Perumusan Masalah Batasan Masalah Sistematika Penulisan

atau penggunaan dana yang dikeluarkan, sehingga para donatur tidak dapat mengetahui informasi mengenai pemanfaatan dan penyaluran dana yang mereka sumbangkan. Beberapa proses yang telah berjalan itu, kini telah menyulitkan pihak Yayasan, terutama dalam melakukan proses pencarian data donatur dan penyimpanan bukti-bukti transaksi yang telah dilakukan, dan sulit untuk melakukan pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak Yayasan maupun bagi para donatur, sehingga memicu pihak Yayasan untuk menerapkan proses pengelolaan data khususnya pada data-data donatur secara sistematis dan juga berbasis web. Berdasarkan permasalahan tersebut, mendorong suatu usaha untuk dilakukannya perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur, yang meliputi transaksi serta penyaluran dana donatur yang ada di Yayasan Griya Yatim. Hal ini juga yang menjadi latar belakang dalam melakukan penelitian yang akan dibahas lebih lanjut dalam penyusunan skripsi ini dengan judul Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan Donatur Berbasis Web Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhu’afa Studi Kasus: Cabang Asrama Griya Bintaro. Sehingga dengan dilakukannya penelitian ini Insya Allah dapat memperbaiki dari sistem yang ada dan juga dapat menanggulangi dari masalah- masalah yang suatu saat akan timbul.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang sistem informasi manajemen pengelolaan donatur dalam melakukan beberapa proses seperti pendaftaran dan transaksi donasi maupun dalam pembuatan laporan-laporan transaksi secara sistematis dan memudahkan pihak Yayasan dalam memberikan layanan kepada para donatur dan calon donatur ? 2. Bagaimana menerapkan suatu sistem informasi yang berfungsi sebagai salah satu media promosi kepada para calon donatur?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada: 1. Perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini hanya dilakukan pada Yayasan Griya Yatim dan Dhu’afa, tepatnya di cabang Yayasan Asrama Griya Bintaro. 2. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengujian sistem, dan tidak sampai ke tahap penerapan atau pemeliharaan sistem. 3. Proses bisnis yang dilakukan pada sistem ini hanya dibatasi pada proses pendaftaran donatur, transaksi donasi dan pembuatan laporan keuangan donasi dengan menggunakan aplikasi berbasis web web based application . Akan tetapi pada proses pembuatan laporan keuangan donasi hanya dibuat secara umum tidak secara detail keseluruhan serta pada proses transfer donasi dilakukan diluar sistem dan tidak berhubungan langsung dengan pihak Bank. 4. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini adalah menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai database yang terangkum pada aplikasi web server Apache.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi manajemen dana pengelolaan donatur berbasis web. Dan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk : 1. Menghasilkan sistem yang mendukung proses kinerja pada Yayasan Griya Yatim dan Dhu’afa khususnya dalam melakukan pelayanan terhadap donatur, yaitu dengan membangun dan merancang sistem informasi manajemen pengelolaan donatur. 2. Membantu pihak Yayasan dalam mengelola seluruh data manajemen donatur, dengan merancang database dan sistem berbasis web sehingga data tersebut dapat lebih terstruktur serta membantu para calon donatur yang ingin melakukan pendaftaran maupun transaksi donasi melalui internet.

