45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Karakterisasi simplisia sponge Suberites diversicolor Becking Lim dapat
ditentukan dan hasil yang diperoleh yaitu kadar air 2,65, kadar sari yang larut dalam air 22,69, kadar sari yang larut dalam etanol 16,5, kadar abu
total 25,58 dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 3,47. 2.
Golongan senyawa kimia yang terdapat di dalam sponge Suberites diversicolor Becking Lim adalah steroidtriterpenoid, alkaloid, glikosida dan saponin.
3. Hasil pengukuran spektrum secara spektofotometri ultraviolet untuk isolat
memberikan panjang gelombang maksimum 209,5 nm yang menunjukkan adanya gugus kromofor. Hasil pengukuran secara spektofotometri inframerah
menunjukkan adanya gugus -OH, CH-alifatik, C=O, C=C, -CH
2
, -CH
3
dan C-O.
5.2 Saran
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan elusidasi struktur terhadap senyawa steroidtriterpenoid hasil isolasi yang diperoleh.
46
DAFTAR PUSTAKA
Amir, I., dan Bidiyanto, A. 1996. Mengenal Spons Laut Demospongia Secara Umum. Jurnal Oseana. 21 2: 15-23.
Becking, L.E., dan S.C., Lim. 2009. A New Suberites Demospongiae: Hadromerida: Suberitidae From The Tropical Indo-West Pasific. Journal:
Zoo. Med. Leiden. 8329. Hal: 853-862. Becking, L.E., Erpenbeck, D., Peijnenburg, K dan Nicole, J., de V. 2013.
Phylogeography Of The Sponge Suberites diversicolor in Indonesia: Insights Into The Evolution Of Marine Lake Population. Journal. 10 8 l:
1-10.
Dachriyanus. 2004. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Padang: Andalas University Press. Hal. 3-5, 21.
Day, A.R., dan Underwood, A.L. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga. Hal. 387.
Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 322-337, 516, 518, 522.
Depkes. 1999. Cara Pengelolaan Simplisia yang Baik. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan. Hal. 3-4.
Dewi, S.A., Tri, A.H., dan Hedi, I.J. 2012. Studi Pengaruh Polutan terhadap Produksi Aaptamin dan Sitotoksisitas Ekstrak Pekat dari Aaptos
suberitoides. Jurnal. 7 1: 97-121.
ISSN. 2089-5690
Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 10-17.
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 33.
Ditjen POM. 1986. Sediaan Galenik. Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 19-22.
Farnsworth, N.R. 1966. Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceuticals Science. 55 3: 247-268.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 323, 353-361.