standard dan indikator penilaian yang telah ditetapkan, dan mengeluarkan sertifikat pendidik bagi guru yang telah memenuhi persyaratan.
14
Mekanisme pengujian sertifikasi guru mengikuti tiga alur : a.
Para guru harus memenuhi persyaratan administrasi. b.
Sebagai bahan pertimbangan pendukung kepada guru yang diwajibkan mencatat dan mengumpulkan semua aktivitas yang dilakukan baik saat
pembelajaran maupun diluar pembelajaran dalam bentuk portofolio. Aktivitas-aktivitas dalam bentuk portofolio tersebut sebagai refleksi dari
empat
kompetensi dasar
guru sebagai
agen pembelajaran
yaitu,kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi personal, dan kompetensi sosial.
c. Kesiapan mengikuti diklat.
15
Adapun langkah atau tahapan penyelenggara sertifikasi adalah : a.
Penetapan jumlah peserta sertifikasi b.
Penyusunan kuota sertifikasi c.
Rekrutment peserta sertifikasi d.
Penyusunan portofolio oleh guru e.
Pelaksanaan sertifikasi guru, dan f.
Pemberian sertifikasi pendidik.
16
Pelaksanaan sertifikasi dilakukan oleh penyelenggara, yaitu kerja sama antara antara Dinas Pendidikan Nasional daerah atau Departemen Agama Provinsi dengan
perguruan tinngi yang ditunjuk. Kemudian pendanaan sertifikasi ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah, sebagaimana UU 14 Tahun 2005, pasal 13 ayat 1
yaitu: Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk meningkatkan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan
yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.
17
4. Tujuan Sertifikasi Guru
Sertifikasi bertujuan untuk hal-hal sebagai berikut:
14
Ibid,.h.204-205
15
Trianto dan Titik T.T., Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualifikasi,Kompetensi dan Kesejahteraan...,h.83-84
16
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2004, Pedoman Sertifikasi Guru,..h.18-19
17
Martinis Yamin, Sertifikasi Profesi keguruan di Indonesia.., h.4-6
a. Melindungi profesi pendidik dan tenaga kependidikan
b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang tidak kompeten, sehingga
merusak citra pendidik dan tenaga kependidikan. c.
Membantu dan melindungi lembaga penyelenggara pendidikan, dengan menyediakan rambu-rambu dan instrument untuk melakukan seleksi terhadap
pelamar yang kompeten. d.
Membangun citra masyarakat terhadap profesi pendidik dan tenaga kependidikan
e. Memberikan solusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan.
18
5. Manfaat Sertifikasi Guru
Manfaat uji sertifikasi guru adalah sebagai berikut
19
: a.
Melindungi profesi guru dari praktik-praktik layanan pendidikan yang tidak kompeten sehingga dapat merusak citra profesi guru itu sendiri.
b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas
dan profesional yang akan dapat menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penyiapan sumber daya manusia di negeri ini.
c. Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK yang bertugas mempersiapkan
calon guru dan juga berfungsi sebagai kontrol mutu bagi pengguna layanan pendidikan.
d. Menjaga lembaga penyelenggaran pendidikan dari keinginan internal dan
tekanan eksternal yang potensial dapat menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.
e. Memperoleh tunjangan profesi bagi guru yang lulus ujian sertifikasi sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan guru.
18
Eddy Wibowo. Standarisasi, Sertifikasi, dan Lisensi Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Surabaya : Seminar nasional pendidikan, 2004
19
Kusnandar, Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru Jakarta: Rajawali Pers, 2007 h.79