2.8.2 Konsep Dasar OOAD Object Oriented Analysis Design
2.8.2.1 Pengertian OOAD
Objek diartikan sebagai suatu entitas yang memiliki identitas, state
, dan behavior Mathiassen et.al, 2000. Pada analisa, identitas sebuah objek menjelaskan bagaimana seorang user membedakannya
dari objek lain, dan behavior object digambarkan melalui event yang dilakukannya. Sedangkan pada perancangan, identitas sebuah objek
digambarkan dengan cara bagaimana objek lain mengenalinya sehingga dapat diakses, dan behavior object digambarkan dengan
operation yang dapat dilakukan objek tersebut yang dapat
mempengaruhi objek lain dalam sistem. Beberapa pengertiang yang terdapat pada OOAD, sebagai berikut :
1. Objek Objek adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita, diman objek-
objeklah yang menyusun dunia ini Misalkan: mobil, bis, truk, motor, becak, sepeda, dan lain-lain adalah contoh-contoh objek
kendaraan. Setiap objek mempunyai informasi-informasi atau atribut-atribut dan prilaku sebagai suatu operasi pengaturnya.
Atribut-atribut objek di atas antara lain: jumlah roda, warna, berat, dan seterusnya. Sedangkan operasi-operasi pengatur obyek di atas
adalah berjalan, belok kanan, belok kiri, naikkan kecepatan, dan seterusnya Sholiq, 2006.
2. Kelas Kelas class adalah definisi umum pola, template atau cetak biru
untuk himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesifikasi perilaku behaviors dan atribut objek-objek tersebut. Class adalah
abstraksi dari entitas dalam dunia nyata. Objek adalah “contoh” instance dari sebuah kelas Suhendar, 2002.
3. Abstraksi Abstraction Abstraksi atau abstraction secara sederhana dikatakan sebagai
proses memilih beberapa atribut dan beberapa operasi suatu objek yang hanya sampai pada benar-benar diperlukan saja, dan
membuang atribut dan operasi yang tidak diperlukan untuk persoalan yang dihadapi. Tipe persoalan yang berbeda memerlukan
informasi yang berbeda Sholiq, 2006
4. Encapsulation
Encapsulation adalah proses menyembunyikan detil implementasi
sebuah objek. Satu-satunya jalan untuk mengakses data objek tersebut adalah melalui interface. Interface melindungi internal
state sebuah objek dari “campur tangan” pihak luar. Oleh karena
itu objek sering digambarkan sebagai kotak hitam black box yang menerima dan mengirim pesan-pesan messages. Dalam object-
oriented programming kotak hitam tersebut berisi kode himpunan
intruksi dengan bahasa yang dipahami komputer dan data
informasi dimana intruksi tersebut beroperasi dengannya.
Dalam object-oriented programming, kode dan data disatukan dalam sebuah “benda” yang tersembunyi isinya, yaitu objek.
Pengguna objek tidak perlu tahu isi dalam kotak tersebut. Untuk dapat berkomunikasi dengan objek, diperlukan pesan message.
Secara formal message didefinisikan sebagai permintaan untuk objek penerima receiver object untuk membawa metode yang
ditunjukan atau perilaku dan mengembalikan result dari aksi tersebut kepada objek pengirim sender object Suhendar, 2002.
5. Association Assosiasi adalah hubungan antar objek yang saling membutuhkan.
Hubungan ini bisa satu arah ataupun lebih dari satu arah. Sebagai contoh saat kita sedang menonton televisi, bisa dikatakan kita
berasosiasi dengan televisi secara satu arah Munawar, 2005. 6. Aggregation
Aggregation agregasi adalah bentuk khusus dari asosiasi yang
menggambarkan seluruh bagian suatu objek merupakan bagian dari objek lainnya. Sebagai contoh, objek tanggal dapat disusun dari
objek hari, objek bulan, dan objek tahun Suhendar, 2002.
2.8.2.2 Keuntungan OOAD