Pengumpulan Data Pengolahan Data Data yang diperoleh dari pengumpulan data diuji kecukupan datanya dan

b. Variabel dependen variabel terikat, variable out put Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah jumlah teller optimal.

4.4.5. Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa metode atau teknik yang digunakan untuk pengumpulan data: 1. Metode observasi, yakni melakukan pengamatan langsung terhadap nasabah dibagian teller 2. Teknik dokumentasi, yaitu mencatat data yang dibutuhkan untuk bahan penelitian yang ada di perusahaan 3. Wawancara terhadap karyawan dan nasabah Instrumen penelitian merupakan alat untuk mengumpulkan data dari suatu penelitian. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya akan lebih baik dalam arti tepat, lengkap, sistematis, sehingga lebih mudah untuk diolah. Instrumen yang digunakan adalah : 1. Stop Watch yang digunakan untuk menghitung kecepatan pelayanan yang diberikan oleh teller. 2. Perekam suara untuk merekam jawaban dari nasabah dan karyawan Universitas Sumatera Utara

4.4.6. Pengolahan Data Data yang diperoleh dari pengumpulan data diuji kecukupan datanya dan

diuji kecocokan datanya. Tahapan pengolahan data yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Block Diagram Pengolahan Data

4.4.6.1. Perhitungan Kecepatan Pelayanan dengan Stop Watch

Observasi langsung dilakukan pada bagian teller dengan menggunakan stop watch sebagai instrumen yang digunakan.

4.4.6.2. Penentuan Jumlah Sampel

Jenis penelitian merupakan peneitian sampel yaitu hanya mengambil sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampel bertujuan Purposive sample yaitu penelitian tidak Perhitungan Kecepatan Pelayanan dengan Stop watch Pengujian Kecukupan Data Penentuan Jumlah Sampel Perhitungan Data Antrian Universitas Sumatera Utara didasarkan atas strata atau random tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Jadi, jumlah sampel ditentukan dari jumlah nasabah yang datang selama penelitian berlangsung selama empat minggu yaitu pada tanggal 8 Febuari 2010 sampai 5 Maret 2010.

4.4.6.3. Pengujian Kecukupan Data

Untuk menetapkan berapa jumlah observasi yang seharusnya bibuat maka disini harus diputuskan terlebih dahulu berapa tingkat kepercayaan convidance level dan derajat ketelitian degree of accuracy untuk pengukuran ini. Dalam aktivitas pengukuran kerja biasanya akan diambil 95 tingkat kepercayaan dengan 10 tingkat ketelitian. Hal ini berarti bahwa sekurang-kurangnya 95 dari 100 harga rata-rata dari waktu yang dicatat untuk satu elemen kerja yang memiliki penyimpangan tidak lebih dari 10. Dengan demikian dapat ditulis persamaan : 2 1 2 1 1 2 N 20 N                     − = ∑ ∑ ∑ = = = n i i n i i n i X X X Dimana : N’ = jumlah pengukuran yang seharusnya dilaksanakan N = jumlah pengamatan yang dilakukan X = data waktu yang dibaca oleh stopwatch untuk tiap-tiap individu pengamatan. Jika N N’ maka jumlah pengamatan telah mencukupi. Jika hal ini belum terpenuhi maka, maka harus dilakukan pengamatan selanjutnya sampai hal tersebut dipenuhi. Universitas Sumatera Utara

4.4.6.4. Perhitungan Data Antrian

Setelah dilakukan pengujian kecukupan data, maka langkah selanjutnya adalah perhitungan antrian. Block diagram langkah-langkah antrian dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Block Diagram Langkah-langkah Antrian

4.4.6.4.1. Uji Chi Square

Pengujian kecocokan distribusi dilakukan dengan menggunakan Metode Chi-Square Test untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa data mengikuti distribusi tertentu. Pengujian hipotesis dengan Chi-Square Test dengan melakukan perhitungan X 2 Ronald E Walpole, Pengantar Statistik Edisi III Hal : 326 yaitu : Uji Chi Square Perhitungan Kecepatan Kedatangan Pelayanan Rata- rata Perhitungan Variabel-variabel Antrian Universitas Sumatera Utara Dimana : Oi = frekuensi pengamatan pada kelas ke-i Ei = frekuensi harapan pada kelas ke-i = Pi x n Pi = nilai fungsi distribusi kemungkinan yang diuji N = jumlah pengamatan Statististik tersebut dapat ditunjukksn dengan pendekatan mengikuti distribusi chi –kuadrat dengan v= n – 1 derajat kebebasan, dimana n banyak data sedangkan untuk data yang terdapat pada kelas digunakan rumus v = k – 1 dimana k = banyak kelas. Hipotesis awal akan diterima jika X 2 X 2 , k-p-1 dan akan ditolak jika terjadi sebaliknya. Tahap-tahap pengujian sebagai berikut : 1. Rumusan Hipotesa Ho : Data berdistribusi poisson Hi : Data tidak berdistribusi poisson 2. Jumlah kelas k 3. Langkah signifikan 4. Nilai chi kuadrat hitung 5. Nilai chi kuadrat tabel 6. Nilai chi kuadrat hitung chi kuadrat tabel, buat grafik. Universitas Sumatera Utara

4.4.6.4.2. Perhitungan Kecepatan Kedatangan dan Kecepatan Pelayanan Rata- Rata

Setelah dilakukan pengujian kecocokan distribusi Chi square test, tahap selanjutnya adalah perhitungan kecepatan kedatangan dan kecepatan pelayanan rata-rata. 1. Kecepatan kedatangan rata-rata = Kecepatan kedatangan rata-rata dalam satu satuan waktu N = Jumlah kedatangan nasabah interval 5 menit I = Jumlah total interval 2. Kecepatan pelayanan rata-rata = Kecepatan pelayanan rata-rata dalam satu satuan waktu Xi = Titik tengah fi = Jumlah nasabah

4.4.6.4.3. Perhitungan Variabel – variabel Antrian

Dengan menggunakan data kecepatan kedatangan rata-rata dan kecepatan pelayanan rata-rata selanjutnya dilakukan perhitungan variabel-variabel sistem antrian Beberapa notasi yang dipergunakan pada model antrian MM2 : N = jumlah nasabah dalam antrian pada waktu t Universitas Sumatera Utara = kecepatan kedatangan rata-rata dalam satu satuan waktu = kecepatan pelayanan rata-rata dalam satu satuan waktu P = intensitas lalu lintas c = jumlah saluran pelayanan parallel dalam sistem Pn = peluang adanya n pelanggan dalam antrian Lq = jumlah rata-rata pelanggan menunggu dalam antrian Ls = jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem antrian Wq = waktu rata-rata pelanggan menunggu dalam satu antrian Ws = Waktu rata-rata pelanggan dalam sistem antrian Solusi akan didapat c yaitu tingkat kedatangan rata-rata lebih kecil dari tingkat pelayanan rata-rata maksimum. Rumus yang dipergunakan dalam sistem antrian Dr. Ir. Humala, Riset Operasi Hal 24 : Universitas Sumatera Utara

4.6.7. Analisa Data