40
3.6 Populasi Dan Sampel 3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:115. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengguna Tupperware yang bertempat
tinggal di Kompleks Perumahan USU Jl. Dr. Mansyur.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012:116. Dalam penelitian ini, sampel diambil
dengan rancangan sampel non-probabilitas dengan teknik pengambilan accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja
yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data. Menurut Supramono 2003:63, untuk setiap populasi yang sulit diketahui,
maka digunakan rumus: � =
Z ∝
2
pq d
2
Keterangan : n
= Jumlah sampel Zα
= Nilai standar normal yang besarnya tergantung α Bila α = 0,05 Z = 1,67
Bila α = 0,01 Z = 1,96
41
p = Estimator proporsi populasi
q = 1- p
d = Penyimpangan yang ditolerir
Berdasarkan pra survey yang dilakukan peneliti terhadap 30 orang, ditemukanada 21 orangyang pernah melakukan pembelian Tupperware. Sehingga
dapat ditemukan estimasi proporsi populasi p sebesar 70 atau samadengan 0,7. Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalampenelitian ini
adalah : � =
Z ∝
2
pq d
2
� = 1, 96
2
0,70,3 0,1
2
� = 80,67 = �� ����� Maka sampel dalam penelitian ini adalah 80,67 responden atau
dapatdibulatkan menjadi 81 orang responden.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa
karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian Kuncoro, 2009:139. Adapun kriteria sampel untuk penelitian ini adalah yang telah melakukan
pembelian ulang terhadap tupperware minimal dua kali untuk pemakaian pribadi dan berusia minimal 20 tahun. Tujuan dari penetapan kriteria ini adalah dengan
mempertimbangkan pengalaman yang cukup dan usia yang dianggap mampu untuk mengambil keputusan.