Hasil Belajar KAJIAN TEORI

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengacu pada persiapan pembelajaran yang telah dibuatnya. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran ini, struktur dan situasi pembelajaran yang diwujudkan guru akan banyak. 3. dipengaruhi oleh pendekatan atau strategi dan metode-metode pembelajaran yang telah dipilih dan dirancang penerapannya, serta filosofi kerja dan komitmen guru, persepsi, dan sikapnya terhadap siswa. Menindak lanjuti pembelajaran yang telah dikelolanya. Kegiatan pasca pembelajaran ini dapat berbentuk pengayaan, dapat pula berupa pemberian layanan pengajaran tambahan remidial teaching bagi siswa yang berkesulitan belajar. Selain itu, pembelajaran dapat diartikan sebagai interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang tela ditetapkan sebelumnya Trianto, 2014:19. Dari uraian tentang pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa ada 3 rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar, yaitu meliputi persiapan, pelakssanaan pembelajaran dengan mengaju pada persiapan pembelajaran, dan pengaruh pendekatan dan metode-metode pembelajaran yang digunakan.

2.1.3 Hasil Belajar

Masalah belajar adalah masalah bagi setiap manusia, dengan belajar manusia memperoleh keterampilan, kemampuan sehingga terbentuklah sikap dan bertambahlah ilmu pengetahuan. Jadi hasil belajar itu adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh siswa dalam belajar. Menurut Oemar Hamalik 2015: 30 mendefinisikan bahwa hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada seseorang yang telah belajar, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Individu yang belajar akan memperoleh hasil dari apa yang telah dipelajari selama proses belajar itu sendiri. Menurut Susanto 2014: 5, menyebutkan secara sederhana bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajarn atau kegiatan instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional. Pendapat lain diungkapkan Dimyati dan Mudjiono 2009: 250-251 hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi, yaitu dari sisi siswa dan sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Menurut Suprihatiningrum 2016: 38 hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif adalah kemampuan berhubungan dengan berpikiran, mengetahui, dan memecahkan masalah seperti pengetahuan komprehensifik, aplikatif, sintesis, analisis dan pengetahuan evaluatif. Aspek afektif adalah kemampuan yang berhubungan dengan sifat, nilai, minat, dan apresiasi. Sedangkan aspek psikomotor berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Kawasan psikomotor mencakup, tujuan yang berkaitan dengan ketrampilan skill yang bersifat manual atau motorik. Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku yang didapat oleh individu dan merupakan hasil dari kegiatan belajar. Perubahan perilaku ini berupa kemampuan baru yang diperoleh oleh siswa setelah melakukan aktivitas belajar dan mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam penelitian ini difokuskan pada salah satu ranah dalam teori hasil belajar yaitu pada ranah kognitif. Sehingga, peneliti akan mengolah data dari tes yang diberikan kepada siswa yang akan menentukan tingkat kelulusan belajar siswa.

2.1.4 Hakikat Pembelajaran IPA

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA SISWA KELAS V SDN GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 6 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS KARTINI JEPARA

0 20 269

Keefektifan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal

1 18 250

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajar

0 3 33

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SIKAP APRESIATIF SISWA KELAS III SDN PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 0 77

KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK KELAS IV SDN GUGUS DR. SOETOMO BATANG

0 1 85

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN MAKE A MATCH DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 4 SD GUGUS MAWAR SURUH

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN IPA SDN 06 JIRAK

0 0 11