Macam-Macam Motivasi Fungsi-fungsi Motivasi

a. Pujian b. Hadiah c. Hukuman d. Nilai raport Sebagai konsekuensi atas perhatian orang tua terhadap unsur-unsur yang mempunyai motivasi belajar. Orang tua hendaknya senantiasa berupaya meningkatkan motivasi belajar. Upaya meningkatkan motivasi belajar dilakukan dengan cara mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip belajar, mengoptimalkan unsur-unsur belajar atau pembelajaran, mengoptimalkan pemanfaatan pengalaman atau kemampuan yang dimiliki oleh pembelajaran, mengembangkan cita-cita dan aspirasi pembelajaran. 48

4. Macam-Macam Motivasi

Bila dilihat dari kegunaannya, motivasi sangat penting dalam kehidupan kita karena motivasi dapat menjadi penggerak yang dapat mengarahkan kepada sesuatu hasil atau tujuan. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya, menurut Sardiman A.M dibagi menjadi dua 2, yaitu: a. Motivasi bawaan adalah motivasi yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada yang tanpa dipelajari. Sebagai contoh, misalnya dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dan dorongan untuk beristirahat. b. Motivasi yang dipelajari yaitu motivasi yang timbul karena dipelajari, misalnya dorongan untuk belajar di suatu cabang 48 Ali Imran, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 1996, Cet. ke- 1, h. 99. ilmu pengetahuan atau dorongan untuk mengajar sesuatu di dalam masyarakat 49 . Sedangkan menurut Woodworth dan Marquis, yang dikutip oleh M. Alisuf Sabri, menggolongkan motivasi menjadi 3 macam, yaitu: a. Kebutuhan-kebutuhan organis: yaitu motivasi yang berhubungan atau yang berhubungan dengan kebutuhan tubuh bagian dalam, seperti lapar, haus, kebutuhan bergerak, kebutuhan beristirahat atau tidur, dan sebagainya. b. Motivasi darurat emergency motives yang mencakup dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dorongan untuk berusaha atau berikhtiar, dorongan untuk mengejar dan sebagainya. Motivasi ini timbul jika situasi menuntut timbulnya kegiatan yang cepat dan kuat dari diri kita. Dalam hal ini motivasi timbul atas keinginan kita tetapi karena perangsang dari luar. c. Motivasi objektif, yaitu motivasi yang diarahkan atau ditujukan kepada suatu objek atau tujuan-tujuan tertentu disekitar kita, motivasi ini mencakup; kebutuhan untuk eksplorasi, kebutuhan untuk melaksanakan manipulasi, kebutuhan untuk menaruh minat. Motivasi ini timbul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar social dan non social secara efektif 50 .

5. Fungsi-fungsi Motivasi

ada empat fungsi motivasi dalam proses belajar mengajar yaitu: fungsi membangkitkan, fungsi harapan, fungsi insentif, fungsi disiplin 51 . a. Fungsi membangkitkan Fungsi ini menyangkut tanggung jawab yang terus menerus untuk mengatur tingkat yang membangkitkan guna 49 Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, Cet. ke-11, h. 86-87. 50 M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 2001, Cet. ke-3, h. 130. 51 Abd Rahman Abror, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993, h. 115- 116. menghindarkan siswa dari tidur dan juga luapan emosional. Untuk itu, maka pengajaran harus menentukan derajat kebebasan tertentu dalam mengajar agar bisa menjelajahi dari satu aspek pelajaran lainnya. b. Fungsi harapan Fungsi ini menghendaki agar guru memelihara atau mengubah harapan keberhasilan atau kegagalan siswa dalam mencapai tujuan intruksional. Ia menghendaki agar menguraikan secara konkrit kepada siswa apa yang harus ia lakukan setelah berakhirnya pelajaran. c. Fungsi insentif Fungsi menghendaki agar guru memberikan hadiah pada siswa berprestasi dengan cara seperti mendorong usaha lebih lanjut dalam mengejar tujuan instruksional. Jadi insentif meupakan objek atau simbol tujuan yang digunakan untuk menambah kegiatan. d. Fungsi disiplin Fungsi ini menghendaki agar guru mengontrol tingkah laku yang menyimpang dengan menggunakan hukuman dan hadiah. Hukuman merupakan suatu perangsang yang ingin siswa hindari.

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar