Teknik Analisis Data Pengujian Kredibilitas Data

ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga. Melalui pengamatan dilapangan, peneliti ingin memperoleh kesan-kesan pribadi dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti, sehingga peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial untuk mendapatkan pandangan yang holistik atau menyeluruh. 2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang di peroleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki hubungan dengan masalah yang di teliti. b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang di peroleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang di teliti dengan instansi terkait.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data kualitatif. Menurut Moleong 2006:247 teknik analisa data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, menyusun dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan dan serta menafsirkannya dengan analisis dengan kemampuan nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2009:246 mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Dalam melakukan analisis data, ada langkah-langkah yang dilakukan, yaitu: 1. Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. 2. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. 3. Penarikan kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan ini sebagai hipotesis, dan bila didukung oleh data maka akan dapat menjadi teori.

3.6 Pengujian Kredibilitas Data

Penelitian kualitatif menghadapi persoalan penting mengenai pengujian keabsahan hasil penelitian. Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti yang merupakan hal dominan dalam penelitian kualitatif. alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi apapun bentuknya mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol dalam observasi partisipasi, sumber data kualitatif yang kurang kredible akan mengurangi hasil akurasi penelitian Burhan Bungin, 2008:253. Sehubungan dengan itu Moleong mencoba membangun teknik pengujian keabsahan yang ia beri nama teknik pemeriksaan yaitu : 1. Perpanjangan keikutsertaan 2. Menemukan siklus kesamaan data 3. Ketekunan pengamatan 4. Triangulasi Peneliti, Metode, Teori, dan Sumber Data 5. Pengecekan melalui diskusi 6. Kajian kasus negatif 7. Pengecekan anggota tim 8. Kecukupan referensi 9. Uraian rinci 10. Auditing Teknik pengujian keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik menemukan siklus kesamaan data, ketekunan pengamatan, triangulasi metode, teori, dan sumber data, dan pengecekkan melalui diskusi yang dilakukan terhadap staf Pusat Kajian dan Perlindungan Anak yaitu Ibu Rosmalinda, Bapak Mahlil Lubis. Serta

3.7 Etika Penelitian