BRAND EQUITY PERAN BRAND EQUITY

22 kualitas, kebanggan, ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut. 6. Merek dapat berkembang untuk menjadi aset terbesar yang dimiliki perusahaan. Menurut Kotler, 2007:333 pengguna merek pada suatu produk perusahaan dapat memberikan keuntungan pada penjual yaitu: 1. Nama merek tersebut lebih memudahkan penjual memproses pesanan dan menelusuri masalah. Nama merek dan tanda merek penjual tersebut memberikan perlindungan hukum atas ciri-ciri yang unik. Penggunaan merek memberikan kesempatan pada penjual untuk menarik pelanggan-pelanggan yang setia dan memberikan keuntungan. Loyalitas merek memberikan suatu perlindungan kepada penjual dari persaingan. 2. Penggunaan merek membantu para penjual tersebut untuk melakukan segmentasi pasar. Merek yang kuat dapat membantu membangun citra peusahaan tersebut, yang nantinya akan lebih memudahkan dalam meluncurkan merek-merek baru dan diterima oleh konsumen dan distributor.

D. BRAND EQUITY

Brand equity adalah merupakan nilai tambah yang diberikan pada suatu produk dan jasa. Nilai ini dapat dicerminkan dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan. Brand equity merupakan aset yang 23 tak berwujud dan sangat penting yang memiliki nilai psikologis dan keuangan bagi perusahaan Kotler, 2007:334. Brand equity merupakan seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa baik pada perusahaan maupun pelanggan Durianto, 2001:6. Agar aset dan liabilitas mendasari brand equity, maka aset atau liabilitas merek harus berhubungan nama atau sebuah simbol sehingga jika dilakukan perubahan terhadap nama atau simbol merek, beberapa atau semua aset dan liabilitas yang menjadi dasar aset maka akan berubah. Aaker dalam Rangkuti 2004:39 mendefinisikan brand equity sebagai berikut: “brand equity is a set of asset and liabilities linked to a brand’s name and symbol that adds to or subtracts from the value provided by a product or service to a firm and or that firm’s costumer”. Brand equity merupakan seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya yang mampu menambah atau mengurangi suatu nilai dari suatu produk barang dan jasa kepada perusahaan atau pelanggan perusahaan. Hampir sama dengan Aaker, Durianto 2001:6 mengartikan brand equity merupakan seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama, simbol yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu produk baik pada perusahaan maupun pelanggan. Konsep brand equity dapat digambarkan sebagai berikut ini: 24 Gambar 2.1 Konsep Brand Equity Sum Sumber: Aaker dalam Rangkuty 2004:39

E. PERAN BRAND EQUITY

Brand equity ekuitas merek merupakan aset yang dapat memberikan nilai tersendiri di mata pelanggannya. Aset yang dikandungnya dapat memberikan dan membantu pelanggannya dalam menafsirkan, memproses, dan menyimpan informasi yang terkait dengan produk dan merek tersebut. Selain itu brand equity juga dapat mempengaruhi rasa percaya diri konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian atas dasar pengalaman masa lalu dalam penggunaan atau kedekatan, asosiasi dengan berbagai karakteristik merek. Brand association Perceived quality Brand awareness Brand equity Asset hak milik Brand yg lain Brand loyalty Memberikan nilai kepada perusahaan dgn menguatkan: - Efisiensi dan efektivitas program pemasaran. - Loyalitas merek - Hargalaba - Perluasan brand - Peningkatan perdagangan - Keuntungan kompetitif Memberikan nilai kepada customer dgn menguatkan: - Interprestasiproses informasi - Rasa percaya diri dalam pembelian - Pencapaian kepuasan dari konsumen 25 Selain memberikan manfaat bagi konsumen, brand equity juga memberikan nilai dan manfaat kepada perusahaan dalam bentuk Durianto, 2001:6: 1. Brand equity yang kuat dapat mempertinggi keberhasilan program dalam memikat konsumen baru atau merangkul kembali konsumen lama. 2. Empat dimensi brand equity yaitu brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty dapat mempengaruhi alasan pembelian. 3. Brand loyalty yang telah diperkuat merupakan hal penting dalam merespon inovasi yang dilakukan para pesaing. Brand loyalty adalah salah satu kategori brand equity yang dipengaruhi oleh kategori-kategori brand equity lainnya. 4. Brand association juga sangat penting sebagai dasar strategi positioning maupun strategi perluasan produk. 5. Brand equity yang kuat memungkinkan perusahaan memperoleh margin yang lebih tinggi dengan menetapkan premium price atau harga premium, dan mengurangi ketergantungan pada promosi sehingga dapat memperoleh laba yang lebih tinggi. 6. Brand equity yang kuat dapat digunakan sebagai dasar untuk pertumbuhan dan perluasan merek kepada produk lainnya atau menciptakan bidang bisnis baru yang terkait yang biayanya jauh lebih mahal untuk dimasuki tanpa memiliki brand equity tersebut. 26 7. Brand equity yang kuat dapat meningkatkan penjualan karena mampu menciptakan loyalitas saluran distribusi. 8. Aset-aset brand equity lainnya dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan dengan memanfaatkan celah-celah yang tidak dimiliki pesaing. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa brand equity memiliki peran yang sangat penting baik bagi perusahaan maupun konsumen. Suatu produk akan dapat menjadi pilihan konsumen serta dapat menguasai pasar apabila memiliki brand equity yang baik. Setiap perusahaan yang ingin bertahan dan terus maju di tengah persaingan yang sangat kompetitif seperti sekarang ini harus memiliki brand equity yang baik disetiap produk-produknya.

F. BRAND AWARENESS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Pengaruh Brand awareness, brand assosiation, perceived quality, dan brani image terhadap loyalitas konsumen sepeda motor honda : studi kasus pada mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

0 9 112

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

Analisis pengaruh brand chra cterristic, company characteristic, consumer-brand characteristic terhadap brand loyalit: studi kasus pengguna portable computer acer pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakartay

2 19 144

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

Pengaruh brand loyalty, brand association, brand awareness, dan perceived quality terhadap keputusan menggunakan jasa gojek (studi kasus mahasiswa febi UINSU) Repository UIN Sumatera Utara

0 10 113

Purchase Decision Brand Loyalty Brand Awareness Brand Association Perceived Quality

0 0 19