66
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah bidang Manajemen Pemasaran yang berfokus pada brand awareness, perceived quality, brand
association, dan brand loyaty sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Untuk selanjutnya variabel-variabel
independen tersebut akan dianalisis seberapa besar variabel-variabel tersebut mempengaruhi keputusan pembelian variabel dependen produk
pasta gigi merek “Pepsodent”. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan
benda-benda alam lainnya. Polpulasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada subyek atau obyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh obyek atau pun subyek Sugiyono, 2009:115.
Penelitian ini memilih responden mahasiswa UIN Jakarta yang diharapkan mereka sudah mengerti tentang penelitian ini sehingga dapat
67
memberikan jawaban yang baik. Responden adalah mahasiswa UIN Jakarta yang pernah melakukan keputusan pembelian pada pasta gigi
“Pepsodent” tanpa membatasi varian produknya yang jumlahnya belum diketahui. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan pengambilan
sampel.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi terebut. Bila populasinya terlalu besar dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada polulasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, ataupun waktu maka peneliti dapat mengambil
sampel dari populasi tersebut. Kesimpulannya adalah apa yang akan diambil dan dipelajari dari sampel itu akan dapat diberlakukan untuk
populasi. oleh karena itu sampel yang diambil dari populasi haruslah representative atau mewakili Sugiyono, 2009:116.
Pengambilan sampel di dalam penelitian ini akan menggunakan kombinasi antara metode sampling insidental dan purposive sampling.
Metode sampling insidental yaitu peneliti memilih sampel secara kebetulan, yaitu respondenya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu
dengan peneliti dapat dipakai sebagai sampel dengan syarat orang yang kebetulan tersebut dianggap cocok sebagai sumber Sugiyono, 2009:122.
Sedangkan metode purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kombinasi kedua metode tersebut akan
memilih sampel secara kebetulan dan pada responden yang memenuhi pertimbangan tertentu. Karena populasi dari penelitian ini adalah semua
68
orang yang pernah membeli atau mengkonsumsi pasta Gigi “Pepsodent” tanpa membatasi varian tertentu dan jumlahnya tidak diketahui secara
pasti, maka penentuan jumlah sampel akan merujuk teori yang dikemukakan oleh Roscoe dalam Sugiyono 2009:129 yaitu ukuran yang
layak dalam penelitian minimal adalah 30 responden dan bila penelitian akan melakukan analisis dengan Multivariate misalnya seperti korelasi
atau regresi berganda maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Sedangkan dalam penelitian ini jumlah
variabelnya ada 5, maka jumlah sampelnya = 5 x 10 = 50 responden.
C. Metode Pengumpulan Data