Klasifikasi Sistem Konsep Dasar Sistem

berguna. Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk digunakan. 6. Keluaran output Merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagin pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan, grafik diagram batang dan sebagianya. 7. Umpan Balik Umpan balik merupakan elemen sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dihasilkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, yaitu : 1. Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antar manusia dengan Tuhan. Dan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik dan bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya. 2. Sistem alamiah dan sistem buatan Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Dan sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan ini melibatkan antara interaksi antara manusia dengan mesin yang disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man- machine system , seperti sistem akuntansi merupakan contoh dari man- machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3. Sistem tertentu dan tak tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, akan tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.2 Konsep Dasar Informasi dan Data