Database Management System DBMS

e. Manusia. Pemberian hak akses kepada seseorang harus dilakukan dengan hati-hati dan perlu dilakukan perubahan password secara berkala.

2.2.2.3 Database Management System DBMS

Sistem manajemen basisdata atau DBMS Database Management System adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata Hariyanto, 2004. Contoh dari DBMS yang ada di pasaran adalah Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, Informix, Progress4GL, Firebird, dan FileMaker. DBMS memungkinkan sebuah organisasi untuk menyimpan data dalam satu lokasi dan data tersebut dapat diperbarui dan dapat diambil kembali serta menyediakan akses terhadap data yang disimpan dengan berbagai program aplikasi. 1. Keunggulan dan Kelemahan DBMS Ada beberapa keunggulan dan kelemahan ketika menggunakan DBMS, yaitu diantaraya Hariyanto, 2004. a. Keunggulan 1. Pengendalian terhadap redudansi data 2. Konsistensi Data 3. Informasi yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data tersimpan yang sama 4. Pemakaian bersama data 5. Peningkatan integrasi data. Dan lain-lain. b. Kelemahan 1. Kompleksitas yang tinggi 2. Ukuran perangkat lunak yang besar 3. Biaya yang cukup tinggi. 2. Database Model Database model adalah sebuah teori atau spesifikasi yang menggambarkan bagaimana struktur database dibentuk dan digunakan Wahyudi, 2008. Secara umum ada tiga model database , yaitu : a. Model hierarki hierarchical model; b. Model jaringan network model; c. Model relasional relational model. Namun kini berkembang menjadi, antara lain : a. Model relasional-objek relational-object model; b. Model objek object model; c. Model asosiatif associative model; d. Model orientasi-konsep concept-oriented; e. Model multidimensi multi-dimensional; f. Model skema bintang star-schema; g. Model XML database. Perkembangan tersebut terjadi karena beberapa hal, karena kebutuhan pemakai yang semakin bervariasi, kemajuan atau perkembangan hardware, persaingan perusahaan pembuat software dan lain sebagainya. 3. Relational Database Management System RDBMS Relational Database Management System RDBMS adalah DBMS yang berbasiskan pada model relasi seperti yang awalnya dikemukakan oleh Edgar F.Codd. Ia mengemukakan hal ini pada kertas seminarnya yang berjudul “A relational Model of Data for Large Shared Data banks ”, yang dipublikasikan pada tahun 1970. Pada paper ini ia mendefinisikan apa yang diamskud dengan relational Wahyudi, 2008. 4. Database Administrator DBA Setiap database memerlukan seorang administrator untuk mengelolanya, yang disebut dengan database administrator DBA. Tugas dari seorang atau sekelompok DBA diantaranya : a. Menginstalasi danatau meng-upgrade database pada server beserta aplikasi-aplikasi yang diperlukan; b. Mengalokasikan sistem penyimpanan storage dan merencanakan kebutuhan storage tersebut untuk sistem database kedepan; c. Membuat struktur penyimpanan primer tablespaces selama pengembangan aplikasi mendesain aplikasi; d. Membuat objek-objek primer table, views, indexes ketika pengembang aplikasi mendesain aplikasi; e. Memodifikasi struktur database sesuai dengan informasi yang diberikan pengembang aplikasi. Dan lain lain. 5. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan Kristanto, 2003. Ada beberapa macam teknik pengolahan data. Beberapa teknik tersebut akan dijelaskan sebagai berikut Suyanto, 2005 : a. Batch Processing Batch Processing juga dikenal sebagai sequential processing, yaitu suatu pengolahan data di mana data dikumpulkan dalam kelompok-kelompok yang sedikit besar sebelum dimasukan sebagai input dalam komputer untuk periode tertentu kemudian baru dilakukan pengolahan data klasik. Proses ini jauh lebih banyak digunakan dalam Sistem Informasi Manajemen SIM. b. On-Line Processing Merupakan pengolahan data yang dilaksanakan oleh peralatan yang secara langsung dikontrol oleh CPU Central Processing Unit . Pada pengolahan ini dalam banyak hal masih diperlukan peralatan untuk data yang dikirim dan yang diolah, yaitu Magnetic Tape Unit atau Storage Device dan lain-lain. c. Off-Line Processing Off-Line Processing adalah pengolahan data dengan menggunakan peralatan off-line peralatan yang tidak secara langsung dikontrol CPU. d. Real Time Merupakan pengolahan data yang berjalan secara pararel dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data tersebut muncul secara berurutan. e. Time Sharing Time Sharing adalah suatu metode pengolahan data yang menggunakan sistem perhitungan yang memperbolehkan sejumlah pemakai melaksanakan program itu selama pelaksanaannya. f. Tele Processing Tele Processing adalah pengolahan data diterima dari atau mengirimkan ke lokasi dengan jarak yang jauh dengan melalui jaringan komunikasi.

2.2.3 Siklus Informasi