mencapai tujuan pembelajaran 5 media pembelajaran, merupakan alat wahana yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu
penyampaian pesan pembelajaran; 6 penunjang, komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, buku sumber, alat
pelajaran, bahan pelajaran dan semacamnya. Semua komponen pembelajaran dalam suatu sistem saling berkaitan dan
saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran mengacu pada kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah mengikuti pelajaran.
Proses pembelajaran merupakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan, watak, kecerdasan dan peradapan bangsa.
Pembelajaran yang efekif merupakan proses belajar mengajar yang tidak hanya berfokus pada hasil belajar, namun bagaimana proses pembelajaran tersebut
dapat memberikan pemahaman, ketekunan, kecerdasan dan mutu serta perubahan perilaku siswa dalam kehidupan mereka. Menurut Susanto 2013: 54
pembelajaran dikatakan efektif apabila hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang belajar dengan pendekatan pemecahan masalah lebih baik dari pendekatan
konvensional pada tingkat ketuntasan tertentu. Sehingga pembelajaran yang efektif ditinjau dari aspek hasil belajar dan akitivitas siswa selama poses
pembelajaran.
2.1.2 Aktivitas Siswa
Aktivitas belajar peserta didik merupakan segala kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran. Hal tersebut didukung oleh
pernyataan dari Sadriman yang beranggapan bahwa aktivitas belajar adalah
aktivitas atau kegiatan yang saling berkaitan bersifat fisik maupun mental. Sardiman, 2012: 100. Menurut Paul B. Diedrich dalam Sardiman, 2012 101,
kegiatan peserta didik yang dapat digolongkan adalah sebagai berikut. 1. Visual activites, misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi,
percobaan, dan pekerjaan orang lain. 2. Oral activities, misalnya menyatakan, merumuskan, bertanya, member saran,
mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi. 3. Listening activities, meliputi mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi,
music dan pidato. 4. Writing activities, meliputi menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan
diagram. 5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta dan
diagram. 6. Motor activites, misalnya melakukan percobaan, membuat konstruksi, model
mereparasi, bermain, berkebun dan beternak. 7. Mental activites, misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal,
menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil keputusan. 8. Emotional activites, misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, berani, tenang dan gugup. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan aktivitas belajar siswa
adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan siswa dalam mengikuti pembelajaran untuk mendapatkan perubahan tingkah laku berupa fisik, mental, dan emosional
sehingga tercipta pembelajaran yang aktif. Indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini meliputi: visual activities memperhatikan video dan gambar, oral
activities mengemukakan pendapat, listening activities diskusi, writing activities menulis hasil diskusi, mental activities menanggapi, dan emotional
activities menaruh minat, bersemangat. Adapun indikator aktivitas siswa yang diamati dalam pembelajaran IPA
melalui model Problem Based Learning adalah: 1 mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran emotional activities; 2 menanggapi apersepsi berupa
pertanyaan dari guru mental activities; 3 mengamati videogambar yang
ditampilkan guru visual activities; 4 melaksanakan diskusi kelompoklistening activities; 5 menulis hasil diskusi writing activities;6 mempresentasikan
hasil diskusi oral activities; 7 menyimpulkan materi pembelajaran writing activities.
2.1.3 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam