Guru Sebagai Pendidikan Profesional

31 Dalam diskusi pengembangan model pendidikan profesional tenaga kependidikan yang diselenggarakan oleh PPS IKIP Bandung tahun 1990, dirumuskan 10 ciri suatu profesi, yaitu: 1 Memiliki fungsi dan signifikan sosial. 2 Memiliki keahlianketerampilan tertentu. 3 Keahlianketerampilan diperoleh dengan menggunakan teori dan metode ilmiah. 4 Didasarkan atas disiplin ilmu yang jelas. 5 Diperoleh dengan pendidikan dalam masa tertentu yang cukup lama. 6 Aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional. 7 Memiliki kode etik. 8 Kebebasan untuk memberikan argument dalam memecahkan masalah dalam lingkup kerjanya. 9 Memiliki tanggung jawab profesional dan otonomi. 10 Ada pengakuan dari masyarakat dan imbalan atas layanan profesinya. 41 Mungkin belum seluruh ciri profesi di atas telah dimiliki secara kokoh sempurna oleh para pendidik kita. Sebab sebagai suatu profesi terbuka, masih ada anggapan masyarakat bahwa setiap orang bisa menjadi pendidik, atau setiap orang bisa mendidik. Departemen Pendidikan Kebudayaan telah mengelompokan 10 kemampuan dasar, yaitu: 1 Penguasaan bahan pelajaran beserta konsep-konsep dasar keilmuannya. 41 Nana Syaodik Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2005,h.191 32 2 Pengelolaan program belajar mengajar. 3 Pengelolaan Kelas. 4 Penggunaan media dan sumber pembelajaran. 5 Penguasaan landasan-landasan kependidikan. 6 Pengelolaan interaksi belajar mengajar. 7 Penilaian prestasi siswa 8 Pengenalan fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan. 9 Pengenalan dan penyelenggaraan administrasi sekolah. 10 Pemahaman prinsip-prinsip dan pemanfaatan hasil penelitian pendidikan untuk kepentingan peningkatan mutu pengajar. 42

C. Orangtua Murid

1. Pengertian Orangtua Murid

Orangtua adalah guru pertama bagi anak-anaknya, apabila telah masuk sekolah, orang tua adalah mitra kerja yang utama bagi guru anaknya. Bahkan sebagai orangtua, mereka mempunyai berbagai peran pilihan yaitu: orangtua sebagai pembuat keputusan, orangtua sebagai pelajar, orangtua sebagai relawan, orangtua sebagai tim kerjasama guru- orangtua. Dalam peran-peran tersebut memungkinkan orang tua membantu meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak mereka. 43 Dikatakan pendidik yang pertama karena ditempat inilah anak mendapatkan bimbingan dan kasih saying yang pertama kalinya. Serta pendidikan dari tempat ini mempunyai pengaruh yang besar bagi 42 Nana Syaodik Sukmadinata,h. 193. 43 Soemiarti Patmonodewo, Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003, h. 123. 33 kehidupan anak kelak dikemudian hari, karena peranannya yang sangat penting maka orangtua harus benar-benar menyadarinya sehingga mereka dapat memperankannya sebagaimana mestinya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah orangtua diartikan: a. Ayah dan Ibu kandung. b. Orang-orang tua atau orang yang dianggap tua cerdik, pandai, ahli dan sebagainya. c. Orang-orang yang dihormati disegani dikampung. 44 Sedangkan dalam pengertian bahasa Arab istilah orangtua dikenal dengan sebutan al- walid. 45 adapun dalam penggunaan bahasa Inggris istilah orangtua dikenal dengan sebutan”parent” yang artinya orangtua laki-laki atau ayah, orangtua perempuan atau ibu. 46 Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa orangtua adalah ayah dan ibu yang merawat dan mendidik anaknya, mereka pemimpin bagi anak dan keluarganya, juga orangtua adalah panutan dan cerminan bagi anaknya yang pertama kali ia kenal, ia lihat dan ia tiru, sebelum anak mengenal lingkungan sekitarnya.

a. Kedudukan Orangtua Dalam Keluarga

44 Departemen Pendidikan dan kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, h. 802 45 Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwar Arab-Indonesia terlengkap, Surabaya: Puataka Progresif, 1997, h. 1580 46 Atabih Ali, Kamus Inggris Indonesia Arab,Yogyakarta: Multi Karya Grafika,2003, h.593