Deskripsi Data dan Analisa Gaya Hidup Guru Pasca Sertifikasi

Dari hasil jawaban angket yang telah diisi oleh responden, maka data dapat dihitung dan diolah yang kemudian diperoleh kesimpulan. Untuk lebih jelas dapat dilihat hasil perhitungannya sebagai berikut: 1 Konsumsi yang berlebihan Aspek konsumsi yang berlebihan terdiri dari lima indikator yang dijelaskan melalui tabel-tabel di bawah ini Tabel 4.3 Membeli produk secara berulang-ulang No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 A. Sangat Sering - B. Sering 10 40 C. Jarang 9 36 D. Tidak Pernah 6 24 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan membeli produk secara berulang-ulang yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah yaitu sebanyak 24 atau 4 responden, memilih jarang yaitu sebanyak 36 atau 9 responden, memilih sering yaitu sebanyak 40 atau 10 responden. Dapat disimpulkan bahwa 60 guru jarang dan tidak pernah membeli produk secara berulang-ulang, 40 guru yang sering melakukan hal tersebut. Tabel 4.4 Mempertimbangkan harga sebelum membeli No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 2 A. Sangat Sering 12 48 B. Sering 8 32 C. Jarang 3 12 D. Tidak Pernah 2 8 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal mempertimbangkan harga sebelum membeli produk yang dilakukan guru terlihat responden yang menjawab tidak pernah sebanyak 8 atau 2 responden, memilih jarang yaitu sebanyak 12 atau 3 responden, memilih sering yaitu sebanyak 32 atau 8 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu sebanyak 48 atau 12 responden. Dapat disimpulkan bahwa 80 guru sangat sering dan sering mempertimbangkan harga produk sebelum membeli, dan hanya 20 guru yang jarang melakukan hal tersebut. Tabel 4.5 Tidak mempertimbangkan harga produk ketika membeli No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 3 A. Sangat Sering 1 4 B. Sering 12 48 C. Jarang 9 36 D. Tidak Pernah 3 12 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal mempertimbangkan harga ketika membeli produk yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah sebanyak 12 atau 3 responden, memilih jarang yaitu sebanyka 36 atau 9 responden, memilih sering yaitu sebanyak 48 atau 12 responden, dan 4 atau 1 responden yang memilih sangat sering. Dapat disimpulkan bahwa48 guru jarang dan selalu mempertimbangkan harga produk ketika membeli, dan hanya 52 guru yang termasuk dalam kategori sering pada indikator ini. Tabel 4.6 Tidak memikirkan berapa jumlah harga untuk barang yang disukai No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 4 A. Sangat Sering - B. Sering 11 44 C. Jarang 8 32 D. Tidak Pernah 6 24 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal tidak memikirkan berapa harga untuk membeli barang yang disukai guru terlihat yang menjawab tidak pernah yaitu sebanyak 24 atau 6 responden, memilih jarang yaitu sebanyak 32 atau 8 responden, memilih sering yaitu sebanyak 44 atau 11 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering tidak ada. Dapat disimpulkan bahwa 44 guru yang sering dan sangat sering tidak memikirkan berapa harga untuk membeli barang yang disukai namun 56 juga guru yang jarang dan tidak pernah tidak memikirkan harga dalam membeli barang yang disukai. Tabel 4.7 Membeli barang yang disukai walaupun tak berguna No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 5 A. Sangat Sering 1 4 B. Sering 7 28 C. Jarang 12 48 D. Tidak Pernah 5 20 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal mempertimbangkan harga sebelum membeli produk yang dilakukan guru terlihat yang menjawab tidak pernah yaitu sebanyak 20 atau 5 responden, memilih jarang yaitu sebanyak 28 atau 7 responden, memilih sering yaitu sebanyak 48 atau 12 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu sebanyak 4 atau 1 responden. Dapat disimpulkan bahwa 68 guru jarang dan tidak pernah membeli barang yang disukai walaupun tidak berguna, dan 32 guru yang melakukannya. 2 Keinginan bukan kebutuhan Aspek keinginan bukan kebutuhan terdiri dari lima indikator yang dijelaskan melalui tabel-tabel di bawah ini: Tabel 4.8 Tertarik membeli baju meskipun masih ada yang layak dpakai No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 6 A. Sangat Sering 3 12 B. Sering 9 36 C. Jarang 12 48 D. Tidak Pernah 1 4 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal ketertarikan membeli baju yang masih layak dipakai yang dilakukan guru terlihat yang menjawab tidak pernah yaitu 4 atau 1 responden, memilih jarang yaitu 48 atau 12 responden, memilih sering yaitu 36 atau 9 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 12 atau 3 responden. Dapat disimpulkan bahwa 52 guru jarang dan tidak pernah tertarik membeli baju meskipun masih ada yang layak dpakai, dan 48 juga sering dan sangat sering melakukan hal tersebut. Tabel 4.9 Membeli keinginan yang tidak akan digunakan No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 7 A. Sangat Sering 1 4 B. Sering 8 32 C. Jarang 10 40 D. Tidak Pernah 6 24 