Aksara Jawa Perangkat Aksara Jawa dan Kaidah Penulisannya

perulangan, serta makna gramatikal. Menurut Poedjosoedarmo 1979: 6-8, pada dasarnya proses morfologis bahasa Jawa terdiri atas beberapa bentuk dasar, yaitu: proses afiksasi pengimbuhan dan reduplikasi pengulangan.

2.1.5 Perangkat Aksara Jawa dan Kaidah Penulisannya

2.1.5.1 Aksara Jawa

Akasara Jawa yang dikenal dengan hanacaraka merupakan aksara yang digunakan menulis suka bangsa jawa yang secara umum hidup di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Akasara jawa memiliki bagian bagian diantaranya adalah huruf jawa, pasangan aksara jawa, sandhangan, aksara swara, tanda baca dan angka. Aksara Jawa memiliki bentuk atau simbol, lambang, bunyi, kaidah, tata tulis, yang memiliki nilai-nilai etik, estetik, moral, dan spiritual yang ada di daerah sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 9 tahun 2012 disampaikan, Aksara Jawa mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Sarana untuk penulisan sastra Jawa sebagai sumber tata nilai budaya di daerah yang memiliki keunggulan; 2. Sarana ekspresi dan apresiasi dalam beraksara yang memiliki nilai-nilai estetika; 3. Sarana pembentukan karakter dan peneguhan jatidiri suatu daerah. Dalam Perda Provinsi Jawa Tengah No 9 Tahun 2012 Abjad Jawa Carakannglegana yaitu urutan huruf jawa ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, dan ngayang berjumlah dua puluh huruf, dan Sandhangan yang merupakan lambang untuk merubah bunyi aksara jawa atau pasangan aksara jawa berjumlah dua belas, yaitu wulu, suku, taling, taling-tarung, pepet, layar, wignyan, cecak, cakra, keret, dan pengkal. 2.1.5.2 Aksara Carakan Dentawyanjana Carakan abjad jawa atau juga disebut Dentawyanjana yang berarti suara gigi denta=gigi, wyanjana=suara yang digunakan dalam ejaan bahasa jawa pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok yang bersifat silabik bersifat kesukukataan. Kedua puluh huruf jawa tersebut adalah sebagai berikut Darasuprapta, 1996:5 : Tabel 2.1 Aksara Carakan Penulisan huruf jawa tidak menggunakan spasi antara kata dengan kata. Letak tulisan huruf jawa pada kertas bergaris berada dibawah garis menggantung. Kaidah penulisan ini berlaku bila huruf jawa tersebut ditulis dalam kertas polos. Kedua puluh huruf jawa di atas dilafalkan jejeg , namun dalam penulisan kata ada yang dilafalkan miring. Di daerah yang berdialek a pengucapan dentawyanjana tentu saja menjadi miring semua.

2.1.5.3 Pasangan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

0 5 258

ANALISIS KESALAHAN MENULIS HURUF JAWA PADA SISWA KELAS VIIA MTs DARUL MA’ARIF PRINGAPUS

0 28 91

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN METODE FIELD TRIP KELAS IV SDN 01 TANJANG KECAMATAN Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Dengan Metode Field Trip Kelas Iv Sdn 01 Tanjang Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN METODE FIELD TRIP KELAS IV SDN 01 TANJANG KECAMATAN Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Dengan Metode Field Trip Kelas Iv Sdn 01 Tanjang Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN PERMAINAN Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Dengan Permainan Kartu Huruf Pada Siswa Kelas III SDN Tungg

0 4 14

(ABSTRAK) ANALISIS KESALAHAN MENULIS HURUF JAWA PADA SISWA KELAS VIIA MTs DARUL MA’ARIF PRINGAPUS.

0 0 3

PENGEMBANGAN MEDIA TALI ANDHA AKSARA JAWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN SENDANGADI 1.

1 11 164

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS V SDN JARAKAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 0 122

Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Model Teams Games Tournament Berbasis Media Rotar Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS MEDIA ROTAR PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR TAHUN 20162017

0 1 19