b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2006 Tentang Standar Nasional
Pendidikan c.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi d.
Permendiknas No. 23 Tentang Standar Kompetensi Lulusan e.
Permendiknas No. 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Mulyasa, 2011: 24
2.1.6.6 Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP
Menurut Mulyasa 2013: 29-31 karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dapat diketahui antara lain dari
bagaimana sekolah dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan, sumber belajar,
profesionalisme tenaga kependidikan, serta sistem penilaian. Beberapa karakteristik Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan
KTSP antara lain: a.
Pemberian otonomi luas kepada sekolah dan satuan pendidikan b.
Partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggi. c.
Kepemimpinan yang demokratis dan profesional. d.
Tim kerja yang kompak dan transparan.
2.1.6.7 Kurikulum KTSP dalam Bahasa Jawa
Venny dalam Mulyana 2008:246 Kurikulum pembelajaran Bahasa Jawa yang berlaku saat ini adalah KTSP Kurikulum Tingkat
Satuan Pemdidikan. Kurikulum ini memberikan kewenangan kepada
sekolah untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah masing-masing. Langkah awal dalam pembelajaran
aksara jawa adalah pemantapan perencanaan pembelajaran yang diawali dengan pengembangan silabus dan RPP Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Silabus adalah garis besar, ringkasan, ikhtiar, atau pokok-pokok isi materi pembelajaran. Biasanya dalam suatu sekolah,
pengembangan silabus kurang terperinci. Langkah awal untuk memperoleh
hasil pembelajaran
yang maksimaldimulai
dari perencanaan yang mantap. Silabus yang baik terdiri dari identitas mata
pelajaran, deskripsi, standar kompetensi, referensi wajib, anjuran, analisis instruksional, skema kerja serta komponen penilaian.
Silabus kemudian dijabarkan ke dalam RPP. RPP adalah rencana guru untuk mengajar suatu mata pelajaran, pada kelas dan
topic tertentu, dalam satu pertemuan atau bisa lebih. Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk Aksara Jawa dalam kurikulum
bersifat umum. Sehingga, guru harus dapat menentukan silabus dan RPP sesuai kemampuan siswanya.
Selain silabus, RPP juga harus terinci dan jelas. Sehingga tujuan RPP memang benar untuk perencanaan guru dalam mencapai
kompetensiyang akan dicapai. RPP minimal berisi kompetensi dasar, indicator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, scenario
kegiatan pembelajaran, instrument skoring, pedoman skoring dan referensi Venny dalam Mulyana, 2008:247.