B. Gaya Hidup 1. Pengertian gaya hidup
Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seeorang” dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup menggambarkan pola seseorang
dalam beraksi dan berinteraksi di dunia. Secara umum dapat diartikan seagai suatu gaya hidup yang dikenali dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya
aktifitas, apa yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan minat, dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar opini.
20
Gaya hidup mencerminkan keseluruhan pribadi yang berinteraksi dengan lingkungan.
Gaya hidup merupakan bagian dari kehidupan sosial sehari-hari dunia modern
dan seperangkat praktik dan sikap yang masuk akal dalam konteks waktu.
Menurut David Channey dalam artikel Kentoznoism, gaya hidup telah menjadi ciri sebuah dunia modern artinya, siapapun yang hidup dalam masyarakat
modern akan menggunakan gagasan tentang gaya hidup untuk menggambarkan tindakannya sendiri maupun orang lain. Tentang konsep gaya hidup, Channey
memberikan suatu definisi sebagai berikut: “Gaya hidup adalah pola-pola tindakan yang membedakan antara satu orang dengan orang lain.
21
Dalam masyarakat modern, hubungan primer antar individu telah jauh berkurang dan hubungan sekunder yang lebih bersifat impersonal menjadi lebih
dominan. Manusia modern ingin memperoleh pengakuan sebagai individu selain sebagai anggota masyarakat. Ia juga senantiasa berupaya untuk terus maju, tidak
statis, dan berusaha menampilkan dan mencari yang terbaik. Pada umumnya ciri personalitas manusia modern adalah manusia yang mampu membimbing dirinya
sendiri, mampu mengambil keputusan sendiri menetapkan pilihan-pilihan dan mampu menghadapi perubahan.
Sedangkan dalam masyarakat tradisional atau pramodem, status, hubungan dan keterkaitan sosial lebih didasarkan pada apa atau siapa seseorang;
20
http:lifestyleawan.blogspot.com201303pengertian-gaya-hidup
21
http:www.kentoznoism.coml20l l02lgayahidup-hedonis-remaj a-modern. html
latar belakang keluarga atau keturunan, suku atau ras, gender pria atau wanita, dan usia. Selain itu, memang ada juga pertirnbangan kemampuan capability,
tetapi lebih bersifat fisik jagoan atau magis paranormal. Struktur yang mewarnai suatu masyarakat tradisional berintikan kekerabatan, kesukuan, atau
keagamaan. Struktur yang bersifat primordial itu tertutup bagi yang lain di luar hubungan-hubungan itu dan tidak bersifat sukarela.
Dibandingkan dengan saat ini, orang zaman dulu hidup dalam penjara gaya. Sedang dalam masyarakat modern, walaupun gaya berkembang pesat, ia
juga mencirikan suatu ketiadaan acuan akan nilai tertinggi dan melahirkan sekularisasi atau perkembangan ke arah keduniawian. Adanya penilaian terhadap
suatu produk ditentukan oleh pola pikir dan nilai-nilai yang berkembang dan berlaku dalam masyarakat, di mana hal ini dapat menular dari satu masyarakat ke
masyarakat lainnya rnelalui media komunikasi. Suatu gaya hidup atau mode tertentu yang muncul belakangan di era
modern dan kemudian menjadi ini, disebut sebagai trend. Sedangkan trend yang sudah diterima oleh masyarakat kemudian mewabah karena banyak
permintaannya, lalu dinarnakan trendy. Baik trend maupun modern pada dasarnya merupakan bantuk hasil karsa dan cipta manusia yang keatif.
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi gaya hidup
Menurut Amstrong dalam gaya hidup yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada 2 faktor, yaitu
22
:
a. Faktor Internal
Faktor Internal yaitu sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif dan persepsi dengan penjelasan sebagai berikut :
1 Sikap
22
Nugraheni, P.N. A. 2003. Perbedaan gaya hidup hedonis pada remaja ditinjau dari lokasi tempat tinggal. skripsi , http:softskiilperilakukonsumen.blogspot201012faktor -faktor yang
mempengaruhi gaya.html