Jenis-jenis Motivasi Motivasi Belajar

dorongan bagi tiap individu, untuk lebih meningkatkan kemampuan setiap individu untuk mau belajar. Sedangkan menurut Ngalim motivasi adalah pendorong suatu usaha yang disadati untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar dapat tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. 44 Dengan demikian jelaslah bahwa untuk meraih suatu prestasi dalam belajar perlu adanya motivasi baik dari dalam diri siswa, maupun dari lingkungan disekitarnya termasuk motivasi yang diberikan oleh guru maupun orang tua.

3. Jenis-jenis Motivasi

Dalam kegiatan belajar mengajar apabila seseorang siswa yang tidak mengerjakan tugas perlu diselidiki sebab-sebabnya. Upaya ini dilakukan untuk memberikan rangsangan supaya murid mau melaksanakan kegiatan belajar. Dengan kata lain siswa perlu diberikan rangsangan agar timbul motivasi yang kuat dalam diri anak didik. Motivasi dapat dikatakan sebagai motor penggerak kegiatan di dalam diri siswa, sehingga menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar supaya tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, orang tua harus mampu menguasai keadaan tertentu sepanjang masih dalam konteks 44 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan . . . h. 71. pendidikan dalam arti bahwa menguasai tersebut sebagai teknik menimbulkan minat dan gairah belajar siswa sebagai peserta didik dalam mencapai tujuan pengajaran dan pendidikan. Tentu saja keinginan untuk memotivasi siswa agar melakukan pekerjaan yang diinginkan, sesuai dengan tujuan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Oleh sebab itu orang tua perlu mempunyai pengetahuan yang berhubungan dengan motivasi yang dapat mendorong atau menggerakkan untuk melakukan suatu perubahan dan tindakan yang dikehendaki. Motivasi belajar itu dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu: 1. Motivasi Instrinsik Yaitu bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. 45 Motivasi ini mengacu kepada faktor dari dalam diri siswa yang memiliki motivasi instrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang terdidik. Satu-satunya jalan untuk menuju ke tujuan yang ingin dicapai ialah belajar, tanpa belajar tidak mungkin mendapat pengetahuan untuk membangkitkan motivasi instrinsik pada siswa dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut: a. Adanya kebutuhan b. Adanya pengetahuan 45 WS. Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta: Gramedia, 1986, Cet. ke-3, h. 27. c. Adanya aspirasi-aspirasi 46 2. Motivasi Ekstrinsik Yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. 47 Mengapa motivasi ekstrinsik ini perlu diberikan, tak lain karena seseorang tidak senantiasa berada dalam keadaan menetap, bisa terjadi seseorang yang mempunyai motivasi belajar instrinsik ini tidak sampai berada pada tingkatan yang sangat rendah, perlu dikontrol dengan menggunakan motivasi ekstrinsik. Pada orang yang tingkat motivasi instrinsiknya lemah, justru motivasi ekstrinsik ini sangat diperlukan. Motivasi ekstrinsik yang diberikan secara tepat, justru secara perlahan dapat menanamkan motivasi instrinsik untuk belajar manakala belajar yang direkayasa dengan motivasi ekstrinsik tersebut telah menjadi kebiasaan bagi pembelajar bahkan kalau sudah sampai di tahap peribadi, seseorang akan tinggi motivasi belajarnya secara instrinsik. Untuk dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, orang tua hendaknya berusaha dengan berbagai cara. Berikut ini ada beberapa cara membangkitkan motivasi ekstrinsik dalam rangka menumbuhkan motivasi instrinsik. 46 Amir Danien Kusumah, Pengantar Ilmu Pengetahuan, Surabaya: PT. Usaha Nasional, 1982, Cet. ke-3, h. 63. 47 Sadiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996, Cet. ke-6, h. 90. a. Pujian b. Hadiah c. Hukuman d. Nilai raport Sebagai konsekuensi atas perhatian orang tua terhadap unsur-unsur yang mempunyai motivasi belajar. Orang tua hendaknya senantiasa berupaya meningkatkan motivasi belajar. Upaya meningkatkan motivasi belajar dilakukan dengan cara mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip belajar, mengoptimalkan unsur-unsur belajar atau pembelajaran, mengoptimalkan pemanfaatan pengalaman atau kemampuan yang dimiliki oleh pembelajaran, mengembangkan cita-cita dan aspirasi pembelajaran. 48

4. Macam-Macam Motivasi