Kesalahan Penulisan Pasangan Penyajian Data
Berdasarkan tabel kesalahan menulis sandhangan yang dibuat oleh siswa sebanyak 217 buah. Berikut dijelaskan secara lebih rinci:
4.1.3.3.1 Kesalahan siswa membedakan taling dan pepet
Pada penulisan aksara jawa menggunakan huruf e siswa sering salah dalam mengucapkan lafal taling dan pepet sehingga menjadi salah dalam
penulisan maupun makna. Siswa bingung kata mana yang menggunakan pepet dan kata mana yang menggunakan taling pada waktu menulis bacaan berhuruf
jawa tersebut Contoh:
Lele
Seharusnya ditulis
4.1.3.3.2 Kesalahan siswa membedakan sandhangan pepet dan wulu
Kesalahan siswa dalam membedakan wulu dengan pepet sangat sering terjadi. Hal ini disebabkan karena wulu dan pepet memiliki bentuk yang
sama, yang membedakan hanya ukuran. Pepet memiliki bentuk yang besar , sedangkan wulu memiliki bentuk yang kecil. Siswa sering keliru menuliskan
kedua sandhangan ini. Kesulitan ini yang menyebabkan kesalahan siswa dalam membedakan pepet dan wulu.
Contoh: Telu
Seharusnya ditulis
4.1.3.3.3 Kesalahan siswa tidak menuliskan sandhangan
Dalam tes yang sudah ditulis oleh siswa, beberapa diantara mereka tidak menuliskan sandhangan. Hal ini disebabkan karena kurang
teliti dalam menulis kata secara benar, dan juga siswa belum paham kaidah penulisan sandhangan aksara jawa.
Contoh:
Tuku Seharusnya ditulis
4.1.3.3.4 Kesalahan siswa tidak menulis pangku dibelakang kalimat
Siswa tidak memperhatikan penggunaan pangkon dalam mengkonsonankan kata sehingga kata yang ditulis tidak berakhir dengan
sempurna. Kesalahan ini dikarenakan siswa sering lupa, bahkann ada beberapa siswa yang belum mengenal dan belum mengetahui tanda
pangkon. Contoh:
Lapis
Seharusnya ditulis
4.1.3.3.5 Kesalahan siswa dalam meletakkan sandhangan taling tarung
Dalam menggunakan huruf yang menggunakan sandhangan taling tarung, siswa sering tidak memperhatikan penggunaan dan letak
taling tarung dalam menulis swara o. Ada yang diletakkan didepan aksara carakan semua, ada juga yang diletakkan dibelakang aksara carakan semua.
Kesulitan siswa
dalam menggunakan
sandhangan taling
tarung menyebabkan siswa salah dalam menulis kalimat berhuruf jawa yang
menggunakan swara o. Contoh:
Katon
Seharusnya ditulis
4.1.3.3.6 Kesalahan siswa dalam meletakkan sandhangan taling
Dalam menggunakan huruf yang menggunakan sandhangan taling, siswa sering tidak memperhatikan penggunaan dan letak taling dalam
menulis swara e. Ada yang diletakkan didepan aksara carakan, ada juga yang diletakkan dibelakang aksara carakan. Kesulitan siswa dalam
menggunakan sandhangan taling menyebabkan siswa salah dalam menulis kalimat berhuruf jawa yang menggunakan swara e.
Contoh: Lele
Seharusnya ditulis
4.1.3.3.7 Kesalahan siswa dalam membedakan wulu dengan suku
Dalam tes yang telah dikerjakan oleh siswa, banyak ditemukan kesalahan siswa dalam membedakan penulisan wulu dengan suku. Padahal
kedua sandhangan ini tidak memiliki bentuk yang mirip. Siswa banyak yang belum hafal bentuk sandhangan, sehingga sering keliru satu sama lain.
Sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan dalam membedakan wulu dengan pepet.
Contoh: Aku
Seharusnya ditulis