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal membeli keinginan padahal tidak digunakan yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah 20 atau 5 responden, memilih jarang yaitu 40 atau 10 responden, memilih sering yaitu 32 atau 8 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 4 atau 1 responden. Dapat disimpulkan bahwa 64 guru yang jarang dan tidak pernah membeli keinginan padahal tidak digunakan, dan 36 guru yang sering dan sangat sering melakukannya. Tabel 4.10 Keinginan membeli barang diskon No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 8 A.Sangat Sering 2 8 B. Sering 8 32 C. Jarang 10 40 D. Tidak Pernah 5 20 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal keinginan membeli suatu barang yang diskon yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah sebanyak 20 atau 5 responden, memilih jarang yaitu 40 atau 10 responden, memilih sering yaitu 32 atau 8 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 8 atau 2 responden. Dapat disimpulkan bahwa 60 guru yang jarang dan tidak pernah memiliki keinginan membeli suatu barang yang diskon, namun 40 yang memiliki keinginan tersebut. Tabel 4.11 Keinginan membeli model terbaru No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 9 A. Sangat Sering 3 12 B. Sering 5 20 C. Jarang 7 28 D. Tidak Pernah 10 40 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal keinginan barang model terbaru yang dilakukan guru terlihat bahwa banyak yang menjawab tidak pernah 40 atau 10 responden , sebagian memilih jarang yaitu 28 atau 7 responden, sebagian banyak memilih sering yaitu 20 atau 5 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 12 atau 3 responden. Dapat disimpulkan bahwa 68 guru jarang dan tidak pernah memiliki keinginan membeli produk model terbaru, dan 32 yang memiliki keinginan tersebut. Tabel 4.12 Tidak mempertimbangkan manfaat barang No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 10 A. Sangat Sering - B. Sering 7 28 C. Jarang 13 52 D. Tidak Pernah 5 20 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal mempertimbangkan manfaat sebelum membeli produk yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah 20 atau 5 responden, sebagian besar memilih jarang yaitu 52 atau1 3 responden, sebagian banyak memilih sering yaitu 28 atau 7 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu tidak sama sekali. Dapat disimpulkan 72 guru sangat mempertimbangkan manfaat barang ketika membeli produk dan 28 yang jarang untuk mempertimbangkan manfaat barang ketika membeli produk. 3 Ingin berbeda dengan orang lain Aspek ingin berbeda dengan orang lain terdiri dari lima indikator yang dijelaskan melalui tabel-tabel di bawah ini: Tabel 4.13 Membeli barang yang berbeda dari orang lain No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 11 A. Sangat Sering 2 8 B. Sering 9 36 C. Jarang 10 40 D. Tidak Pernah 4 16 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal membeli suatu barang yang berbeda dengan orang lain yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah sebanyak 16 atau 4 responden, memilih jarang yaitu 40 atau 10 responden, memilih sering yaitu 36 atau 9 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 8 atau 2 responden. Dapat disimpulkan bahwa 56 guru jarang dan tidak pernah membeli suatu barang yang berbeda dengan orang lain dan 44 yang sangat sering dan sering membeli suatu barang yang berbeda dengan orang lain. Tabel 4.14 Membeli barang mahal yang tidak sama dengan orang lain No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 12 A. Sangat Sering 3 12 B. Sering 8 32 C. Jarang 10 40 D. Tidak Pernah 4 16 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal membeli barang mahal agar berbeda dengan orang lain yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah 16 atau 4 responden, memilih jarang yaitu 40 atau 10 responden, memilih sering yaitu 32 atau 8 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 12 atau 3 responden. Dapat disimpulkan bahwa 56 guru jarang dan tidak pernah membeli barang mahal agar berbeda dengan orang lain, dan 44 guru sering dan sangat sering melakukan hal tersebut. Tabel 4.15 Membeli barang yang rata-rata berbeda dengan orang lain No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 13 A. Sangat Sering 3 12 B. Sering 12 48 C. Jarang 8 32 D. Tidak Pernah 2 8 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal membeli barang-barang yang rata-rata berbeda dengan orang lain yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah yaitu sebanyak 8 atau 2 responden, memilih jarang yaitu 32 atau 8 responden, memilih sering yaitu 48 atau 12 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 12 atau 3 responden. Dapat disimpulkan bahwa 60 guru sering dan sangat sering membeli barang-barang yang rata- rata berbeda, dan 40 juga guru yang jarang dan tidak pernah melakukannya. Tabel 4.16 Memakai barang yang belum dipakai orang lain No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 14 A. Sangat Sering 1 4 B. Sering 4 16 