68
orang yang pernah membeli atau mengkonsumsi pasta Gigi “Pepsodent” tanpa membatasi varian tertentu dan jumlahnya tidak diketahui secara
pasti, maka penentuan jumlah sampel akan merujuk teori yang dikemukakan oleh Roscoe dalam Sugiyono 2009:129 yaitu ukuran yang
layak dalam penelitian minimal adalah 30 responden dan bila penelitian akan melakukan analisis dengan Multivariate misalnya seperti korelasi
atau regresi berganda maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Sedangkan dalam penelitian ini jumlah
variabelnya ada 5, maka jumlah sampelnya = 5 x 10 = 50 responden.
C. Metode Pengumpulan Data
1.
Data Primer
Data primer menurut James, 1997 merupakan data yang dikumpulkan khusus untuk suatu penelitian yang sedang dilaksanakan.
Data primer adalah data yang diambil secara langsung diambil dari objek obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.
Selain itu data primer dapat diartikan juga sebagai data yang didapatkan oleh peneliti secara langsung dari sumber aslinya. Dalam
penelitian ini peneliti mengambil data primer dari penyebaran kuesioner kepada para responden.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengerti dengan pasti
69
variabel yang akan diukur dan mengerti apa yang dapat diharapkan dari responden Sugiyono, 2009:199. Selain itu kuesioner sangat
cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar seperti penelitian ini. kuesioner dapat berupa pertanyaan-pertanyaan tertutup atau
terbuka. Pada penelitian ini kuesioner dibuat dengan menggunakan pertanyaan terbuka, yaitu terdiri dari pertanyaan-pertanyaan untuk
menjelaskan identitas responden, dan pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang meminta responden untuk memilih salah satu jawaban
yang tersedia dari setiap pertanyaan. Pada penelitian ini jawaban yang diberikan oleh konsumen kemudian akan diberi skor dengan mengacu
pada likert scale skala likert.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data publikasi yang dikumpulkan tidak hanya untuk keperluan riset tertentu saja Thomas and James
1997. Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Data sekunder dalam
penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber baik buku-buku, jurnal-jurnal, media internet, maupun tesis-tesis. Studi
pustaka yaitu metode pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku dan literatur-literatur lain yang berhubungan dengan materi
penelitian. Studi kepustakaan yang digunakan dalam penelitian ini
70
merupakan penggunaan data sebagai teori dasar yang diperoleh serta dipelajari dalam kepustakaan tentang masalah brand awareness,
perceived quality, brand association, brand loyalty dan keputusan pembelian.
D. Metode Analisis Data