2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya tentang menulis aksara jawa. Adapun
penelitian tersebut berjudul “Analisis Kesalahan Menulis Aksara Jawa
pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Kebumen Tahun Pelajaran 20132014”, dalam Jurnal Penelitian Bahasa Jawa Vol 05 No 02
Agustus Tahun 2014 oleh Sri Widyaningsih menunjukkan bahwa kesalahan penulisan sandhangan yaitu sebanyak 106 14,72,
kesalahan penulisan aksara rekan 31 8,61, kesalahan penulisan tanda baca yaitu sebanyak 25 10,41, kesalahan penulisan angka
yaitu sebanyak 29 12,08, kesalahan penulisan pasangan yaitu sebanyak 43 11,94, kesalahan penulisan aksara murda yaitu
sebanyak 130 27,08. Hasil komulatif analisis kesalahan penulisan aksara Jawa pada siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK
Muhammadiyah Kebumen Tahun Pelajaran 20132014 yaitu sebanyak 84,84 dikategorikan baik.
Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Homsatun dengan judul penelitian
“Analisis Kesalahan Menulis Aksara Jawa Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kecamatan Sukoharjo Kabupaten
Wonosobo Tahun Ajaran 20132014” dalam Jurnal Bahasa Jawa Vol 06 No 01 April 2015 menunjukan bahwa Kesalahan penulisan
pasangan yaitu sebanyak 349 16,00, Kesalahan penulisan sandhangan yaitu sebanyak 600 20,60, Kesalahan penulisan
Aksara Swara yaitu sebanyak 670 23,00, dan Kesalahan penulisan Tanda Baca yaitu sebanyak 588 20,19 . Hasil komulatif analisis
Kesalahan Menulis Aksara Jawa Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se- Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo Tahun Pembelajaran
20132014 yaitu sebanyak 20,21 dikategorikan baik.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis kesalahan menulis aksara jawa pada kelas V sekolah dasar. Pada penelitian ini,
peneliti akan mengkaji lebih mendalam terkait kesalahan menulis aksara jawa Akhir-akhir ini, semakin banyak anak yang tidak hafal
bahkan kurang mengenal apa itu bentuk dari aksara jawa itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan tentang aksara
jawa. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan riset tentang kesalahan menulis aksara jawa siswa kelas V di sekolah dasar, menemukan
faktor penyebab kesalahan. Sebelum
melakukan penelitian,
peneliti menentukan
pertanyan pokok yang dapat mewakili tujuan dari rumusan masalah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel acak, karena
peneliti ingin mendapat narasumber yang kaya akan informasi tentang analisis kesalahan menulis aksara jawa pada siswa sekolah dasar.
Untuk pengumpulan data, peneliti akan menggunakan metode dokumentasi,tes, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini akan
mendeskripsikan kesalahan menulis aksara jawa pada tingkat dasar