C. Jarang 14 56 D. Tidak Pernah 6 24 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal memakai barang yang berbeda dengan orang lain yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah 24 atau 6 responden, memilih jarang yaitu 56 atau 14 responden, memilih sering yaitu 16 atau 4 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 4 atau 1 responden. Dapat disimpulkan bahwa 80 guru jarang dan tidak pernah memakai barang yang berbeda dengan orang lain, dan 20 guru yang sering dan sangat sering melakukannya. Tabel 4.17 Barang yang bermerk agar berbeda dengan yang lain No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 15 A. Sangat Sering 2 8 B. Sering 8 32 C. Jarang 10 40 D. Tidak Pernah 5 20 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal membeli sesuatu barang yang bermerk agar berbeda dengan orang lain yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah yaitu 20 atau 5 responden, memilih jarang yaitu 40 atau 10 responden, memilih sering yaitu 32 atau 8 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 8 atau 2 responden. Dapat disimpulkan bahwa 60 jarang dan tidak pernah membeli sesuatu barang yang bermerk agar berbeda dengan orang lain, namun 40 guru yang sering dan sangat sering melakukannya. 4 Kebanggaan diri Aspek kebanggaan diri terdiri dari lima indikator yang dijelaskan melalui tabel-tabel di bawah ini: Tabel 4.18 Bangga dengan barang yang dipakai sedang tren No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 16 A. Sangat Sering 4 16 B. Sering 9 36 C. Jarang 10 40 D. Tidak Pernah 2 8 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal kebanggaan barang yang dipakai sedang tren yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah yaitu 8 atau 2 responden, sebagian banyak memilih jarang yaitu 40 atau 10 responden, sebagian banyak memilih sering yaitu 36 atau 9 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 16 atau 4 responden. Dapat disimpulkan bahwa 52 guru bangga ketika memakai barang yang sedang menjadi tren, namun 48 guru yang jarang dan tidak pernah bangga ketika memakai produk tren. Tabel 4.19 Bangga dengan barang yang dipakai dipuji orang No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 17 A. Sangat Sering 2 8 B. Sering 11 44 C. Jarang 9 36 D. Tidak Pernah 3 12 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal kebangaan ketika barang yang dipakai dipuji orang yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah yaitu 12 atau 3 responden, sebagian memilih jarang yaitu 36 atau 9 responden, sebagian banyak memilih sering yaitu 44 atau11 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 8 atau 2 responden. Dapat disimpullkan bahwa 52 guru sangat bangga ketika barang yang digunakan dipuji oleh orang lain, dan48 guru yang jarang dan tidak pernah memiliki kebanggaan tersebut. Tabel 4.20 Pujian yang mendorong untuk selalu membeli barang yang sedang tren No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 18 A. Sangat Sering 3 12 B. Sering 5 20 C. Jarang 14 56 D. Tidak Pernah 3 12 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal selalu membeli barang yang sedang tren karena pujian orang lain yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah yaitu 12 atau 3 responden , sebagian banyak memilih jarang yaitu 56 atau 14 responden, sebagian memilih sering yaitu 20 atau 5 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 12 atau 3 responden. Dapat disimpulkan bahwa 68 guru tidak terpengaruh oleh pujian sehingga terdorong untuk membeli barang yang sedag tren, dan 32 guru yang sangat terpengaruh oleh hal tersebut. Tabel 4.21 Bangga dengan memakai barang yang bermerk No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 19 A. Sangat Sering 1 4 B. Sering 9 36 C. Jarang 11 44 D. Tidak Pernah 4 16 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal kebanggaan ketika memakai barang yang bermerk yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah 16 atau 4 responden , sebagian banyak memilih jarang yaitu 44 atau 11 responden, sebagian memilih sering yaitu 36 atau 9 responden, dan sebagian lagi memilih sangat sering yaitu 4 atau 1 responden. Dapat disimpulkan bahwa 60 guru jarang dan tidak pernah bangga kebanggaan ketika memakai barang yang bermerk, namun 40 guru yang bangga ketika memakai barang bermerk. Tabel 4.22 Harga diri naik ketika orang lain memuji No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 20 A. Sangat Sering - B. Sering 3 12 C. Jarang 14 56 D. Tidak Pernah 8 32 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan dalam hal pujian yang membuat harga diri naik ketika membeli barang-barang yang dibeli yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah 32 atau 8 responden, memilih jarang yaitu 56 atau 14 responden, memilih sering yaitu 12 atau 3 responden, dan sangat sering yaitu tidak ada sama sekali. Dapat disimpulkan bahwa 88 guru jarang dan tidak pernah merasa harga dirinya naik ketika dipuji oleh orang lain, hanya 12 guru yang merasakan hal tersebut.

