Sarana dan Prasarana PROFIL SEKOLAH DASAR ISLAM AL-IZHAR PONDOK LABU

50 4. Plaza SD Plaza SD merupakan salah satu sarana yang memungkinkan anak beraktivitas pada saat istirahat, antara lain: bermain, kegiatan ekskul, pameran, pementasan, dan lain-lain. 5. Ruang Serba Guna Ruang Serba Guna merupakan fasilitas yang digunakan untuk : 1 Salat berjamaah untuk siswa-siswa SD 2 Pementasan kelaspameran hasil karya 3 Olahraga dalam ruangan 4 Praktek agama 5 Kegiatan belajar membaca Al-Qur’an 6 Pertemuan orangtuawali murid 7 Tadarus. 6. Ruang Seni Rupa Ruang seni rupa merupakan fasilitas untuk membantu siswa membentuk pribadi yang tanggap terhadap nilai-nilai kehidupan di sekitarnya, misalnya keindahan, kreativitas dan memecahkan masalah dengan kegiatan seni visual yang beragam. 7. Ruang Seni Musik Ruang seni musik merupakan fasilitas untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran seni musik di SDIIPL, ruang musik dilengkapi dengan alat-alat musik. Di ruangan tersebut siswa dapat mengekspresikan olah vokalnya semaksimal mungkin. 51 8. Ruang Audio Visual Untuk memberikan pembelajaran yang beragam maka proses belajar mengajar dapat berlangsung di ruangan ini dengan program audio visual yang terkait. 9. Gedung Serba Guna Terdapat dua bagian utama yaitu teater kecil dan panggung yang menyatu dengan lapangan olahraga. Teater kecil sering digunakan untuk acara pementasan siswa dan pertemuanceramah, sedangkan lapangan olahraga digunakan untuk olahraga bulutangkis, basket, voli dan pertunjukkan kolosal serta pelepasan siswa akhir tahun 10. Sarana Olahraga Di samping fasilitas olahraga yang terdapat di gedung serba guna tersebut di atas, terdapat juga sarana olahraga di luar gedung untuk pembelajaran mata pelajaran olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler serta aktivitas lainnya yang memberikan keleluasaan kepada siswa untuk bergerak, yaitu : 1 Lapangan sepakbola 2 Trek lari 3 Lapangan voli 4 Lapangan basket 5 Lapangan lompat jauh 6 Lapangan bulutangkisyo 52

BAB IV TEMUAN DILAPANGAN DAN ANALISI DATA

A. Bentuk Komunikasi Antara Guru dan Orangtua Murid

Kegiatan Komunikasi Merupakan hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat terlihat dengan jelas terutama pada proses sosialisasi yang dilakukan oleh manusia-manusia tersebut. Sebagai makhluk sosial, interaksi yang dilakukan manusia satu dengan manusia hanya dapat dilakukan melalui kegiatan komunikasi. Pentingnya komunikasi yang digunakan guru terhadap para orangtua sangat berpengaruh pada suatu kegiatan untuk mendorong dan mengembangkan siswa untuk belajar mengetahui pada pendidikan agama. Interaksi yang berlangsung antara guru dengan orangtua dalam peningkatan belajar siswa tentang pengetahuan Islam sangat perlu, dengan berkomunikasi maka pesan yang disampaikan guru kepada orangtua dapat terlealisasikan dengan baik. Dari hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan di SDI Al- Izhar Pondok Labu bahwa bentuk komunikasi yang digunakan oleh guru dan orangtua murid yaitu:

1. Komunikasi Verbal

Guru berinteraksi dengan orangtua menggunakan bahasa, kata-kata yang lemah lembut, secara lisan maupun tulisan yang sangat umum digunakan oleh banyak orang. Hal itu karena komunikasi verbal sangat mudah untuk difahami dan dimengerti, oleh karena itu SDI Al-Izhar PL 53 mengkomunikasikan pesannya secara verbal atau dengan lisan melalui program pembelajaran yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan komunikasi antara guru dan orangtua Murid, sampai saat ini komunikasi mereka sangat baik sekali, komunikasi yang paling efektif digunakan mereka yaitu komunikasi verbal karena dengan komunikasi verbal mereka bisa berinteraksi, saling Tanya jawab antara guru dan orangtua Murid juga bisa saling sharing baik masalah anak dirumah maupun disekolah. Selain itu juga dari hasil observasi dan wawancara yang didapatkan bahwa dengan komunikasi verbal orangtua dan guru khususnya menggunakan kata-kata yang baik, dan pesan yang disampaikan dapat difahami dan penyampaiannya jelas sehingga dapat mempengaruhi dan memberikan informasi tentang perkembangan anaknya. Guru berkomunikasi dengan orangtua murid dengan menulisnya di buku agenda yang mencatat kegiatan yang sudah terjadi atau ada tugas yang harus dikerjakan dirumah. Maka setiap orangtua harus selalu melihat atau membaca apa yang telah guru tulis di buku agenda tersebut. Selanjutnya para orangtua menandatangani buku agenda itu.lalu anak murid memberikan buku tersebut kepada wali kelas masing-masing. 1 Komunikasi yang diberlakukan dapat berlangsung melalui bentuk komunikasi verbal, dalam komunikasi yang informal sampai yang formal. Melalui cara tersebut akan diperoleh saling pengertian antara kedua belah pihak. Teknik komunikasi manapun aka nada peningkatan pandangan dan 1 Bu Ria , Guru Agama Wawancara Pribadi, Jakarta: Selasa 21 September 2010