Uji Normalitas Pengujian Prasyarat Analisis
cepat terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Di mana pengaruhnya merupakan pengaruh yang positif.
Adanya perbedaan rata –rata hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada
kedua kelas tersebut disebabkan karena perbedaan perlakuan pada saat proses pembelajaran yang dilakukan. Prosespembelajaran siswa pada kelas kontrol
menggunakan pembelajaran dengan teknik membaca konvensional dimana siswa diberikan materi dengan teknik membaca seperti biasa konvensional.
Sementara proses pembelajaran siswa pada kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan teknik membaca cepat, yakni pembelajaran yang
memberikan teknik pada siswanya dengan teknik Membaca cepat di mana dalam teknik tersebut terdapat cara-cara membaca cepat yang baik sehingga
siswa tidak perlu memakan waktu yang lama untuk membaca cerpen ataupun buku-buku yang lain.
Pada saat penelitian berlangsung, penulis menemukan beberapa temuan yang menjadi kesan dan catatan observasi tersendiri bahwa pada
pertemuan pertama di kelas eksperimen kelas X Pariwisata dilakukan penjelasan tentang bagaimana cara membaca dengan menggunakan teknik
Membaca cepat. Respon yang nampak adalah biasa-biasa saja. Namun setelah diberikan sebuah cerpen remaja kepada siswa, maka siswa tersebut langsung
mempraktikkan teknik membaca cepat dengan diberikan batasan waktu, antusias mereka nampak pada saat membaca cepat berlangsung dan suasana
di dalam kelas menjadi hening, karena siswa memfokuskan pikirannya pada cerpen tersebut.
Ketika pembelajaran pada pertemuan pertama selesai, penulis kemudian mengevaluasi. Hasilnya adalah bagi penulis “membanggakan”.
Sebagian besar mereka merasa puas dan senang karena proses membaca mereka menjadi cepat, mereka terobsesi untuk menjadi siswa yang tercepat
dalam membaca cerpen tersebut. Pada pertemuan kedua, ketika diadakan evaluasi tentang pemahaman dari isi cerpen tersebut menyebutkan, hasilnya