Collaboration Diagram Application Domain Analysis

ditampilkan. Menu Logout dipilih Kondisi saat user akan keluar dari sistem maka akan memilih menu Logout . Sistem telah dikeluarkan Kondisi setelah user memilih menu Logout maka user akan keluar dari sistem.

4.2.9 Collaboration Diagram

Collaboration Diagram ini menunjukan informasi yang sama dengan Sequence Diagram , tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Pada diagram ini interaksi objek atau aktor ditunjukan dengan arah panah tanpa keterangan waktu berbeda dengan Sequence Diagram yang menggambarkannya berdasarkan urutan waktu. Collaboration Diagram yang terdapat pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur adalah sebagai berikut: 1. Collaboration Diagram untuk Use Case “Registrasi Donatur” Gambar 4.42 Collaboration Diagram untuk Use Case “Registrasi Donatur” Keterangan Gambar 4.42: Collaboration Diagram “registrasi donatur” ini dimulai dari calon donatur masuk ke dalam menu home untuk dapat U s e r H o m e C a lo n d o n a t u r 1 : A c c e s s r e g i s t e r 2 : in p u t u s e r 3 : C e k u s e r 4 : r e a d u s e r 5 : s u s k e s r e g i s t e r User Form Login Admin, Donatur online 1: Access Log In user 2: input username dan pass 3: Cek user 4: read user 5: Log In user gagal 11: Log In CS gagal 6: Tampilkan halaman user CS 7: Access Log In user CS 9: Cek CS 8: input username dan pass 10: read CS 12: Tampilkan halaman CS melakukan registrasi, setelah itu calon donatur dapat langsung mengisi data yang dibutuhkan oleh sistem dan jika data yang diisi kurang lengkap maka akan tampil pesan “Harus diisi” jika pengisian data telah lengkap maka akan disimpan pada objek user karena calon donatur akan terdaftar menjadi user donatur online. Setelah proses registrasi berhasil maka calon donatur dapat mulai masuk ke dalam sistem. 2. Collaboration Diagram untuk Use Case “Login” Gambar 4.43 Collaboration Diagram untuk Use Case “Login” Keterangan Gambar 4.43: Collaboration Diagram dimulai pada saat seluruh user akan mulai menggunakan sistem yang harus diawali dengan Login terlebih dahulu sesuai dengan account yang dimiliki. Untuk donatur online dan admin dapat mengakses Login user lalu memasukkan username dan password setelah itu, jika data tersebut salah maka akan tampil pesan “Login gagal, silahkan ulangi..” dan jika data yang diisi benar maka akan menampilkan halaman user untuk admin atau donatur online. Untuk CS dapat mengakses Login yang tersedia pada halaman utama sistem, sama dengan proses sebelumnya jika CS harus memasukkan username dan password yang dimiliki jika username dan passwordnya salah maka akan tampil pesan yang sama seperti yang telah dijelaskan pada proses sebelumnya, dan jika data yang diisi benar maka akan menampilkan halaman untuk CS. 3. Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Komentar” Gambar 4.44 Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Komentar” Keterangan Gambar 4.44: Collaboration Diagram untuk manajemen komentar ini diisi oleh calon donatur dan donatur online. Awalnya calon donatur dan donatur online menulis komentar sesuai dengan kebutuhan jika tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan pesan “data harus diisi dengan lengkap..”, tetapi jika komentar telah diisi dengan lengkap maka akan disimpan dan akan menampilkan menu komentar. Sedangkan Admin Komentar Calon donatur, Donatur online 1: write komentar 3: read komentar 4: tampilkan form komentar 5: menampilkan komentar 2: tidak lengkap Admin 7: pilih komentar 6: read komentar 8: menampilkan komentar 9: publish komentar yang dipilih dapat membaca setiap komentar yang diisi oleh calon donatur atau donatur online . Admin memilih komentar-komentar yang telah masuk, jika komentar tersebut bersifat positif dan layak untuk ditampilkan maka akan dipublish tetapi jika tidak maka komentar tersebut tidak akan ditampilkan pada sistem. 4. Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Modul Profil” Gambar 4.45 Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Modul Profil” Keterangan Gambar 4.45: Collaboration Diagram untuk manajemen modul profil dimulai pada saat admin akan menulis modul pada objek modul. Jika yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan “data harus diisi”, setelah itu jika data yang diisi lengkap modul akan terbaca dan akan menampilkan menu modul. A dm in M odul 1: W rite m odul 3: Read m odul 4: Tam pilkan form m odu l 2: user m engisi tidak lengkap K a r tu D o n at u r D o n a t u r C S 1 : w r i te d o n a tu r 6 : c e ta k d o n a t u r 5 : c e ta k k a r tu d o n at u r 2 .: t id ak l en g k ap 3 : r ea d d o n a t u r 4 : ta m p il k a n d o m at u r U s e r D o n a tu r o n l in e 7 : W r it e U s e r D o n a tu r o n l in e 1 0 : C e t ak U s er D o n a tu r o n lin e 8 : re a d U s e r D o n a tu r o n l in e 9 : ta m p il k a n U s e r D o n a tu r o n l in e A d m in 5. Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Donatur” Gambar 4.46 Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Donatur” Keterangan gambar 4.46: Collaboration Diagram untuk manajemen donatur dimulai pada saat CS menulis data donatur yang datang langsung ke kantorasrama, setelah data yang diisi lalu dicek jika data yang diisi tidak lengkap maka akan ditampilkan pesan “Data harus diisi dengan lengkap..” tetapi jika lengkap maka data akan dibaca lalu dapat ditampilkan, setelah itu CS dapat mencetak kartu donatur Setelah itu, jika CS ingin mencetak data seluruh donatur maka CS dapat mencetak data donatur. Sedangkan untuk aktor admin yaitu dimulai dari menulis data donatur yang mendaftar secara online, donatur dapat update, delete dan mencetak data donatur online. User Donatur online, Admin 1: write user 2: tidak lengkap 3: read user 4: tampilkan user CS CS 5: write CS 6: tidak lengkap 7: read CS 8: tampilkan CS 6. Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Anak Asuh” Gambar 4.47 Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Anak Asuh” Keterangan Gambar 4.47: Collaboration Diagram untuk manajemen anak asuh dimulai saat admin ingin menulis data anak asuh jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan “data harus diisi”, tetapi jika data yang diisi lengkap, data anak asuh akan terbaca lalu dapat ditampilkan dan admin dapat mencetaknya. 7. Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen User” Gambar 4.48 Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen User” Keterangan Gambar 4.48: Collaboration Diagram untuk manajemen user dimulai pada saat aktor admin dan donatur online dapat menulis data user , jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan Anak Asuh Admin 1: write anak asuh 5: cetak anak asuh 2: tidak lengkap 3: read anak asuh 4: tampilkan anak asuh D onatur User CS 1: re ad u se r 14 : write transaksi tunai 18: cetak transaksi tunai 2: pilih jenis donasi 5: read transaksi online 6: tam pilkan transaksi online 7: C etak transaksi online Donatur O nline Jenis Donasi Trans_online Trans_tunai 3: w rite transaksi online 12 : read donatur 4: tidak lengkap 13 : pilih jenis donasi 15: read transaksi tunai 16: tam pilkan transaksi tunai 17: cetak slip transaksi tunai 10 : tidak lengkap Adm in 8. Read user 9: read transaksi online 10 : tam pilkan transaksi online 11 : C etak transaksi online “Data harus diisi” serta diharuskan untuk mengisi ulang, jika berhasil maka data akan dibaca dan menampilkan user. Begitupula dengan aktor CS, CS dapat menulis data CS dan akan disimpan pada objek CS, jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan “data harus diisi” serta diharuskan untuk mengisi ulang, jika berhasil maka data akan dibaca dan menampilkan data CS. 8. Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Transaksi Donasi” Gambar 4.49 Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Transaksi Donasi” Keterangan Gambar 4.49: Collaboration Diagram untuk manajemen transaksi donasi ini dimulai pada saat aktor donatur online ingin melakukan transaksi donasi, tetapi dimulai dengan membaca objek user untuk diketahui siapa donatur yang akan melakukan donasi, setelah itu donatur dapat melakukan transaksi dan memilih jenis donasi yang diinginkan, tetapi transaksi yang dilakukan merupakan transaksi online maka akan berkaitan dengan objek transaksi online. Donatur online juga dapat melihat seluruh data donasi ynag pernah dilakukan. Sedangkan untuk aktor admin dapat melihat transaksi donasi online yang dilakukan oleh donatur online, lalu melakukan konfirmasi bahwa donasi yang dilakukan oleh donatur online telah diterima