45
Tabel 3.4 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .910
11
Sumber: Hasil Penelitian Data Diolah, 2015 Pada 11 pertanyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa
koefisien alpha Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,910. Ini berarti 0,910 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat
disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.10 Metode Analisis Data
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang belaku untuk umum atau generalisasi.
3.10.2 Metode Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk
menganalisi pengaruh antara variabel independen yang terdiri dari : X
1
, X
2
, terhadap variabel dependen Y. Rumus matematis dari regresi linear berganda yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+e Keterangan :
46
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
b
1,
b
2
= Koefisien regresi X
1
= Brand Image X
2
= Kelompok Referensi e
= error
3.10.3 Uji Asumsi Klasik
Agar mendapat regresi yang baik maka harus memenuhi asumsi yang disyaratkan yaitu memenuhi uji asumsi normalitas,multikolinieritas , dan bebas
dari heteroskedastisitas.
3.10.3.1 Uji Normalitas
Situmorang dan Lufti 2015:114 menyatakan bahwa tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati
distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data
tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Dengan adanya tes normalitas maka hasil penelitian kita bias digeneralisasikan pada populasi. Dalam
pandangan statistik itu sifat dan karakteristik populasi adalah terdistribusi secara normal.
3.10.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Situmorang dan Lufti 2015:122 menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas pada prinsipnya juga ingin menguji apakah sebuah grup
mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama,