Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan

Dunia perbankan merupakan salah satu alat penggerak perekonomin negara. Bahkan sehat tidaknya perekonomian suatu negara dapat diukur dari kondisi perbankannya. PT. BPD Aceh Tbk merupakan salah satu perusahaan jasa perbankan milik daerah yang sudah dikenal masyarakat. Hingga saat ini tercatat ratusan bank yang berdiri di Indonesia, baik merupakan bank pemerintah maupun bank swasta. Bertambahnya jumlah bank mengakibatkan tingkat persaingan antar bank semakin tinggi, tidak hanya untuk saat ini, tetapi semakin tinggi di masa akan datang. Kondisi persaingan yang akan dihadapi industri perbankan ini yang akhirnya membuat setiap bank yang ada selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya. Hal ini dilakukan agar bank mampu mempertahankan nasabah yang telah ada dan menambah jumlah nasabah baru. Peningkatan jumlah nasabah yang harus dilayani menimbulkan masalah baru yaitu antrian. Hasil pengamatan sementara yang diperoleh di PT. BPD Aceh Tbk menunjukkan sering terjadi antrian yang cukup panjang di bagian teller terutama di hari-hari tertentu dan jam-jam tertentu. Jumlah teller yang tersedia masih dinilai kurang untuk melayani jumlah nasabah yang sedemikian banyak jumlahnya. Antrian yang panjang mengakibatkan perusahaan dirugikan secara Universitas Sumatera Utara komersil karena nasabah tidak mau melakukan transaksi pada hari-hari dan jam- jam tersebut. Sedangkan bagi nasabah yaitu nasabah merasa kecewa dan tidak puas terhadap kondisi tersebut. Kondisi seperti yang telah dipaparkan di atas secara tidak langsung menunjukkan bahwa masih terdapat kekurangan pada kondisi pelayanan yang sudah ada di PT. BPD Aceh Tbk. Untuk mengatasi masalah di atas, penggunaan model antrian dapat membantu pihak PT. BPD Aceh Tbk dalam merancang sistem operasional petugas layanannya tersebut agar proses transaksi dapat berjalan secara optimal. Dengan memberikan pelayanan yang baik dan sesuai standar waktu yang telah ditentukan bahkan lebih cepat dari standar waktu yang ditetapkan maka PT. BPD Aceh Tbk dapat meminimasi kerugian bagi pihak perusahaan maupun pihak nasabah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai model antrian pada PT. BPD Aceh Tbk ini yang disajikan dalam penelitian yang berjudul “Analisis Sistem Antrian pada Bagian Teller di PT. BPD Aceh Cabang Medan.”

1.2. Perumusan Masalah