Data guru yang telah mengikuti program sertifikasi

B. Deskripsi Data dan Analisa Gaya Hidup Guru Pasca Sertifikasi

Pada pembahasan sebelumnya, penulis telah mengungkapkan bahwa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini diantaranya adalah melalui angket. Penulis mengumpulkan data mengenai gaya hidup guru di Yayasan Sa’adatuddarain melalui penyebaran angket yang disebarkan pada guru-guru yang telah mendapat tunjangan sertifikasi. Langkah awal dalam mendeskripsi data adalah proses kualifikasi data atau memberi nilai terhadap jawaban angket. Nilai jawaban angket tersebut peneliti peroleh dari penyebaran angket kepada 25 guru di Yayasan Sa’adatuddarain, Mampang . Dalam angket tersebut terdapat 20 soal dan tiap- tiap soal diberi skor sesuai dengan jawaban pertanyaan yang di berikan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagaimana tabel berikut ini. Tabel 4.1 Skor Jawaban Favorable - Jawaban Skor Sangat Sering 4 Sering 3 Jarang 2 Tidak Pernah 1 Setelah tiap-tiap pernyataan dari angket diberi skor sesuai dengan keadaan di atas, maka tahap selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam tabel tabulasi sesuai dengan jawaban yang diberikan responden, adapun jawaban responden setelah diperiksa dan diberi skor secara seksama maka akan terlihat seperti tabel berikut ini: Tabel 4.2 Tabulasi Data Responden NO Konsumsi berlebihan Keinginan bukan kebutuhan Berbeda dengan orang lain Kebanggaan diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 3 2 4 2 4 1 1 2 1 1 2 3 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 1 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 4 2 1 2 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 5 2 1 2 3 4 2 2 1 1 2 2 1 3 2 1 1 2 2 2 4 6 4 1 3 2 2 1 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 7 3 4 2 2 1 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 8 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 1 3 4 4 3 3 2 2 3 3 9 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 1 2 1 1 1 2 10 2 2 3 2 2 2 4 2 4 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 3 11 2 2 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 2 1 3 4 12 3 1 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 13 3 1 4 4 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 4 3 4 3 3 4 14 2 1 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 15 2 2 3 2 3 2 3 1 1 3 2 2 1 3 3 1 2 1 3 3 16 3 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 17 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 18 4 1 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 19 2 2 2 3 3 3 4 2 4 3 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 20 4 1 2 2 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 21 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 22 3 1 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 4 23 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 24 3 1 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 25 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 Dari hasil jawaban angket yang telah diisi oleh responden, maka data dapat dihitung dan diolah yang kemudian diperoleh kesimpulan. Untuk lebih jelas dapat dilihat hasil perhitungannya sebagai berikut: 1 Konsumsi yang berlebihan Aspek konsumsi yang berlebihan terdiri dari lima indikator yang dijelaskan melalui tabel-tabel di bawah ini Tabel 4.3 Membeli produk secara berulang-ulang No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 A. Sangat Sering - B. Sering 10 40 C. Jarang 9 36 D. Tidak Pernah 6 24 Jumlah 25 100 Dari tabel pernyataan membeli produk secara berulang-ulang yang dilakukan guru terlihat bahwa yang menjawab tidak pernah yaitu sebanyak 24 atau 4 responden, memilih jarang yaitu sebanyak 36 atau 9 responden, memilih sering yaitu sebanyak 40 atau 10 responden. Dapat disimpulkan bahwa 60 guru jarang dan tidak pernah membeli produk secara berulang-ulang, 40 guru yang sering melakukan hal tersebut. Tabel 4.4 Mempertimbangkan harga sebelum membeli No. Soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 2 A. Sangat Sering 12 48 B. Sering 8 32 C. Jarang 3 12 D. Tidak Pernah 2 8 Jumlah 25 100