20
3. Nilai: merek mencerminkan suatu nilai yang dimiliki oleh produsen sebuah produk.
4. Budaya: merek mempresentasikan suatu budaya tertentu. 5. Kepribadian: merek dapat memproyeksikan pada suatu kepribadian
tertentu. 6. Pengguna: merek mengelompokkan tipe-tipe konsumen yang akan
membeli atau mengkonsumsi produk.
C. PERAN MEREK
Merek memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pengambilan keputusan konsumen. Ketika kehidupan konsumen menjadi
lebih rumit, sibuk, dan kekurangan waktu kemampuan merek untuk menyederhanakan keputusan dan mengurangi resiko menjadi tak ternilai
Kotler, 2007:333. Menurut American Marketing Association dalam Tjiptono 2005:2 menekankan peranan merek sebagai identifier dan
differentiator. Selain memiliki peran yang penting bagi para konsumen, merek
juga menunjukkan fungsi-fungsi yang bernilai bagi suatu perusahaan antara lain Kotler, 2007:333:
1. Merek menyederhanakan penanganan atau penelusuran produk 2. Merek membantu untuk mengorganisasikan catatan inventori dan
catatan akunting. 3. Merek juga menawarkan perlindungan hukum yang kuat untuk
fitur atau aspek produk yang unik.
21
4. Merek dapat menandakan satu tingkat mutu tertentu, sehingga pembeli yang puas akan dapat lebih mudah memilih produk.
Kesetian merek memberikan kemampuan untuk diramal dan keamanan permintaan bagi perusahaan sekaligus menciptakan hambatan
bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar. Selain itu merek menjadi sangat penting karena beberapa faktor-
faktor seperti di bawah ini Durianto, 2001:2: 1. Emosi konsumen terkadang naik turun dan merek mampu
membuat janji emosi menjadi stabil dan konsisten. 2. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar. Ini dapat
jika kita lihat merek yang kuat dan bagus mampu diterima diseluruh dunia.
3. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen. Semakin kuat merek maka makin kuat pula interaksinya
dengan konsumen dan akan semakin banyak pula brand association yang terbentuk dalam merek tersebut.
4. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen, dan sebuah merek yang kuat akan mampu untuk merubah perilaku
konsumen. 5. Merek juga mampu memudahkan proses pengambilan keputusan
pembelian yang dilakukuan konsumen. Karena dengan adanya merek konsumen dapat dengan mudah untuk membedakan produk
yang akan dibelinya dengan produk lain sehubungan dengan
22
kualitas, kebanggan, ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut.
6. Merek dapat berkembang untuk menjadi aset terbesar yang dimiliki perusahaan.
Menurut Kotler, 2007:333 pengguna merek pada suatu produk perusahaan dapat memberikan keuntungan pada penjual yaitu:
1. Nama merek tersebut lebih memudahkan penjual memproses pesanan dan menelusuri masalah. Nama merek dan tanda merek
penjual tersebut memberikan perlindungan hukum atas ciri-ciri yang unik. Penggunaan merek memberikan kesempatan pada
penjual untuk menarik pelanggan-pelanggan yang setia dan memberikan keuntungan. Loyalitas merek memberikan suatu
perlindungan kepada penjual dari persaingan. 2. Penggunaan merek membantu para penjual tersebut untuk
melakukan segmentasi pasar. Merek yang kuat dapat membantu membangun citra peusahaan
tersebut, yang nantinya akan lebih memudahkan dalam meluncurkan merek-merek baru dan diterima oleh konsumen dan distributor.
D. BRAND EQUITY