BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dengan melihat deskripsi data hasil pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar
bahasa Indonesia siswayang diajar dengan teknik membaca cepat lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan menggunakan teknik membaca
konvensional
16 ,
2
hit
t 65
, 1
tabel
t
. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada kelompok eksperimen yaitu berdasarkan hasil
perhitungan, diperoleh nilai rata-rata sebesar 66,76. Sedangkan hasil belajar kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 61,25. Dengan demikian,
berarti terdapat pengaruh positif teknik membaca cepat terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi memahami isi cerpen siswa kelas X SMK
studi kasus di SMK YMJ Ciputat.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka peneliti dapat memberi saran sebagai berikut:
1. Sedini mungkin menjelaskan peran siswa dalam proses pembelajaran.
Bahwasanya siswa dituntut agar selalu aktif, kreatif dalam proses pembelajaran. Sedangkan guru hanya memberikan fasilitas dalam proses
belajar tersebut. 2.
Mengarahkan siswa pada pemahaman bahwa bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang sangat penting yang berguna bagi kehidupan
sehari –hari, sehingga tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dapat
tercapai.
69
3. Mengusahakan adanya permainan sebagai sarana penunjang
pembelajaran aktif dan menarik.
Teknik membaca cepat merupakan salah satu teknik pembelajaran dapat dijadikan alternatif serta variasi pembelajaran agar siswa bangga dengan usahanya
dan tertarik untuk membaca dan mempelajari kembali teknik yang diajarkan agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya hal ini mampu
memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan hasil belajar terutama dalam pelajaran bahasa Indonesia.
71
DAFTAR PUSTAKA
Achmad dan Alek. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Kencana, 2010, h. 84.
Aly,Hery Noer dan Munzier Suparta. Metodologi Pengajaran Agama Islam, h. 52. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,
2008, Ed. Revisi, cet-8, h. 79 Daryanto, Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 1999, h. 182.
Hartati, Sri. Bahasa Indonesia untuk SMPMTS, Solo: TV Dino Mandiri, 2011, h. 27
Kosasih, E dan Euis Honiarti. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2003, h. 302.
M. Ridwan, Kanen dan Siswasih. Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta: PT. Galayy Puspa Mega, 2009, h. 6-8.
Mudjiono dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, cet ketiga, h. 203-205.
Mulyati. Bahasa Indonesia, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009, h. 45. Nababan dan Subana. Metodologi Pengajaran Bahasa, Jakarta: Pustaka Utama,
1993, h. 164. Nugroho, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2009, h. 49. Nurgiantoro, Burhan. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak,
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005, h. 224-229. Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Jakarta:
Remaja Rosda Karya, 2000, cet-ix, h. 137. Purwanto, M. Ngalim. Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosda Karya, 2010, cet
keduapuluh empat, h. 106. Qurtubi, Ahmad. Pengantar Teori Evaluasi Pendidikan, Tangerang: Bintang
Harapan Sejahtera, h. 49. Rampan, Korrie Layun. Apresiasi Cerpen Indonesia Mutkir, Jakarta:
Perpustakaan Nasional, 2009, cet-1, h. 14-15. Semi, M. Atar. Anatomi Sastra, Padang: Angkasa Raya, 1988, cet-1, h. 34.