c. Walaupun berlangsungnya tahap-tahap perkembangan itu melalui
suatu urutan tertentu, tetapi jangka waktu untuk berlatih dari suatu tahap ke tahap yang lain tidaklah selalu sama pada setiap anak.
d. Perkembangan mental anak dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu:
1 Kemasakan
2 Pengalaman
3 Interaksi sosial
4 Equilibration proses dari ketiga faktor tersebut bersama-sama
untuk membangun dan memperbaiki struktur mental. e.
Ada 3 tahap perkembangan, yaitu: 1
Berpikir secara intuitif ± 4 tahun. 2
Beroperasi secara konkret ± 7 tahun. 3
Beroperasi secara formal ± 11 tahun Slameto, 2010:12.
4. Teori dari R. Gagne
Terhadap masalah belajar, Gagne memberikan dua definisi, yaitu: a.
Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.
b. Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
diperoleh dari instruksi. Tugas pertama yang dilakukan anak ialah meneruskan “sosialisasi”
dengan anak lain, atau orang dewasa, tanpa pertentangan bahkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan, keramahan, dan konsiderasi
pada anak itu. Tugas kedua ialah belajar menggunakan simbol-simbol
yang menyatakan keadaan sekelilingnya, seperti gambar, huruf, angka, diagram, dan sebagainya.
Gagne mengatakan pula bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh manusia dapat dibagi menjadi 5 kategori, yang disebut yaitu:
a. Keterampilan motoris motor skill.
b. Informasi verbal.
c. Kemampuan intelektual.
d. Strategi kognitif.
e. Sikap Slameto, 2010:13.
5. Purposeful Learning
Purposeful learning adalah belajar yang dilakukan dengan sadar untuk mencapai tujuan dan yang:
a. Dilakukan peserta didik tanpa perintah atau bimbingan orang lain.
b. Dilakukan peserta didik dengan bimbingan orang lain di dalam situasi
belajar-mengajar di sekolah Slameto, 2010:15.
6. Belajar dengan Jalan Mengamati dan Meniru Observation
Learning and Imitation
Menurut Bandura dan Walters, tingkah laku baru dikuasai ataudipelajari mula-mula dengan mengamati dan meniru suatu
modelcontohteladan. a.
Model yang Ditiru Model yang diamati dan ditiru peserta didik dapat digolongkan
menjadi:
1 Kehidupan yang nyata
2 Simbolik
3 Representasional
b. Pengaruh Meniru
Menurut Bandura dan Walters, penguasaan tingkah laku atau response baru, pertama-tama adalah hasil dari peristiwa-peristiwa yang terjadi
dalam waktu bersamaan kontinguitas yang diamati. Menurut teori ini , yang penting adalah bagaimana response itu mula-mula dipelajari.
Proses tersebut akan lebih jelas dengan memperhatikan 3 macam pengaruh yang berbeda dari pengamatan observasi dan peniruan.
1 Modeling effect
2 Disinhibitory effect
3 Eliciting effect
c. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Peniruan
1 Konsekuensi dari response yang dilakukan
2 Sifat-sifat peserta didik
d. Melupakan Response yang Ditiru
Bandura danWalters lenih tertarik perhatiannya pada peniadaan extinction tingkah laku yang tak baik daripada memperlemah
tingkah laku yang baik. Beberapa cara untuk meniadakan response itu adalah:
1 Tidak memberi hadiah atau response
2 Menghilangkan penguat yang positif
3 Menggunakan perangsang yang tak menyenangkan, misalnya
hukuman 4
Belajar berkondisi counterconditioning 5
Penerapannya di Sekolah Slameto, 2010:21.
7. Belajar yang Bermakna Meaningful Learning