KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS PENELITIAN

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Berdasarkan kajian teori di atas, maka kerangka berpikir dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dan terikat. Variabel bebas adalah model pembelajaran picture and picture, sedangkan variabel terikat penelitian adalah hasil belajar IPA. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol dengan perlakuan yang berbeda. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, kedua kelompok diberikan pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa. Setelah itu kelompok eksperimen diberikan perlakuan X dengan model pembelajaran picture and picture dan kelompok kontrol tanpa diberi perlakuan. Kemudian kedua kelompok diberikan posttest yang hasilnya dibandingkan. Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan pada bagan di bawah ini: Bagan 2.1 Keefektifan Model Pembelajaran Picture and Picture terhadap Hasil Belajar IPA Keefektifan Model Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Perubahan Lingkungan Fisik Siswa Kelas IV SDN Gugus Plangkawati Semarang Kelas Eksperimen Pretest Model Pembelajaran Picture and Picture Posttest Kelas Kontrol Pretest Belajar Kelompok Posttest Hasil

2.4 HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penlitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melaui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data. Sugiyono, 2012: 96. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1 Hipotesis Nol Ho Model picture and picture tidak lebih efektif terhadap hasil belajar IPA materi Perubahan Lingkungan Fisik pada siswa kelas IV SDN Gugus Plangkawati Semarang. Ho: μ1 = μ2 tidak beda. 2 Hipotesis Akhir Ha Model picture and picture lebih efektif terhadap hasil belajar IPA materi Perubahan Lingkungan Fisik pada siswa kelas IV SDN Gugus Plangkawati Semarang Ho: μ1 ≠ μ2 berbeda. 45

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 JENIS DAN DESAIN EKSPERIMEN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment tertentu Sugiyono, 2012: 11. Metode eksperimen selalu dilakukan dengan maskud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Metode ini merupakan bagian dari metode kuantitatif yang mempunyai ciri khas tersendiri yaitu adanya kelompok kontrolnya. Dengan menggunakan metode penelitian eksperimen, peneliti sengaja membangkitkan timbulnya suatu keadaan, kemudian diteliti akibatnya, dengan kata lain penelitian eksperimen dilakukan untuk mencari hubungan sebab akibat, antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengurangi faktor-faktor lain yang mengganggu. Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian yaitu Pre-Eksperimen Design, True Eksperimental Design, Faktorial Design, dan Quasi Eksperimental Design Sugiyono, 2012: 108. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design. Quasi eksperimental biasa disebut dengan eksperimen semu, karena dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan kelas sampel yang sudah ada, tanpa harus membentuk kelas eksperimen baru. Dalam penelitian ini, terdapat dua kelompok penelitian, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan khusus dalam pembelajaran yaitu menggunakan

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA SISWA KELAS V SDN GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 6 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS KARTINI JEPARA

0 20 269

Keefektifan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal

1 18 250

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajar

0 3 33

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SIKAP APRESIATIF SISWA KELAS III SDN PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 0 77

KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK KELAS IV SDN GUGUS DR. SOETOMO BATANG

0 1 85

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN MAKE A MATCH DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 4 SD GUGUS MAWAR SURUH

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN IPA SDN 06 JIRAK

0 0 11