29 Menurut Roestiyah N. K. Kompetensi adalah sebagai suatu
tugas yang memadai atau pemilikan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan seseorang.
Menurut Moh. Uzer Usman dalam bukunya menjadi Guru Profesional “ kompetensi berarti” suatu hal yang menggambarkan
kualifikasi ataupun kemampuan seseorang baik yang kualitatif maupun yang kuantitatif.
39
Dengan adanya berbagai kompetensi guru berarti kompetensi menjadi suatu keharusan bagi seorang yang akan memilih atau
menjadikan guru sebagai profesinya. Kompetensi inilah yang akan mengantarkan pada suksesnya suatu proses belajar mengajar.
c. Tugas dan Tanggung Jawab Guru
Menurut Moh. Uzer Usman tugas guru ada tiga jenis: 1
Tugas bidang profesi yang meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-
nilai hidup, mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan melatih berarti
mengembangkan keterampilan pada siswa dan juga penerapannya. 2
Tugas Bidang Kemanusiaan 3
Tugas dalam Bidang Kemasyarakatan.
40
Drs. Zuhairini dkk, mengatakan bahwa tugas seorang guru agama adalah:
38
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, h.518
39
Moh. Uzer, Menjadi Guru Profesional,h.4
40
Moh. Uzer,h.7
30 1
Mengajarkan ilmu pengetahuan Agama Islam 2
Menanamkan keimanan dalam jiwa anak 3
Mendidik anak agar taat menjalankan agama 4
Mendidik anak agar berbudi pekerti yang mulia Dari beberapa pendapat di atas kita ketahui bahwa pada umumnya
tugas guru adalah sama yakni mengajar, mendidik dan melatih. Namun guru agama tentunya berbeda dengan guru-guru bidang studi lainnya.
Guru agama disamping melaksanakan tugas pengajaran, yaitu memberitahukan pengetahuan keagamaan, ia juga melaksanakan tugas
pendidikan dan pembinaan bagi peserta didik, ia membantu pembentukan kepribadian,
pembinaan akhlak
disamping menumbuhkan
dan mengembangkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik.
1 Serta akibat-akibat yang timbul kata hati.
2 Menghargai orang lain, termasuk anak didik.
3 Bijaksana dan hati-hati tidak nekat, tidak sembrono, tidak singkat
akal. 4
Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Guru harus bertanggung jawab atas segala sikap, tingkah laku, dan
perbuataannya dalam rangka membina perkembangan kepribadian dan jiwa anak didik, dengan demikian tanggung jawab guru adalah untuk
membentuk anak didik agar menjadi orang yang berasusila yang cakap, berguna bagi agama, nusa dan bangsa di masa yang akan datang.
d. Guru Sebagai Pendidikan Profesional