Tahap Pendampingan Pasca di Shelter

belajar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pendamping. Selama anak berada di shelter maupun pasca shelter, komunikasi antara seorang pendamping dengan orang tua anak masih terjalin dengan baik dengan harapan orang tua anak tidak merasa khawatir terhadap anaknya.

5.1.4 Tahap Pendampingan Pasca di Shelter

Pendampingan pasca Shelter merupakan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh pendamping setelah proses pendidikan dan motivasi di dalam Shelter selama 1 bulan telah selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga komitmen awal anak dan orang tua agar tetap mempunyai keinginan kembali ke dunia pendidikan. Adapun langkah-langkah kegiatan pendampingan Pasca Shelter yang seharusnya dilakukan adalah a. Hubungan dengan penerima manfaat 1. Melakukan pendampingan secara berkala dengan mengunjungi keluarga anak untuk memonitor keberadaan anak dan menjaga komitmen anak dan orang tua, bahwa pendidikan anak merupakan hal yang sangat penting. 2. Pendampingan pasca shelter dilakukan dengan memberikan bimbingan konseling kepada anak dan berkomunikasi dengan keluarga untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada. 3. Memonitor kelancaran pemberian uang saku dan manfaat penggunaannya 4. Hasil kunjungan rumah ini menjadi bagian laporan kegiatan pendampingan pasca shelter yang akan disampaikan kepada koordinator shelter b. Hubungan dengan sekolah 1. Pendamping mencari informasi mengenai sekolah baik formal SD, SMP, SMU, SMK, MI, MTS, MTA, SMP Terbuka, PKBM, Pendidikan Layanan Khusus, Pendidikan Kesetaraan Paket A,B, dan C, Pelatihan Keterampilan dan Kecakapan Hidup dll, yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk memfasilitasi pengembalian pekerja anak ke dunia pendidikan yang ada di daerah setempat 2. Memonitor tindang lanjut Rekomendasi Penanggungjawab Program PPA-PKH Kota pada instansi yang membidangi pendidikan dan keterampilan serta instansilembaga terkait lainnya dalam rangka memfasilitasi pengembalian pekerja anak yang telah selesai mengikuti pendampingan ke dunia pendidikan Pedoman Pendampingan Program PPA-PKH, 2010:13. Kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan pasca pendampingan di shelter tersebut ternyata dalam pelaksanaannya tidak sepenuhnya dilakukan oleh tim pelaksana program PPA-PKH maupun pendamping, tidak ada anak yang direkomendasikan di sekolah Formal seperti SD, SMP, SMU, SMK, MI, MTS, MTA, melainkan pekerja anak tersebut diserahkan kepada Pusat Kajian dan Perlindungan Anak yang kemudian melakukan pendidikan non formal wawancara dengan Ibu Dra Akrida Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinsosnaker Kota Medan, 25 April 2014.

5.1.5 Buruknya Koordinasi Pelaksanaan Program PPA-PKH