dan mencetak transaksi online. Jika untuk aktor CS mengatur transaksi donasi yang dilakukan langsung diasrama, aktifitas bermawal dari melihat donatur mana yang akan melakukan donasi dengan mengecek objek donatur, setelah itu CS akan mencatat transaksi yang akan dimasukkan ke dalam transaksi tunai dan memilih jenis donasi yang diinginkan. CS dapat mencetak transaksi tunai yang ada sesuai dengan kebutuhan, dapat dicetak per periode atau secara keseluruhan. Trans_tunai Adm in 1: read transaksi 2: w rite lap donasi uang 6 : cetak lap donasi uang 4: read lap donasi uang 5: tam pilkan lap donasi uang C S D onasi uang 7: read transaksi tunai 3 : user m engisitidak lengkap 9: CS m engisi tidak lengkap 8: w rite donasi uang 10 : read lap donasi uang 11 : tampilkan lap donasi uang T rans_ online 9. Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Donasi Uang” Gambar 4.50 Collaboration Diagram untuk Use Case “Manajemen Donasi Uang” Keterangan Gambar 4.50: Collaboration Diagram untuk manajemen donasi dimulai pada saat aktor admin mengambil data transaksi online pada objek transaksi online lalu menulisnya pada donasi uang untuk dijadikan laporan transaksi uang yang masuk, lalu data tersebut dapat ditampilkan dan dicetak. Sedangkan untuk aktor CS, CS mengambil data transaksi donasi yang dilakukan secara langsung pada objek transaksi tunai kemudian menulisnya pada objek donasi uang untuk digabungkan dengan data transaksi online menjadi laporan donasi uang. 10. Collaboration Diagram untuk Use Case “Upload File” Gambar 4.51 Collaboration Diagram untuk Use Case “Upload File” Keterangan Gambar 4.51: Collaboration Diagram untuk Upload file dimulai pada saat aktor admin akan melakukan upload file sebelumnya memasuki menu home terlebih dahulu lalu memilih menu upload untuk memasukan file yang akan di download oleh donatur online. Setelah masuk di halaman upload admin dapat langsung memasukan file yang akan di upload , kemudian file tersebut akan tersimpan pada database download dan akan tampil pada menu download yang ada di halaman user donatur. 11. Collaboration Diagram untuk Use Case “Download file” Gambar 4.52 Collaboration Diagram untuk Use Case “Download file” Home donatur online Donatur online 1: Ke menu home Download 4: Download file 2: Pilih menu upload 3: Read download Home admin Admin 1: Ke menu home Form Upload 5: input f ile uploa d 2: Pilih menu upload Download 3. Write upload 4: Read upload 6: Tam pil file u pload Keterangan Gambar 4.52: Collaboration Diagram untuk download file dimulai pada saat donatur online akan melakukan download file, donatur online dapat masuk ke dalam sistem, lalu sistem akan menampilkan halaman untuk donatur online, jika donatur online ingin melihat beberapa laporan donasi dari Yayasan Griya Yatim berupa file yang telah di upload oleh admin donatur dapat memilih menu “download file”. Setelah tampil halaman download, kemudian donatur dapat memilih data tau file yang akan di download . 12. Collaboration Diagram untuk Use Case “Logout” Gambar 4.53 Collaboration Diagram untuk Use Case “Logout” Keterangan Gambar 4.43: Collaboration Diagram untuk Logout dilakukan saat user baik dari donatur online, CS dan juga admin telah selesai melakukan aktifitas mereka masing-masing, user kembali ke menu home maka user dapat memilih menu “Logout” yang terdapat pada masing- masing halaman user tersebut. Home U ser 1: ke m enu home 2: pilih m enu Log Out Log Out 3: keluar dari sistem

4.3 Architectural Design

4.3.1 Desain Kriteria

Hal yang perlu dimiliki dalam suatu rancangan aristektur untuk menjadikan sistem yang berkualitas adalah dengan menentukan kriteria- kriteria untuk mengatur prioritas dalam perancangan aplikasi yang akan ditampilkan dalam bentuk tabel. Tujuannya untuk menghasilkan aplikasi yang berkualitas dan membantu memperioritaskan strategi pengembangan sistem, mendukung evaluasi dan membantu dalam menilai kelengkapan sistem yang diusulkan. Untuk menentukan kriteria dalam perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 4.46 Kriteria Sistem yang diusulakan Criteria Very Important Importa nt Less Important Irrelev ant Easily Fullfield Usable √ Secure √ Efficient √ Correct √ Reliable √ Maintainable √ Testable √ Flexible √ Comprehensible √ Reuseable √ Portable √