4.1.3. Analisis Data Awal
Analisis data awal digunakan untuk mengetahui kemampuan awal populasi sebelum dilakukan pengambilan sampel.
4.1.3.1. Uji Normalitas Data Populasi Sebelum dilakukan uji homogenitas terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas pada data yang hendak diolah. Uji normalitas dilakukan pada data kemampuan awal siswa di Gugus Ki Hajar Dewantoro, dengan uji Lilliefors.
Dengan kriteria, jika Lo ≤ L
tabel
dengan = 5 maka data yang
diperoleh berdistribusi normal. Hasil uji normalitas data awal SD Gugus Ki Hajar Dewantoro dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.6
Uji Normalitas Data Awal SD Gugus Ki Hajar Dewantoro
No Nama SD
Lo L
t
Intrepretasi
1 SDN Jrahi 01
0,08122 0,185
Data berdistribusi normal 2
SDN Gulangpongge 01 0,19666
0,2457 Data berdistribusi normal
3 SDN Gulangpongge 02
0,15668 0,2953
Data berdistribusi normal 4
SDN Jepalo 0,2381
0,2802 Data berdistribusi normal
5 SDN Giling 02
0,141706 0,198
Data berdistribusi normal 6
SDN Bancak 01 0,12662
0,1645 Data berdistribusi normal
7 SDN Sidomulyo 02
0,10999 0,2215
Data berdistribusi normal
Dari tabel dapat diketahui bahwa semua data berdistribusi normal karena Lo L
tabel.
4.1.3.2. Uji Homogenitas Data Populasi Setelah dilakukan uji normalitas maka dilakukan uji homogenitas. Uji
homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi berasal dari varians yang sama atau tidak. Untuk kelompok yang memiliki varians yang sama maka
dapat dikatakan kelompok tersebut homogen. Dalam pengujian homogenitas varians populasi dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett.
Hipotesis yang digunakan adalah: Ho : σ
1
² = σ
2
² =......= σ
k
² Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku, berdasarkan sampel-
sampel acak yang masing-masing diambil dari setiap populasi. Dengan kriteria pengujian Ho diterima jika
. Hasil perhitungan uji Bartlett dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.7
Uji Homogenitas Data Awal SD Gugus Ki Hajar Dewantoro
No Kelompok
Jumlah Siswa
X
2 hitung
X
2 tabel
5 Keterangan
1 SDN Jrahi 01
23 11,2137
12,6 Ho diterima,
data mempunyai
varians yang sama
homogen 2
SDN Gulangpongge 01 13
3 SDN Gulangpongge 02
9 4
SDN Jepalo 10
5 SDN Giling 02
20 6
SDN Bancak 01 29
7 SDN Sidomulyo 02
16 Berdasarkan data di atas dapat diketahui x
2 hitung
sebesar 11,2137. Untuk signifikansi 5 diperoleh x
2 tabel
sebesar 12,6. Karena x
2 hitung
x
2 tabel
berarti Ho diterima, artinya semua kelas dalam populasi mempunyai varians yang sama
homogen.
4.1.4. Analisis Data Akhir