Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Infoman Penelitian

25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat suatu penjelasan, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta fenomena yang diselidiki. Analisis dilakukan terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta, data, dan informasi. Menurut Lexy J. Moleong 2005:4 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Dilakukan dengan cara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks yang khusus dan alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Metode penelitian kualitatif digunakan karena penelitian dimaksudkan untuk mendalami pemahaman terhadap fenomena pekerja anak jalanan baik dari perspektif pekerja anak jalanan, maupun dari perspektif pemerintah sebagai pengambil keputusan berkaitan dengan pekerja anak, lembaga swadaya masyarakat, dan orang-orang dewasa di sekitar anak masyarakat sebagai pihak yang berdampingan secara langsung dengan pekerja anak jalanan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan, Sanggar Kreatifitas Anak SKA Pusat Kajian dan Perlindungan Anak, Kantor Pusat Kajian dan Perlindungan Anak, dan beberapa titik lokasi di kota Medan yang dijadikan anak sebagai tempat untuk beraktivitas sebagai pekerja anak jalanan yaitu, sekitar terminal terpadu Amplas dan terminal Pinang Baris.

3.3 Infoman Penelitian

Dalam Penelitian Kualitatif, tidak menggunakan istilah populasi dan sampel seperti dalam penelitian kuantitaif. Dalam penelitian kualitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitatif dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi tersebut Sugiyono, 2008:297. Menurut Burhan Bungin 2007:108, informan merupakan orang yang meguasai dan memahami data, informasi ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci key informan, informan biasa, dan informan tambahan. Informan dalam penelitian ini, yaitu : 1 Informan kunci, yaitu Dinas Sosial dan tenaga kerja Kota Medan 2 Informan utama, yaitu pekerja anak jalanan di Kota Medan 3 Informan tambahan, yaitu Badan Eksekutif Pusat Kajian Perlindungan Anak.

3.4 Teknik Pengumpulan Data