39 secara mikroskopik terlihat adanya spikula megasklera monoakson tipe
substylostyle.
4.2.3 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia
Pemeriksaan karakteristik meliputi penetapan kadar air, penetapan kadar sari yang larut dalam air, penetapan kadar sari yang larut dalam etanol, penetapan
kadar abu total dan penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam. Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia sponge Suberites diversicolor Becking Lim
dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia sponge Suberites diversicolor
Becking Lim
NO Karakterisasi simplisia
Hasil 1
2 3
4 5
Kadar air Kadar sari yang larut dalam air
Kadar sari yang larut dalam etanol Kadar abu total
Kadar abu yang tidak larut dalam asam 2,65
22,69 16,5
25,58 3,47
Hasil penetapan kadar air serbuk simplisia Suberites diversicolor Becking Lim adalah 2,65. Penetapan kadar air dilakukan untuk memberikan batasan
minimal kandungan air yang masih dapat ditolerir di dalam simplisia karena tingginya kandungan air menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang cepat
serta bahan aktif yang terdapat di dalamnya dapat terurai. Kadar senyawa serbuk simplisia Suberites diversicolor Becking Lim
yang larut dalam air adalah 22,69. Penetapan kadar sari yang larut dalam air dilakukan untuk mengetahui banyaknya senyawa yang larut dalam air. Senyawa
yang dapat larut dalam air adalah senyawa metabolit primer seperti karbohidrat, protein, glikosida dan enzim.
40 Kadar senyawa serbuk simplisia Suberites diversicolor Becking Lim
yang larut dalam etanol adalah 16,5. Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol dilakukan untuk mengetahui senyawa yang larut dalam etanol. Senyawa
yang dapat larut dalam etanol sebagian besar adalah senyawa metabolit sekunder. Selain itu lemak jugak dapat larut dalam etanol. Hasil yang diperoleh
menunjukkan kadar sari yang larut dalam air lebih tinggi dari kadar sari yang larut dalam etanol.
Hasil penetapan kadar abu total terhadap serbuk simplisia Suberites diversicolor Becking Lim adalah 25,58. Penetapan kadar abu total dilakukan
untuk mengetahui kandungan mineral dan logam dalam simplisia. Zat-zat ini dapat berasal dari senyawa oksidasi-oksidasi anorganik dan cemaran logam.
Hasil penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam adalah 3,47. Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam dilakukan untuk mengetahui
banyaknya zat pengotor dan silikat dalam simplisia.
4.3 Hasil Pemeriksaan Golongan Senyawa Kimia
Hasil pemeriksaan golongan senyawa kimia terhadap sponge Suberites diversicolor Becking Lim dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Hasil pemeriksaan golongan senyawa kimia dari sponge Suberites
diversicolor Becking Lim. No
Golongan senyawa kimia Hasil
1 Alkaloid
+ 2
Flavonoid -
3 Tanin
- 4
Glikosida +
5 Saponin
+ 6
SteroidTriterpenoid +
Keterangan: + positif : mengandung golongan senyawa - negatif : tidak mengandung golongan senyawa