3.5 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
3.5.1 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Gugus Diponegoro Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang
berjumlah 228 siswa. Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2015: 17. Peneliti menentukan populasi SD Negeri yang tergabung di Gugus
Diponegoro karena peneliti menemukan masalah di SD tersebut dan ingin memecahkannya. Selain itu, lokasi SD yang tidak terlalu jauh dan terjangkau oleh
peneliti yang bertempat tinggal di Ungaran. Populasi penelitian ini dirinci sebagai berikut.
Tabel 3.1
Jumlah Populasi Gugus Diponegoro No.
Kelas Jumlah
1. V SDN Gogik 01
35 Siswa 2.
V SDN Candirejo 01 30 Siswa
3. V SDN Candirejo 02
31 Siswa 4.
V SDN Langensari 01 30 Siswa
5. V SDN Langensari 02
33 Siswa 6.
V SDN Langensari 03 34 Siswa
7. V SDN Langensari 04
35 Siswa Total
228 Siswa
3.5.2 Sampel
Penentuan kelas yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi yaitu SD Negeri yang tergabung dalam Gugus Diponegoro
kemudian menggunakan rumus chikuadrat untuk diuji normalitas data dan homogenitas data diuji dengan menggunakan rumus uji Bartlet. Berdasarkan hasil
uji normalitas data, terdapat 5 sekolah dasar yang normal. Kemudian dari lima sekolah dasar tersebut, dihitung homogenitasnya dan ditemukan 2 SD yang
homogen yang akan ditentukan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan tingkat kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing kelas sampel
dan latar belakang pendidikan guru kelas yang sama. Sehingga sampel yang digunakan oleh peneliti adalah kelas V SD Negeri Gogik 01 sebagai kelas kontrol
dan kelas V SD Negeri Candirejo 01 sebagai kelas eksperimen.Sedangkan SD Negeri Candirejo 02 digunakan sebagai kelas uji coba instrumen.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2015: 118.Dalam menentukan sampel penelitian, peneliti
menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Pada desain nonequivalent control group design, sampel yang diambil baik dari kelompok
eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara acak murni. Penggunaan teknik cluster random sampling dapat dilakukan jika kelas dalam populasi yang diambil
sebagai sampel memliki karakteristik yang homogen atau relatif homogen Lestari, 2015: 138.
3.6 VARIABEL PENELITIAN