Teknik penelitian yang digunakan adalah “Field Research”. Teknik penelitian
“field research” dilakukan dengan melakukan survey ke lapangan yang di tuju oleh peneliti. Usaha ini dilakukan untuk memperoleh data yang riil dalam lapangan,
sehingga data tersebut dapat digunakan untuk menguji keabsahan atau kebenaran teori.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian
3
. Dalam penelitian ini, populasi berjumlah 25 Guru. Dan
seluruh guru di Yayasan Sa’adatuddarain yang berpendidikan minimal S1 dan telah mengikuti program sertifikasi. Dengan
demikian, penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yang menjadikan semua populasi menjadi sampel atau sensus.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang akan digunakan penulis untuk mengumpulkan informasi dan data dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
4
Wawancara juga merupakan cara yang digunakan dengan tujuan mendapat keterangan secara lisan dari responden-responden.
5
Dalam penelitian ini wawancara ditujukan kepada guru-guru Yayasan Sa’adatuddarain yang mendapatkan sertifikasi.
2. Angket
Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian, Jakarta: Rineka cipta, 2002,h. 108
4
Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, h. 172
5
Kuncoro Ningrat, Metode Peneltian dalam Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1993, h. 129
ia ketahui.
6
Dan angket tersebut ditujukan kepada guru yang bersertifikasi di Yayasan Sa’adatuddarain.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu kegiatan penyelidikan yang dilakukan melalui dokumen-dokumen tertulis yaitu data profil guru untuk memperoleh informasi
dan data mengenai dampak sertifikasi guru terhadap gaya hidup guru di Yayasan Sa’adatuddarain.
E. Teknik Analisis Data
Setelah data hasil penelitian dikumpulkan oleh peneliti, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis yang diperoleh dengan cara sebagai berikut:
1. Editing, ini berarti bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang
kelengkapan dan kebenaran pengisian angket, sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.
2. Data Coding atau pengkodean data, maksudnya ialah suatu proses penyusunan
secara sistematis data mentah yang ada di questioner ke dalam bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengolah data, seperti komputer. Sedangkan huruf-
huruf yang ada pada pernyataan diubah menjadi kode angka. 3.
Data entering pemindahan data ke komputer, adalah memindahkan data yang telah diubah menjadi kode kedalam mesin pengolah data.
4. Data cleaning pembersihan data, adalah memastikan seluruh data yang telah
dimasukkan ke dalam mesin pengolah data sudah sesuai dengan sebenarnya.
7
5. Distribusi frekuensi, adapun langkah-langkahnya adalah:
6
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2005, h. 55
7
Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, h.