secara terus menerus dan berkelanjutan sangat diperlukan oleh siswa agar dapat menulis bacaan berhuruf jawa dengan benar dan lancar.
4.1.3.5.4 Siswa kurang tertarik mempelajari huruf jawa
Pada waktu disuruh untuk menulis aksara jawa, siswa mengeluh dan mengatakan tidak dapat menulis aksara jawa tersebut.
Padahal mereka belum mencobanya. Melihat aksara jawa siswa sudah bingung dan malas untuk menulisnya. Motivasi dan kemauan untuk
menulis bacaan aksara jawa sangat minim. Siswa acuh tak acuh terhadap bacaan dengan menggunakan aksara jawa sebab mereka beranggapan
bahwa aksara jawa itu susah, sulit dipahami dan rumit.
4.1.4 Penarikan Kesimpulan
Dari berbagai penyajian data tentang kesalahan menulis aksara jawa serta penyebab kesalahan menulis aksara jawa siswa kelas V SD N se-
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus dapat disimpulkan bahwa kesalahan menulis aksara jawa cukup banyak, baik dalam pada aksara
carakan, pasangan maupun sandhangan. Kesalahan menulis aksara jawa tersebut paling banyak dikarenakan kaidah penulisan yang belum dipahami
siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, penyebab utama
kesalahan menulis aksara jawa pada siswa kelas V SD adalah kurangnya latihan dan jam belajar bahasa jawa di sekolah.
4.1.5 Uji Keabsahan Data
4.1.5.1 Uji Kredibilitas Data
Kredibilitas terhadap hasil penelitian dilakukan dengan triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas adalah pengecekan data dari
berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu Sugiyono, 2013:375. Akan tetapi di sini peneliti hanya menggunakan triangulasi cara
atau teknik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan tes mengarang kepada siswa, wawancara guru dan siswa, dan dokumentasi
pada saat proses penelitian. Selain menggunakan triangulasi untuk menguatkan kredibilitas
data, peneltiti mengadakan member check untuk mengetahui kesesuai data yang diperoleh peneliti dengan pihak sekolah sebagai pemberi data. Peneliti
datang ke lokasi pemberi data setelah mendapat suatu kesimpulan. Sebagai pemberi data pihak sekolah diwakili oleh guru yang ada di sekolah masing-
masing. 4.1.5.2
Uji Tranferability Pada penelitian ini, peneliti menyusun laporan dengan rinci, jelas,
sistematis, dan dapat dipercaya 4.1.5.3
Uji Dependability Uji Dependability dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan
melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independen atau pembimbing untuk mengaudit
keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Auditor di dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing skripsi yaitu Dra. Nuraeni Abbas,
M.Pd NIP 195906191987032001 dan Dra. Sumilah, M.Pd. NIP