Jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja Arikunto, 2013: 232.
3.8. ANALISIS DATA
Analisis data dalam penelitian ini yaitu untuk melakukan pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang diajukan. Secara garis besar,
analisis data meliputi persiapan, tabulasi, penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian Arikunto, 2010: 278. Selanjutnya data tersebut dianalisis
melalui perhitungan untuk menjawab rumusan masalah serta menguji hipotesis yang telah diajukan. Uraian secara lengkap sebagai berikut.
3.8.1. Analisis Data awalUji Persyaratan analisis
Uji persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut akan dijelaskan secara lengkap mengenai uji prasyarat analisis.
3.8.1.1. Uji Normalitas Data Populasi Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya data yang
akan di analisis. Untuk menguji normalitas data dilakukan dengan Uji Lilliefors. Pengambilan keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan
5. Hipotesis yang akan diujikan sebagai berikut.
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Berikut ini merupakan prosedur pengujian hipotesis menggunakan uji Liliefors:
a. Pengamatan x1, x2, . . . , xn dijadikan bilangan baku z1, z2, . . . , zn
dengan menggunakan rumus =
Mean dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel.
b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal
baku, kemudian dihitung peluang FZi = P Z ≤ Zi.
c. Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, . . . , zn yang lebih kecil atau sama
dengan zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S zi, maka Szi = banyaknya z1, z2, . . . , zn yang ≤ zi dibagi n.
d. Hitung selisih Fzi
– S zi kemudian tentukan harga mutlaknya. e.
Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut Sudjana, 2005: 466.
Jika Lo ≤ L
tabel
dengan = 5 maka data yang diperoleh berdistribusi
normal. 3.8.1.2. Uji Homogenitas Data Populasi
Uji homogenitas varians populasi digunakan untuk mengetahui data yang diambil berasal dari varian yang sama atau tidak. Untuk kelompok yang
memiliki varian yang sama maka dapat dikatakan kelompok tersebut homogen. Dalam pengujian homogenitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett.
Untuk menguji kesamaan beberapa buah rata-rata, maka dimisalkan populasi
memiliki varians yang homogen, σ
1
² = σ
2
² =......= σ
k
². Untuk menguji kesamaan rata-
rata yang dimisalkan σ
1
² = σ
2
², akan diuraiakan perluasannya yaitu
untuk menguji kesamaan k buah k ≥ 2 varians poulasi yang berdistribusi independen dan normal masing-mas
ing dengan varians σ
1
², σ
2
²,.......σ
k
².
Hipotesis yang digunakan adalah: Ho
: σ
1
² = σ
2
² =......= σ
k
² Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku, berdasarkan sampel-
sampel acak yang masing-masing diambil dari setiap populasi Sudjana, 2005: 261.
Untuk memudahkan perhitungan, satuan-satuan diperlukan untuk uji Bartlett disusun dalam daftar yaitu harga-harga yang perlu untuk uji Bartlett pada
tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.4
Tabel uji Bartlett
Sampel ke Dk
1dk s
1 2
Log s
1 2
dk log s
1 2
1 n1-1
1n
1
-1
s
1 2
Log s
1 2
n
1
-1 Log s
1 2
2 n2-1
1n
2
-1
s
2 2
Log s
2 2
n
1
-1 Log s
2 2
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
K n
k
-1 1n
k
-1 s
k
2
Log s
k 2
n
1
-1 Log s
k 2
Jumlah ∑ n
ki
-1 ∑1n
i
-1 .....
..... ∑n
i
-1 Log s
i 2
Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut. 1 Menghitung s
2
dan masing-masing kelas 2 Menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus:
∑ ∑
3 Menghitung harga satuan B dengan rumus:
∑
4 Menghitung nilai statistic chi kuadrat X
2
dengan rumus: { ∑
} Dengan In 10 = 2,3026, disebut logaritma asli dari bilangan 10.
Keterangan: = variansi masing-masing kelompok
= variansi gabungan = koefisian Bartlett
= jumlah siswa dalam kelas Kriteria pengujian: Ho diterima jika
, dimana diperoleh dari daftar distribusi chi kuadrat dengan peluang 1 -
α dan dk = k - 1 Sudjana, 2005: 263.
3.8.2. Analisis Data Akhir