Aspek-aspek perilaku konsumtif Gaya Hidup 1. Pengertian gaya hidup

c Kepuasan semu Kepuasaan yang seharusnya dapat ditunda menjadi kepuasan yang harus segera dipenuhi. Berdasarkan hal- hal yang telah dibahas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada empat aspek perilaku konsumtif yaitu adanya pola konsumsi yang berlebihan berfoya-foya, pembelian yang tidak lagi berdasarkan kebutuhan tapi keinginan pemborosan, ingin tampak berbeda dengan orang lain dan kebanggaan diri. 36

C. Penelitian yang Relevan

Hasil dari tinjauan yang telah penulis temukan ada beberapa contoh skripsi dan penelitian yang temanya hampir sama dengan penulis. Beberapa penelitian tersebut akan dijelaskan di bawah ini: Penelitian yang ditulis oleh Tuti Alawiyah dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga , dengan judul “Mal dan Perilaku Konsumtif Masyarakat Muslim Ambarukmo ”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan instrument pengumpulan data melalui observasi, interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bagi mereka yang memiliki pekerjaan tidak tetap, tidak berperilaku konsumtif. Tetapi bagi mereka yang memiliki perkerjaan tetap, berperilaku konsumtif. Namun dengan demikian ada juga yang berperilaku konsumtif oleh ibu rumah tangga yang suaminya memiliki pekerjaan tetap. Pekerjaan tetap yang dimaksud adalah mereka yang memiliki waktu kerja dan penghasilan kerja tetap. Pegawai negeri atau swasta contohnya. Berdasarkan penelitian yang hampir sama tersebut, peneliti menemukan beberapa perbedaan, diantaranya, yaitu: 1 perbedaan dalam masalah penelitian. Peneliti sebelumnya masalah yang diteliti lebih umum yaitu masyarakat umum 36 Sonia.E, Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi Unika Soegijapranata Ditinjau dari External Locus Of Control, Semarang, 2008. Skripsi dengan bermacam-macam profesi atau pekerjaan. Sedangkan penulis disini lebih spesifik yaitu bagi guru-guru yang sudah sertifkasi 2 untuk metode dalam penelitian sama yaitu kualitatif, perbedaannya yaitu pada penulis menambahkan dengan angket. Penelitian lain dilakukan oleh Messa Media Gusti dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “ Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Kerja, dan persepsi Guru tentang Kepimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pasca Sertif ikasi” Teknis analisis data yang digunakan adalah regresi ganda dengan taraf signifikan 5. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat pengaruh yangb signifikan antara motivasi kerja, dan perpsepsi guru tentang kepimpinanan kepala terhadap kinerja guru pasca sertifikasi. Perbedaan dengan penelitian penulis antara lain terdapat dalam metode penelitian yang dipakai, peneliti sebelumnnya menggunakan teknik analisis data regresi ganda, Sedangkan penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskripsi analisis yaitu mendeskripsikan dampak yang terjadi dengan gaya hidupkonsumtif guru pasca sertifikasi.