C. Interpretasi Data Hasil Penelitian

Dari beberapa sebaran data yang merupakan hasil perhitungan statistik deskriptif, yang perlu dibahas adalah nilai mean atau nilai rata-ratanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi atau gambaran masing-masing aspek yang diteliti berdasarkan tanggapan responden. Untuk memberikan interpretasi atas nilai rata-rata yang diperoleh digunakan pedoman interpretasi sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto, sebagai berikut: 1. Sangat Tinggi, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 81-100 2. Tinggi, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 61-80 3. Cukup tinggi, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 41-60 4. Kurang tinggi, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 21- 40 5. Tidak tinggi, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 0– 20 Tabel 4.23 Gaya hidup guru pasca sertifikasi ∑ responden Aspek penelitian ∑ Item Skor ∑ Skor 4 3 2 1 25 Konsumsi berlebihan 5 72 138 111 24 345 Keinginan bukan kebutuhan 5 36 111 104 22 273 Ingin berbeda dengan orang lain 5 44 123 104 21 292 Kebanggaan diri 5 40 111 116 20 287 ∑ 4 Aspek 1215 Tabel 4.24 Gambaran gaya hidup guru pasca sertifikasi Aspek Skor Nilai Harapan NH Nilai Skor NS Kategori Nilai Konsumsi berlebihan 363 5 x 4 =20 345 : 25= 13,8 69 Tinggi Keinginan bukan kebutuhan 273 5 x 4 =20 273 : 25 =10,92 54,6 Cukup tinggi Ingin berbeda dengan orang lain 292 5 x 4 = 20 292 : 25 = 11,68 58,4 Cukup tinggi Kebanggaan diri 287 5 x 4 =20 287 : 25 = 11,48 57.4 Cukup tinggi Rata-rata 59,85 Cukup tinggi Dari tabel tersebut diketahui bahwa tingkat konsumsi berlebihan memiliki persentase 69 dengan kategori nilai tinggi, tingkat keinginan bukan kebutuhan memiliki persentase 54,6 dengan kategori nilai cukup tinggi, tingkat ingin berbeda dengan orang lain memiliki persentase 58,4 dengan kategori nilai cukup tinggi, dan tingkat kebanggaan diri memiliki persentase 57,4 dengan kategori nilai cukup tinggi. Dengan demikian, keempat aspek yang merupakan tingkat gaya hidup perilaku konsumtif tersebut memiliki persentase 59,85 yaitu, berkategori cukup tinggi.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada point pembahasan ini, penulis berusaha untuk menjelaskan tentang beberapa data yang sudah ditemukan, baik dari hasil observasi, wawancara, angket, dokumentasi untuk menjawab hal-hal yang tercantum dalam perumusan masalah.

1. Gaya hidup

perilaku konsumtif guru sertifikasi Yayasan Sa’adatuddarain Gaya hidup konsumtif adalah sebuah perilaku boros, yang mengkonsumsi barang atau jasa secara berlebihan. Dalam arti yang luas konsumtif adalah perilaku berkonsumsi yang boros dan berlebihan, yang lebih mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, serta tidak ada skala prioritas. Perilaku konsumtif dapat diartikan sebagai gaya hidup bermewah- mewah, kemudian berimbas kepada pembentukan perilaku individu yang dikarenakan sifat dasar manusia yang cenderung materialistik. Dari hasil angket tentang dampak sertifikasi terhadap gaya hidup guru di Yayasan Sa’adatuudarain menunjukkan bahwa secara keseluruhan, keempat aspek yang merupakan tingkat gaya hidup konsumtif tersebut memiliki persentase 59,85, yaitu berkategori cukup tinggi. Penulis juga