1.4.2 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan informasi untuk menambah pengetahuan mengenai sistem manajemen pengelolaan donatur bagi lembaga-lembaga sosial yang bergerak dalam bidang sejenis. 2. Menjadi bahan evaluasi bagi sistem yang telah berjalan dan sebagai bahan penelitian selanjutnya dalam bidang manajemen pengelolaan donatur. 3. Memberikan gambaran proses umum mengenai sistem manajemen pengelolaan donatur.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : 1. Studi Lapangan Penelitian ini dilakukan dengan datang langsung ketempat penelitian untuk memperoleh informasi serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang ditempuh adalah Jogiyanto, 2008: a. Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung dari objek datanya; b. Interview atau wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. 2. Studi Pustaka Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku dan referensi dari internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini. 3. Studi Literatur penelitian sejenis Dalam studi literatur ini dilakukan dengan melihat atau membandingkan beberapa penelitian sejenis dari penelitian yang sebelumnya telah dilakukan dengan penelitian yang saat ini sedang dilakukan.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengambangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini, adalah menggunakan metode pengembangan sistem OOAD Object Oriented Analysis and Design Mathiasen,et.al : 2001, dengan notasi visual menggunakan Unifield Modeling Language UML. Tahapan pada pengembangan sistem OOAD dapat dilihat pada Gambar 1.1 di bawah ini. Gambar 1.1 Tahapan OOAD Sumber: Mathiassen,et al. 2000 Penjelasan Tahapan-tahapan dari gambar di atas ialah sebagai berikut: 1. Problem Domain Analysis Dalam tahapan ini sistem dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi dari pengguna, tahapan ini menentukan hasil dari keseluruhan aktivitas analisis dan perancangan. Tahapan dari Problem Domain Analysis ini adalah : a. Menentukan Class yang ada dalam sistem dengan melakukan proses identifikasi dari definisi sistem yang telah dikembangkan. b. Menganalisa dan mengembangkan struktur hubungan dari class-class yang ada. c. Menganalisa Behavior dari class-class tersebut untuk menentukan state dari setiap class yang termasuk dalam sistem ini. Hasil laporan perancangan yang dihasilkan dari tahapan ini adalah : a. System Definition : mendefinisikan seluruh sistem sebagai sebuah model yang akan dilihat user saat sistem jadi. b. Pemodelan class entity : menunjukan kelas-kelas yang ada di dalam sistem yang saling berhubungan antar kelas-kelas tersebut. c. Class Diagram : untuk menggambarkan hubungan antara class- class dalam sebuah sistem. Dari tahap ini dapat dilihat model aplikasi secara keseluruhan bagaimana aplikasi tersebut akan terbentuk. Seperti terlihat pada alur di bawah ini. Gambar 1.2 Aktifitas pada alur Problem Domain Analysis Sumber: Mathiassen,et al 2000 2. Application Domain Analysis Tahapan ini berfokus pada bagaimana sistem akan digunakan oleh pengguna. Tahap ini dan tahap sebelumnya dapat dimulai secara bergantian, tergantung pada kondisi pengguna. Terdapat 3 tahapan yang akan dilakukan dalam Application Domain Analysis Mathiasen. et.al, 2001, yaitu : a. Menentukan usage, yaitu menentukan Aktor dan Use Case yang terlibat dan interaksinya. b. Menentukan fungsi sistem untuk memproses informasi dan membuat daftar fungsi. c. Menentukan interface pengguna dan sistem, untuk interaksi sesungguhnya dari pengguna dan sistem informasi yang dirancang. Laporan yang akan dihasilkan dari tahapan ini adalah : 1. Use Case Diagram, yang menggambarkan interaksi pengguna sebagai aktor dengan sistem informasi. 2. Function List, yaitu kemampuan yang harus dimiliki sistem sebagai kebutuhan dasar dari user. 3. User Interface Navigation Diagram, yaitu diagram untuk menggambarkan tampilan layar yang akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan user. Tahap application domain analysis dapat dilihat dari alur dibawah ini. Gambar 1.3 Alur Application-domain analysis Sumber: Mathiassen,et.al 2000 3. Architectural Design Dalam tahap ini dirancang arsitektur hubungan antara client dan server yang memadai untuk sistem agar dapat berjalan baik. Perancangan tahap ini menentukan bagaimana struktur sistem fisik akan dibuat dan bagaimana distribusi sistem informasi pada rancangan fisik tersebut. Laporan yang dihasilkan dalam tahapan ini adalah Deployment Diagram. 4. Component Design Tahap ini adalah tahap terakhir dalam Unified Software Deployment sebelum melakukan programming. Sistem ini akan dimodelkan secara lengkap dalam diagram yang disebut sebagai Component Diagram. Di tahap ini terlihat bagaimana sistem bekerja dan interaksi yang terjadi antara sistem dan pengguna. Pada tahap ini dapat di lihat pada alur di bawah ini. Gambar 1.4 Alur pada tahap Component Design Sumber:Mathiassen,et.al 2000. 5. Programming Pada tahapan ini merupakan pemasukan coding pada program yang dibuat. 6. Quality Assurance Pada tahapan ini dilakukan pengujian pada sistem dengan menggunakan Black box testing .

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun sedemikian rupa dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara keseluruhan mengenai penuliasn laporan yang beisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori-teori yang berhubungan dengan Sistem Informasi Manajamen dan juga tentang pengelolaan donatur. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan diantaranya metodologi pengumpulan data dan metodologi pengembangan sistem. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan diuraikan dan membahas analsisi dan perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur yang meliputi dari hasil metodologi penelitian yang telah dilakukan. BAB V PENUTUP Bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran-saran untuk perbaikan yang di angkat dalam penelitian berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya. 15

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Hartono, 2004. Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan input yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah proses masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran output yang diinginkan Kristanto, 2003.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyi komponen-komponen component, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung interface, masukan input, pengolah process, keluaran output, dan sasaran objective atau tujuan goal Mulyanto, 2004. Beberapa elemen-elemen yang terdapat pada suatu sistem, Kristanto, 2003 diantaranya :