Tugas dan Tanggung Jawab Guru

30 1 Mengajarkan ilmu pengetahuan Agama Islam 2 Menanamkan keimanan dalam jiwa anak 3 Mendidik anak agar taat menjalankan agama 4 Mendidik anak agar berbudi pekerti yang mulia Dari beberapa pendapat di atas kita ketahui bahwa pada umumnya tugas guru adalah sama yakni mengajar, mendidik dan melatih. Namun guru agama tentunya berbeda dengan guru-guru bidang studi lainnya. Guru agama disamping melaksanakan tugas pengajaran, yaitu memberitahukan pengetahuan keagamaan, ia juga melaksanakan tugas pendidikan dan pembinaan bagi peserta didik, ia membantu pembentukan kepribadian, pembinaan akhlak disamping menumbuhkan dan mengembangkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik. 1 Serta akibat-akibat yang timbul kata hati. 2 Menghargai orang lain, termasuk anak didik. 3 Bijaksana dan hati-hati tidak nekat, tidak sembrono, tidak singkat akal. 4 Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Guru harus bertanggung jawab atas segala sikap, tingkah laku, dan perbuataannya dalam rangka membina perkembangan kepribadian dan jiwa anak didik, dengan demikian tanggung jawab guru adalah untuk membentuk anak didik agar menjadi orang yang berasusila yang cakap, berguna bagi agama, nusa dan bangsa di masa yang akan datang.

d. Guru Sebagai Pendidikan Profesional

31 Dalam diskusi pengembangan model pendidikan profesional tenaga kependidikan yang diselenggarakan oleh PPS IKIP Bandung tahun 1990, dirumuskan 10 ciri suatu profesi, yaitu: 1 Memiliki fungsi dan signifikan sosial. 2 Memiliki keahlianketerampilan tertentu. 3 Keahlianketerampilan diperoleh dengan menggunakan teori dan metode ilmiah. 4 Didasarkan atas disiplin ilmu yang jelas. 5 Diperoleh dengan pendidikan dalam masa tertentu yang cukup lama. 6 Aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional. 7 Memiliki kode etik. 8 Kebebasan untuk memberikan argument dalam memecahkan masalah dalam lingkup kerjanya. 9 Memiliki tanggung jawab profesional dan otonomi. 10 Ada pengakuan dari masyarakat dan imbalan atas layanan profesinya. 41 Mungkin belum seluruh ciri profesi di atas telah dimiliki secara kokoh sempurna oleh para pendidik kita. Sebab sebagai suatu profesi terbuka, masih ada anggapan masyarakat bahwa setiap orang bisa menjadi pendidik, atau setiap orang bisa mendidik. Departemen Pendidikan Kebudayaan telah mengelompokan 10 kemampuan dasar, yaitu: 1 Penguasaan bahan pelajaran beserta konsep-konsep dasar keilmuannya. 41 Nana Syaodik Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2005,h.191