Glikosida Uraian Kimia .1 Alkaloid

14 contoh: visin dan krotonosid. 4. Tipe C-glikosida, ikatan antara bagian glikon dengan aglikon melalui atom O, contoh: aloin.

2.2.3 Saponin

Saponin mula-mula diberi nama demikian karena sifatnya yang menyerupai sabun bahasa Latin sapo berarti sabun. Saponin adalah senyawa aktif permukaan yang kuat yang menimbulkan busa jika dikocok dalam air dan pada konsentrasi yang rendah sering menyebabkan hemolisis sel darah merah, dalam larutan yang sangat encer saponin sangat beracun untuk ikan. Beberapa saponin bekerja sebagai antimikroba. Saponin merupakan senyawa berasa pahit dan mengakibatkan iritasi terhadap selaput lendir Robinson, 1995

2.2.4 TriterpenoidSteroid

Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isoprena dan secara biosintetis diturunkan dari hidrokarbon C 30 asiklik, yaitu skualen. Senyawa ini berstruktur siklik yang relatif rumit, kebanyakan berupa alkohol, aldehida atau asam karboksilat. Mereka berupa senyawa tanpa warna, berbentuk kristal, seringkali bertitik leleh tinggi dan aktif optik. Triterpenoid dapat dibagi atas 4 golongan senyawa yaitu triterpen sebenarnya, steroid, saponin dan glikosida jantung Harbone, 1987. Struktur kimia isopren dapat dilihat pada Gambar 2.6 berikut ini: Gambar 2.6 Struktur kimia isopren 15 Pembagian triterpenoid berdasarkan jumlah cincin yang terdapat pada struktur molekulnya Robinson, 1995, antara lain: a. Triterpenoid asiklik, yaitu triterpenoid yang tidak mempunyai cincin tertutup dalam cincin molekulnya, contoh: skualen. b. Triterpenoid trisiklik, yaitu triterpenoid yang mempunyai tiga cincin tertutup dalam cincin molekulnya, contoh: ambrein. c. Triterpenoid tetrasiklik, yaitu triterpenoid yang mempunyai empat cincin tertutup dalam cincin molekulnya, contoh: lanosterol. d. Triterpenoid pentasiklik, yaitu triterpenoid yang mempunyai lima cincin tertutup dalam cincin molekulnya, contoh: α –amirin. Contoh struktur kimia triterpenoid dapat dilihat pada Gambar 2.7 berikut ini: Skualen Ambrein Lanosterol α-amirin Gambar 2.7 Contoh struktur kimia triterpenoid