawasan mahasiswa luas
Option F
Sangat Luas Luas
Kurang Luas Tidak Luas
4 20
4 14,28
71,42 14,28
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa metode diskusi dapat menjadikan wawasan mahasiswa menjadi luas. Hal ini dapat dilihat 71,42
atau 20 orang yang menyatakan bahwa metode diskusi dapat menjadikan wawasan menjadi luas.
Tabel 4.16
Penilaian mahasiswa terhadap pelayanan dosen Fiqih Mawaris dalam diskusi Option
F Sangat Puas
Puas Kurang Puas
Tidak Puas 3
20 4
1 10,71
71,42 14,28
3,57 Jumlah
28 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa puas terhadap pelayanan dosen Fiqih Mawaris dalam diskusi. Hal ini dapat dilihat
71,42 atau 20 orang yang menyatakan puas terhadap pelayanan dosen Fiqih Mawaris dalam diskusi.
Tabel 4.17 Penilaian mahasiswa terhadap kesiapan para penyaji dalam diskusi
Option F
Sangat Puas Puas
Kurang Puas Tidak Puas
16 10
2 57,14
35,71 7,14
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa puas dengan kesiapan para penyaji dalam menggunakan metode diskusi. Hal ini
dapat terlihat 57,14 atau 15 orang menyatakan puas dengan kesiapan para penyaji dalam diskusi.
Tabel 4.18
Pelaksanaan metode diskusi dengan jumlah mahasiswa yang banyak Option
F Sangat Sesuai
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Sesuai 2
8 18
7,14 28,57
64,28
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan metode diskusi dengan jumlah mahasiswa yang banyak kurang sesuai. Hal ini dapat
dilihat 64,28 atau 18 orang yang menyatakan kurang sesuai jika metode diskusi dilaksanakan dengan jumlah mahasiswa yang banyak.
Tabel 4.19 Penilaian mahasiswa terhadap hasil perkuliahan Fiqih mawaris yang
menggunakan metode diskusi Option
F Sangat Memuaskan
Memuaskan Kurang Memuaskan
Tidak Memuaskan 3
19 5
1 10,71
57,14 17,85
3,57 Jumlah
28 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa perkuliahan dengan menggunakan metode diskusi hasilnya memuaskan. Hal ini dapat dilihat
57,14 atau 19 orang yang menyatakan perkuliahan Fiqih Mawaris dengan menggunakan metode diskusi hasilnya memuaskan.
Tabel 4.20
Sikap mahasiswa jika metode diskusi dalam perkuliahan Fiqih Mawaris ditiadakan
Option F
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
4 10
14 14,28
35,71 50
Jumlah 28
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa tidak setuju jika metode diskusi dalam perkuliahan Fiqih Mawaris ditiadakan. Hal ini dapat
dilihat dari 50 atau 14 orang menyatakan tidak setuju jika metode diskusi dalam perkuliahan Fiqih Mawaris ditiadakan.