Analisis Data Akhir HASIL PENELITIAN

kemudian siswa mengamati video dan gambar tentang “Macam-Macam Peristiwa Alam”, siswa dan guru bertanya jawab tentang video dan gambar yang diamati. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 kelompok belajar, selanjutnya tiap-tiap kelompok tersebut mengerjakan LKS. Guru menunjuk siswa dalam kelompok untuk membacakan jawabannya dan guru mengkonfirmasi jawaban siswa. Pada kegiatan penutup siswa dan guru bertanya jawab tenang materi yang telah dipelajari, mengerjakan soal evaluasi, menyimpulkan materi pelajaran, dan berdoa. Setelah pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol selesai, siswa mengerjakan soal posttest yang terdiri atas 40 soal pilihan ganda sama seperti soal pretest. Posttest di kelas eksperimen dan kontrol dilaksanakan pada hari Senin, 31 Mei 2016.

4.1.4 Analisis Data Akhir

Analisis data akhir dilakukan setelah kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan perlakuan yang berbeda. Pembelajaran pada kelas eksperimen mengunakan model Problem Based Learning dan pada pembelajaran kelas kontrol menggunakan model belajar bersama yang belum inovatif. Setelah diberikan perlakuan kemudian kedua kelas diberi posttest. Hasil posttest tersebut yang dijadikan data akhir dalam pengujian hipotesis. Data akhir merupakan nilai posttest kelas eksperimen dan nilai posttest kelas kontrol yang dapat dilihat pada lampiran. Secara singkat paparan data akhir dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Data Akhir posttest Kelas Banyaknya Siswa Rata-rata Nilai Tertinggi Nila Terendah Eksperimen 30 88 100 70 Kontrol 35 82,5 97,5 60 Dilihat dari tabel di atas, nilai posttest kelas kontrol mendapatkan nilai minimal 60 dan nilai maksimal 97,5 dengan rata-rata kelas 82,5 dari 35 siswa. Sedangkan pada kelas eksperimen mendapatkan nilai minimal 70 dan nilai maksimal 100 dengan rata-rata kelas 88 dari 30 siswa. Berikut ini tabel yang menggambarkan hasil belajar IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan ketuntasan belajar. Tabel 4.7 Ketuntasan Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Skor KKM Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N Presentase N Presentase ≥70 Tuntas 30 100 33 94 ˂70 Tidak tuntas - - 2 16 Jumlah 30 100 35 100 Berdasarkan tabel 4.7 pada kelompok eksperimen siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa atau presentase 100. Dari tabel tersebut juga dapat dilihat pada kelompok kontrol siswa tuntas sebanyak 33 siswa atau presentase 94 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 2 siswa atau presentase 16. 4.1.4.1 Uji Normalitas Data Akhir Uji normalitas data awal dikenakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak dan dijadikan penentu metode statistik yang akan digunkan selanjutnya, yaitu apakah menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik. Uji normalitas data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan Uji chikuadrat. Hasil uji normalitas hasil posttest akhir kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut. Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Posttest Kelas X hitung Chi tabel Intrepretasi Kelas Eksperimen 8,85 11,07 Normal Kelas Kontrol 7 11,07 Normal 4.1.4.1.1 Uji Normalitas Kelas Eksperimen Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.8 diperoleh X hitung = 8,85. Sedangkan X tabel = 11,07 diperoleh dari dk = 6 - 1 = 5, dan α = 5 . Karena X hitung X abel sehingga H diterima, artinya data berdistribusi normal. 4.1.4.1.2 Uji Normalitas Kelas Kontrol Berdasarkan perhitungan uji normalitas pada tabel 4. 8, diperoleh X hitung = 7 Sedangkan X tabel = 11.07 diperoleh dari dk = 6 - 1 = 5, dan α = 5 . Karena X hitung X tabel maka H diterima, artinya data berdistribusi normal. 4.1.4.2 Uji Homogenitas Data Akhir Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui kehomogenan varians dari kedua kelas eksperiman yaitu apakah sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama homogen atau tidak. Rumus yang digunakan adalah Uji Bartlett. Hasil perhitungan untuk pengujian homogenitas sebagai berikut. Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Data Postest Data Kelas N Varians X 2 hitung X 2 tabel 5 Ket Postest Eksperimen Kontrol 30 35 53.1937 60.6191 0.1097 3,841 X hitung ˂ X tabel Berdasarkan perhitungan uji homogenitas diperoleh X 2 hitung = 0,1097. Sedangkan X 2 tabel = 3,84, diperoleh dari dk = 2 – 1 = 1 dan α = 5 . Karena X 2 hitung X 2 tabel maka H diterima, artinya sampel berasal dari kondisi yang homogensama.

4.1.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN LANGENSARI KABUPATEN SEMARANG

0 12 279

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

42 229 306

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN DI GUGUS IKAN LODAN KOTA SEMARANG

0 28 353

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN DI GUGUS IKAN LODAN KOTA SEMARANG

2 52 308

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16

KEEFEKTIFAN MODEL TAI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PEMBENTUKAN TANAH PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL OTA SEMARANG

0 1 81

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS WIJAYAKUSUMA NGALIYAN SEMARANG

0 4 84

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 42 PONTIANAK KOTA

0 0 10

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7